Panax ginseng C.A.Mey 

MORFOLOGI

Tanaman ini memiliki akar tunggang besar berbentuk menyerupai tubuh manusia, yang menjadi bagian utama bernilai ekonomi tinggi. Batangnya tegak dengan tinggi 30–60 cm, daunnya majemuk menjari berjumlah 3–5 helai per tangkai, dan berwarna hijau tua. Bunganya kecil, berwarna putih kekuningan, tersusun dalam tandan di ujung batang, sedangkan buahnya berbentuk bulat kecil berwarna merah ketika masak.

KANDUNGAN BAHAN KIMIA

Mengandung senyawa aktif ginsenosida (saponin triterpenoid), panaxin, minyak atsiri, peptida, vitamin B, dan mineral seperti seng serta magnesium.

MANFAAT

Meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh, membantu mengurangi stres dan kelelahan, memperbaiki fungsi otak dan daya ingat, menjaga kesehatan jantung, serta meningkatkan sistem imun dan vitalitas tubuh.

CARA PERAWATAN

Penyiraman teratur, menjaga kelembapan tanah, pemberian pupuk organik, serta penyiangan gulma. Tanaman ini juga memerlukan naungan karena tidak tahan sinar matahari langsung.

CARA BUDIDAYA

Menyiapkan tanah gembur, lembap, dan kaya humus. Bibit ditanam dengan jarak sekitar 20–30 cm dan dijaga agar tidak tergenang air. 

CARA PENGOLAHAN

• Akar ginseng dapat dikeringkan lalu diseduh menjadi teh, dijadikan ekstrak kapsul atau serbuk, dicampur dalam makanan dan minuman kesehatan

• Bahan kosmetik dan obat tradisional.

PETA SEBARAN