Menggubah Puisi - Prosa
Adelio Bahy Wicaksono - SD Cikal Lebak Bulus
Untuk mencapai dimensi cerdas dan komunikatif, saya menggubah puisi dengan judul Surat dari Ibu menjadi teks prosa dengan judul Terima Kasih Ibu. Dari proses yang dilalui, saya bisa merefleksikan beberapa hal yang sudah saya pelajari dari mulai memahami makna yang ingin disampaikan penulis di balik puisi termasuk menganalisis majas-majas yang ada di dalamnya. Setelah itu, saya mulai membuat kerangka karangan dengan memperhatikan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik yang ada di dalam sebuah cerita dan mulai menulis cerita yang sesuai dengan representasi makna dari puisi yang saya gubah. Melalui proses belajar tersebut, saya mengembangkan pemahaman saya tentang karya sastra dan penggubahannya secara komprehensif sejalan dengan keterampilan komunikasi saya untuk menyampaikan ide-ide dalam cerita yang saya tulis.
Menggubah Puisi - Prosa
Izdihar Arshad Basyuni - SD Cikal Lebak Bulus
Untuk mencapai dimensi cerdas dan komunikatif, saya menggubah puisi dengan judul Surat dari Ibu menjadi teks prosa dengan judul Petualangan Si Bambang. Dari proses yang dilalui memahami makna yang ingin disampaikan penulis di balik puisi termasuk menganalisis majas-majas yang ada di dalamnya. Setelah itu, saya mulai membuat kerangka karangan dengan memperhatikan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik yang ada di dalam sebuah cerita dan mulai menulis cerita yang sesuai dengan puisi yang saya gubah. Melalui proses belajar tersebut, saya mengembangkan pemahaman saya tentang puisi, jenis puisi, dan prosa. Selain itu, saya juga memahami cara membuat cerita dengan kata minimum 750.
Menggubah Puisi - Prosa
Quisha Kaleabia Sarra Losafin - SD Cikal Lebak Bulus
Untuk mencapai dimensi cerdas dan komunikatif, saya menggubah puisi dengan judul Surat dari Ibu menjadi teks prosa dengan judul Kembali ke Asalnya. Dari proses yang dilalui, saya bisa merefleksikan beberapa hal yang sudah saya pelajari dari mulai memahami makna yang ingin disampaikan penulis di balik puisi termasuk menganalisis majas-majas yang ada di dalamnya. Setelah itu, saya mulai membuat kerangka karangan dengan memperhatikan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik yang ada di dalam sebuah cerita dan mulai menulis cerita yang sesuai dengan representasi makna dari puisi yang saya gubah. Melalui proses belajar tersebut, saya mengembangkan pemahaman saya tentang karya sastra dan penggubahannya secara komprehensif sejalan dengan keterampilan komunikasi saya untuk menyampaikan ide-ide dalam cerita yang saya tulis secara kohesif dan koheren.
Menggubah Puisi - Prosa
Teresa Maitreya Perfisere Silalahi - SD Cikal Lebak Bulus
Untuk mencapai dimensi cerdas dan komunikatif, saya menggubah puisi dengan judul Surat dari Ibu menjadi teks prosa dengan judul Surat untuk Anak. Dari proses yang dilalui, saya bisa merefleksikan beberapa hal yang sudah saya pelajari dari mulai memahami makna yang ingin disampaikan penulis di balik puisi termasuk menganalisis majas-majas yang ada di dalamnya.
Menggubah Puisi - Prosa
oleh Calissa Ramadania Putri Aryadiepa - SD Cikal Lebak Bulus
Untuk mencapai dimensi cerdas dan komunikatif, saya menggubah puisi dengan judul Surat dari Ibu menjadi teks prosa dengan judul Rumah. Dari proses yang dilalui, saya bisa merefleksikan beberapa hal yang sudah saya pelajari dari mulai memahami makna yang ingin disampaikan penulis di balik puisi termasuk menganalisis majas-majas yang ada di dalamnya. Setelah itu, saya mulai membuat kerangka karangan dengan memperhatikan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik yang ada di dalam sebuah cerita dan mulai menulis cerita yang sesuai dengan representasi makna dari puisi yang saya gubah. Melalui proses belajar tersebut, saya mengembangkan pemahaman saya tentang karya sastra dan penggubahannya secara komprehensif sejalan dengan keterampilan komunikasi saya untuk menyampaikan ide-ide dalam cerita yang saya tulis secara kohesif dan koheren.
Menggubah Puisi - Prosa
oleh Kayla Aida Daniswara - SD Cikal Lebak Bulus
Untuk mencapai dimensi cerdas dan komunikatif, saya menggubah puisi dengan judul ‘Asaku‘ menjadi teks prosa dengan judul ‘Meraih Asa’ (4021 kata). Dari proses yang dilalui, saya bisa merefleksikan beberapa hal yang sudah saya pelajari dari mulai memahami makna yang ingin disampaikan penulis di balik puisi termasuk menganalisis majas-majas yang ada di dalamnya. Setelah itu, saya mulai membuat kerangka karangan dengan memperhatikan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik yang ada di dalam sebuah cerita dan mulai menulis cerita yang sesuai dengan representasi makna dari puisi yang saya gubah. Mencoba menerjemahkan apa yang saya sudah visualisasikan dalam bahasa Inggris ke bahasa Indonesia adalah sebuah tantangan. Ada perbedaan antara tata bahasa Inggris dan tata bahasa Indonesia dan saya harus memperhatikannya. Mengejar tenggat waktu juga tidak mudah. Saya mengatasi tantangan itu dengan bantuan Google Translate untuk bagian-bagian yang lebih menantang. Meskipun tidak sempurna, Google Translate memberi saya gambaran tentang bagaimana suatu dialog akan terdengar yang akan saya perbaiki setelahnya. KBBI juga sudah banyak membantu saya dalam mengecek ulang kata-kata yang lebih sulit. Saya juga meminta bantuan ke miss dan orang tuaku untuk menerjemahkan dan memeriksa beberapa hal. Melalui proses belajar tersebut, saya mengembangkan pemahaman saya tentang karya sastra dan penggubahannya secara komprehensif sejalan dengan keterampilan komunikasi saya untuk menyampaikan ide-ide dalam cerita yang saya tulis.
Menggubah Puisi - Prosa
oleh Fawwaz Altan Subaga Swasono - SD Cikal Lebak Bulus
Untuk mencapai dimensi cerdas dan komunikatif, saya menggubah puisi dengan judul "Asaku" menjadi teks prosa dengan judul "Gibli dan Keinginannya Gibli". Dari proses yang dilalui, saya bisa merefleksikan beberapa hal yang sudah saya pelajari dari mulai memahami makna yang ingin disampaikan penulis di balik puisi termasuk menganalisis majas-majas yang ada di dalamnya. Setelah itu, saya mulai membuat kerangka karangan dengan memperhatikan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik yang ada di dalam sebuah cerita dan mulai menulis cerita yang sesuai dengan representasi makna dari puisi yang saya gubah. Melalui proses belajar tersebut, saya mengembangkan pemahaman saya tentang karya sastra dan penggubahannya secara komprehensif sejalan dengan keterampilan komunikasi saya untuk menyampaikan ide-ide dalam cerita yang saya tulis secara kohesif dan koheren.
Menggubah Puisi - Prosa
Oleh Natasya Permaisuri Salomons - SD Cikal Lebak Bulus
Untuk mencapai dimensi Cerdas, Komunikatif dan Inovatif, saya telah mencapai skill cerdas saya membuat cerita dengan kata-kata saya sendiri dan membuat cerita sampai 750 kata, skill komunikatif saya lebih bertanya-tanya kepada orang yang berada di sekitar saya dan bertanya kepada guru bahasa Indonesia dan minta dijelaskan lebih detail agar lebih mudah dipahami dan skill inovatif saya berpikir untuk membuat jalan cerita bagaimana alurnya dan membuat karakternya.
Menggubah Puisi - Prosa
oleh Aurora Maica Madura - SD Cikal Lebak Bulus
Untuk mencapai dimensi cerdas dan komunikatif, saya menggubah puisi dengan judul Surat dari Ibu menjadi teks prosa dengan judul Surat Terakhir Ibu. Dari proses yang dilalui, saya bisa merefleksikan beberapa hal yang sudah saya pelajari dari mulai memahami makna yang ingin disampaikan penulis di balik puisi termasuk menganalisis majas-majas yang ada di dalamnya. Setelah itu, saya mulai membuat kerangka karangan dengan memperhatikan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik yang ada di dalam sebuah cerita dan mulai menulis cerita yang sesuai dengan representasi makna dari puisi yang saya gubah. Melalui proses belajar tersebut, saya mengembangkan pemahaman saya tentang karya sastra dan penggubahannya secara komprehensif sejalan dengan keterampilan komunikasi saya untuk menyampaikan ide-ide dalam cerita yang saya tulis secara kohesif dan koheren.
Menggubah Puisi - Prosa
Oleh Raydan Rajalela Harahap - SD Cikal Lebak Bulus
Untuk mencapai dimensi cerdas dan komunikatif, saya menggubah puisi dengan judul Asaku menjadi teks prosa dengan judul Napas Terakhir. Dari proses yang dilalui, saya bisa merefleksikan beberapa hal yang sudah saya pelajari dari mulai memahami makna yang ingin disampaikan penulis di balik puisi termasuk menganalisis majas-majas yang ada di dalamnya. Setelah itu, saya mulai membuat kerangka karangan dengan memperhatikan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik yang ada di dalam sebuah cerita dan mulai menulis cerita yang sesuai dengan representasi makna dari puisi yang saya gubah. Melalui proses belajar tersebut, saya mengembangkan pemahaman saya tentang karya sastra dan penggubahannya secara komprehensif sejalan dengan keterampilan komunikasi saya untuk menyampaikan ide-ide dalam cerita yang saya tulis secara kohesif dan koheren.
Menggubah Puisi - Prosa
oleh Sashi Kirana Tunggadewi - SD Cikal Lebak Bulus
Untuk mencapai dimensi cerdas dan komunikatif, saya menggubah puisi dengan judul Surat dari Ibu menjadi teks prosa dengan judul Ibuku Sayangku. Dari proses yang dilalui, saya bisa merefleksikan beberapa hal yang sudah saya pelajari dari mulai memahami makna yang ingin disampaikan penulis di balik puisi termasuk menganalisis majas-majas yang ada di dalamnya. Setelah itu, saya mulai membuat kerangka karangan dengan memperhatikan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik yang ada di dalam sebuah cerita dan mulai menulis cerita yang sesuai dengan representasi makna dari puisi yang saya gubah. Melalui proses belajar tersebut, saya mengembangkan pemahaman saya tentang karya sastra dan penggubahannya secara komprehensif sejalan dengan keterampilan komunikasi saya untuk menyampaikan ide-ide dalam cerita yang saya tulis secara kohesif dan koheren.
Menggubah Puisi - Prosa
Oleh Saskia Maulida Affan - SD Cikal Lebak Bulus
Untuk mencapai dimensi cerdas dan komunikatif, saya menggubah puisi dengan judul Surat dari Ibu menjadi teks prosa dengan judul Kasih Sayang Ibuku. Dari proses yang dilalui, saya bisa merefleksikan beberapa hal yang sudah saya pelajari dari mulai memahami makna yang ingin disampaikan penulis di balik puisi termasuk menganalisis majas-majas yang ada di dalamnya. Setelah itu, saya mulai membuat kerangka karangan dengan memperhatikan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik yang ada di dalam sebuah cerita dan mulai menulis cerita yang sesuai dengan representasi makna dari puisi yang saya gubah. Melalui proses belajar tersebut saya, mengembangkan pemahaman saya tentang karya sastra dan penggubahannya secara komprehensif sejalan dengan keterampilan komunikasi saya untuk menyampaikan ide-ide dalam cerita yang saya tulis secara kohesif dan koheren.