Tekanan peran berupa konflik peran, ambiguitas peran, dan kelebihan peran merupakan variabel penting yang mempengaruhi perilaku karyawan termasuk perilaku kontraproduktif di tempat kerja dan dapat mempengaruhi kinerja organisasi. Penelitian ini menyelidiki pengaruh konflik peran, ambiguitas peran, dan kelebihan peran terhadap perilaku kontraproduktif di tempat kerja. Menggunakan analisis regresi berganda, penelitian ini melibatkan 128 pegawai dari KPP Pratama Jogjakarta, Sleman, dan Bantul yang bertugas sebagai Account Representative. Hasil menunjukkan konflik peran, ambiguitas peran, dan kelebihan peran berpengaruh positif signifikan terhadap perilaku kontraproduktif di tempat kerja baik secara parsial maupun secara simultan.