Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Phylum : Tracheophyta
Class : Liliopsida
Ordo : Asparagales
Family : Iridaceae
Genus : Aloe L.
Species : Eleutherine palmifolia (L.) Merr.
MORFOLOGI
Tanaman Eleutherine palmifolia (L.) Merr. merupakan tumbuhan herba semusim yang tumbuh tegak dengan tinggi sekitar 30–50 cm. Akar utamanya berupa umbi lapis berwarna merah tua atau merah keunguan, berbentuk bulat telur hingga lonjong. Daunnya berbentuk pita, panjang 20–40 cm, lebar 1–2 cm, berwarna hijau cerah, dan tumbuh tegak dari pangkal umbi. Batang sejati hampir tidak tampak karena tertutup oleh pelepah daun. Bunganya berwarna putih bersih, berbentuk seperti bintang atau terompet kecil, dan hanya mekar pada sore hari hingga malam hari. Biji berwarna hitam kecil dan dihasilkan dari buah berbentuk kapsul yang pecah bila sudah matang.
KANDUNGAN BAHAN KIMIA
Umbi bawang dayak mengandung berbagai senyawa aktif, di antaranya flavonoid, alkaloid, fenolik, tanin, saponin, triterpenoid, steroid, naphtoquinon (eleutherin, eleutherol, eleutherine, isoeleutherin), glikosida, dan antosianin. Senyawa-senyawa ini dikenal memiliki aktivitas antioksidan, antidiabetes, antimikroba, dan antikanker.
MANFAAT
Bawang dayak memiliki banyak manfaat, antara lain untuk menurunkan kadar gula darah (diabetes), menurunkan tekanan darah tinggi, melancarkan sirkulasi darah, meningkatkan daya tahan tubuh, mengatasi keputihan, memperlancar haid, menurunkan kolesterol, serta membantu penyembuhan luka dan infeksi. Selain itu, karena kandungan antioksidannya yang tinggi, tanaman ini juga berpotensi mencegah pertumbuhan sel kanker dan menghambat penuaan dini.
CARA PERAWATAN
Tanaman ini mudah dirawat dan cocok ditanam di daerah beriklim tropis dengan sinar matahari penuh. Tanah yang digunakan sebaiknya gembur, subur, dan tidak tergenang air. Penyiraman dilakukan 2 kali sehari (pagi dan sore), terutama saat musim kemarau. Hindari lahan yang terlalu lembap agar umbi tidak mudah busuk. Pemberian pupuk organik atau kompos setiap 2–3 minggu sekali dapat membantu pertumbuhan optimal.
CARA BUDIDAYA
Pembibitan: Dilakukan dengan umbi (vegetatif). Pilih umbi yang sehat, tidak busuk, dan berukuran sedang. Umbi ditanam dengan kedalaman 3–5 cm dan jarak antar tanaman sekitar 20×25 cm.
CARA PENGOLAHAN
Untuk penggunaan luar:
Tumbuk halus umbi segar, lalu balurkan pada bagian tubuh yang luka ringan, bisul, atau bengkak untuk membantu mempercepat penyembuhan.
PETA SEBARAN
REFERENSI
Eleutherine palmifolia (L.) Merr. in GBIF Secretariat (2023). GBIF Backbone Taxonomy. Checklist dataset https://doi.org/10.15468/39omei accessed via GBIF.org on 2025-10-19.