Pelatihan ini diperuntukkan bagi para talent Jabatan Administrator di lingkungan Kementerian Keuangan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap dengan memberikan contoh-contoh dalam penerapannya. Pelatihan ini merupakan rangkaian Talent Development Program (TDP) yang diselenggarakan untuk memenuhi standar kompetensi yang diperlukan untuk menjadi calon Pejabat Administrator yang baik dan kompeten di lingkungan Kementerian Keuangan. 

Menyiapkan kompetensi para talent calon pejabat Administrator di lingkungan Kementerian Keuangan agar memenuhi standar kompetensi jabatan Administrator sesuai dengan PERMENPAN-RB Nomor 38 Tahun 2017. 

Non Tatap Muka (NTM) 

1. Pelatihan Jarak Jauh

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu: 

1. menjelaskan konsep kompetensi dengan baik; 

2. menerapkan kompetensi manajerial dan sosial kultural sesuai level jabatan Administrator. 

1. Menjelaskan konsep kompetensi dengan baik;

a. memahami urgensi kompetensi manajerial dan sosial kultural; 

b. menjelaskan kompetensi-kompetensi manajerial dan sosial kultural pada level jabatan Administrator. 

2. Menerapkan kompetensi manajerial dan sosial kultural sesuai level jabatan Administrator; 

a. menjelaskan indikator perilaku kompetensi manajerial dan sosial kultural pada tingkat penguasan kompetensi level 3 (intermediate); 

b. mencontohkan perilaku sesuai dengan indikator perilaku kompetensi manajerial dan sosial kultural untuk jabatan administrator; 

c. menerapkan indikator perilaku kompetensi manajerial dan sosial kultural untuk level jabatan administrator. 

Mata Pelatihan Pokok:

1. Pengantar Kompetensi 

2. Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural. 

Mata Pelatihan Penunjang:

1. Coaching Session 

2. Sharing Session 

24 JP

30 Menit

3 Hari

Pelatihan Jarak Jauh Talent Development Program Jabatan Administrator di Lingkungan Kementerian Keuangan ini merupakan jenis pembelajaran non klasikal dan merupakan program berjenjang menengah. 

1. Persyaratan Administrasi 

a. Pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan yang merupakan talent calon pejabat Administrator; 

b. Ditunjuk atau ditugaskan oleh pimpinan unit (minimal setingkat Eselon II) yang bersangkutan. 

2. Lain-lain 

Peserta menggunakan laptop/PC/tablet/gawai dan sejenisnya dan koneksi internet yang memadai untuk mengikuti proses pembelajaran. 

1. Kualifikasi Umum 

a. Widyaiswara/Pejabat/Praktisi di bidangnya; 

b. Mempunyai pengalaman mengajar pelatihan kompetensi manajerial dan sosial kultural dengan baik atau memiliki tacit knowledge terkait kompetensi tersebut; 

2. Kualifikasi Khusus 

a. Menguasai materi dan metode belajar yang ditentukan; 

b. Memiliki keahlian tertentu khususnya dalam mata pelajaran yang akan diberikan. 

3. Kualifikasi Coach 

Telah memiliki sertifikat executive coach. 

Evaluasi Level 1:

1. Evaluasi penyelenggaraan sebagaimana ketentuan BPPK. 

2. Evaluasi pengajar sebagaimana ketentuan BPPK. 

Evaluasi Level 2:

Pre-Test dan Post-Test yang meliputi seluruh mata pelatihan pokok yang dipelajari di kelas. 

Keterangan: 

Peserta yang menyelesaikan Pre-Test dan Post-Test serta memiliki persentase kehadiran minimal 80% per mata pelatihan akan mendapatkan Sertifikat Telah Mengikuti Pelatihan. 

1. Online materials; 

2. Petunjuk Pelaksanaan Teknis; 

3. e-Certificate. 

1. Mata pelajaran Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural dilaksanakan secara team teaching melalui penyampaian materi oleh dua orang pengajar secara bergantian. Materi yang diberikan penekanannya disesuaikan dengan urgensi kompetensi yang dituju oleh masing-masing unit Eselon I. 

2. Mata Pelajaran Coaching Session dilaksanakan dengan cara dibagi kelompok dengan rincian sebagai berikut: 

• 2 JP pertama dibagi menjadi menjadi 6 kelompok, yang diampu oleh 2 orang coach (@ coach mengampu 3 kelompok); 

• 2 JP kedua dibagi 2 kelompok, yang diampu oleh 2 orang coach; 

• 2 JP ketiga dilaksanakan dalam satu kelas yang dipandu oleh 2 orang coach. 

3. Sharing Session disampaikan oleh Pejabat/Pegawai dari unit Eselon I yang bersangkutan dan memiliki tacit knowledge yang dapat diaplikasikan oleh peserta. 

4. Rincian Skenario Pembelajaran merupakan dokumen dinamis yang digunakan sebagai acuan Pusdiklat untuk mengelola proses pembelajaran di kelas. 

5. Skenario Pembelajaran dapat mengacu pada konsep lampiran dari KAP ini dan dapat disesuaikan berdasarkan kesepakatan antara pengajar dan penyelenggara dan ditetapkan pada rapat persiapan pelatihan. Pembaruan Skenario Pembelajaran disahkan dan ditetapkan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Pembelajaran Manajerial.