Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Kepemimpinan Etik terhadap Literasi Digital Pegawai Sektor Publik: Studi Kasus pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Widdy Muhammad Sabar Wibawa, Chairul Denyl Setiawan, Muhammad Khaidir Rizqhy Harahap
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan dan Manajerial
Abstrak
Kajian akademis ini disusun untuk mengetahui hubungan antara kepemimpinan, diwakili oleh kepemimpinan transformasional dan kepemimpinanan etis dengan literasi digital pada pegawai sektor publik. Literasi digital penting bagi para pegawai sektor publik karena seiring berjalannya waktu, layanan publik semakin banyak yang terdigitalisasi sehingga kemampuan untuk memanfaatkan teknologi dan informasi menjadi hal yang penting. Untuk mendukung para pegawai mengembangkan kemampuan berkaitan dengan literasi digital, dukungan kepemimpinan yang efektif sangat diperlukan, terutama untuk memastikan organisasi berjalan, tidak hanya sesuai visi dan misi, tapi juga sejalan dengan etika dan nilai-nilai yang benar. Kami berekspektasi bahwa kedua tipe kepemimpinan dimaksud sesuai dengan ekspektasi kami, yaitu mendukung visi dan misi organisasi serta memimpin organisasi berjalan dalam nilai-nilai yang benar sesuai etika. Dengan menggunakan responden pegawai Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Kementerian Keuangan, kajian ini menggunakan metode kuantitatif, yaitu eksperiman secara randomized controlled trial (RCT). Setelah menganalisis data sesuai dengan data yang diisi oleh para responden, dengan menggunakan alat analisis statistik, kajian ini mendapatkan hasil bahwa dua tipe kepemimpinan tersebut tidak memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap literasi digital pegawai sektor publik. Hal ini boleh jadi karena jumlah sampel penelitian yang relatif sangat kecil. Pembahasan atas hasil analisis, keterbatasan penelitian, serta saran untuk penelitian lebih lanjut di masa depan, didiskusikan di dalam kajian ini.