Euodia suaveolens dikenal di indonesia dengan nama zodiac/brokoli hias hijau, lacy lady aralia (inggris). Evodia suaveolens adalah tumbuhan dari suku jeruk-jerukan (Rutaceae) yang merupakan tanaman endemik Indonesia yang berasal dari Papua. Tanaman ini telah dimanfaatkan oleh masyarakat asli Papua untuk mengusir serangga dan nyamuk dengan cara mengusapkan daun zodia ke sekujur tubuh.
Tumbuhan ini dapat dikembang biakkan dengan cara vegetatif yaitu stek batang atau dengan bijii (seksual). Zodia termasuk ke dalam ordo Sapindales dan termasuk ke dalam keluarga Rutaceae yang merupakan keluarga pohon jeruk-jerukan, seperti jeruk lemon, jeruk nipis, jeruk nipis. Termasuk kedalam genus Evodia dan memiliki nama spesies Euodia suaveolens.
KLASIFIKASI
Kingdom : Plantae
Phylum : Tracheophyta
Super Divisio : Magnoliophyta
Divisio : Spermatophyta
Classis : Magnoliopsida
Ordo : Sapindales
Familia : Rutaceae
Genus : Evodia
Species : Euodia suaveolens
MORFOLOGI
Akarnya tunggang. Batang berkayu, kecil. Daun tunggal, berhadapan, berbentuk lanset, pipih panjang tapi lentur, tepi daun bergelombang (undulate) dan runcing pada ujung dan pangkal daun, berwarna hijau agak kekuningan, permukaaan daun halus dan mengkilap, pertulangan daun menyirip, beraroma wangi, dan rasanya pahit. Bunga hermafrodit, majemuk, keluar dari ujung tangkai dan ketiak daun. Helai mahkota berjumlah 4, berbentuk bulat telur, warna putih kekuningan. Susunan bunga berbentuk malai, satu malai terdiri atas lima hingga puluhan kuntum bunga. Mengeluarkan aroma harum yang dibenci nyamuk. Buah berbentuk bulat telur, berwarna muda hijau dan setelah tua berwarna cokelat, dan berisi empat biji. Biji berbentuk bulat telur, kecil, berwarna hitam mengkilat.
HABITAT
Tanaman ini banyak menyebar di hutan dan daratan serta mampu hidup pada ketinggian antara 400-2000 meter dari permukaan laut sebagaimana halnya di pedalaman Memberamo, papua tempat tanaman ini pertama ditemukan. Euodia suaveolens merupakan tanaman endemik Indonesia yang berasal dari papua. Namun, saat ini sudah banyak tumbuh di pulau Jawa, bahkan sering dijumpai ditanam dihalaman rumah atau kebun sebagai tanaman hias, tanaman penanda batas, juga terkadang ditanam di kuburan. Tanaman ini dipanen dari alam liar untuk penggunaan lokal sebagai obat dan wewangian atau pengharum. Secara turun temurun, masyarakat Papua menggunakan tanaman ini untuk mengusir serangga, terutama nyamuk, dengan cara mengusapkan daunnya ke seluruh tubuh. Di daerah sentani, zodia digunakan sebagai penghilang bau badan dan tonik untuk meningkatkan stamina tubuh. Daunnya kadang-kadang juga digunakan sebagai obat gosok untuk mengobati masuk angin dan menghilangkan rasa gatal. Tanaman zodia terutama bagian daun dan bunganya menghasilkan aroma wangi yang dapat digunakan untuk mengharumkan minyak kelapa.
KANDUNGAN FITOKIMIA
Euodia suaveolens famili Rutaceae, mengandung terpenoid anti nyamuk, triterpenoid, alkaloid, flavonoid, dan xanthon. Senyawa anti nyamuk antara lain minyak atsiri Linalool, serta alkaloid evodiamine dan rutaecarpine. Salah satu jenis nyamuk yang harus dikendalikan adalah Aedes aegypti.
POTENSI
Potensi Euodia suaveolens sebagai insektisida nabati terhadap nyamuk Aedes aegypti.
MANFAAT
Mengatasi sakit gigi, sariawan, sakit perut, sakit kepala, sakit telinga, disentri, pneumonia, membunuh sel kanker, mengobati pembengkakan testis, memar, menghilangkan rasa sakit saat melahirkan, meredakan pilek, menurunkan demam malaria, mengobati penyakit dengan gejala mata kuning dan urin kuning, kejang pada anak-anak, tonik untuk menambah stamina tubuh, menghilangkan rasa gatal akibat gigitan nyamuk, menghilangkan bau mulut, obat gosok untuk mengobati masuk angin.
REFERENSI
http://www.plantsoftheworldonline.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:772897-1.
https://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Evodia+hortensis.
https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/1/9/1999