Pelatihan ini bertujuan untuk memahami konsep Transformational Leadership, dan untuk menerapkan langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh seorang Transformational Leader dalam organisasi yang dinamis. 

Memenuhi kebutuhan peningkatan kompetensi AKP Jabatan. Setiap organisasi hampir dipastikan mengalami perubahan dalam visi-misinya, dalam keputusan-keputusan stratejiknya dan dalam berbagai aspek lainnya. Demikian juga organisasi Kementerian Keuangan yang sangat dinamis untuk mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi pada lingkungan organisasinya, ekspektasi para stakeholders-nya, perubahan teknologi informasi, termasuk perubahan generasi sumber daya manusianya yang semakin hari mengarah pada dominasi anggota organisasi generasi milenial. Tentunya para pimpinan yang ada di organisasi Kemenkeu perlu bergerak sangat dinamis mengikuti perkembangan zamannya, agar organisasi tetap tidak terlindas oleh perubahan zaman. Untuk itu para pemimpin di organisasi Kementerian Keuangan perlu menyiapkan fisik dan mental untuk menggerakkan organisasi yang dinamis ini. Diperlukan peningkatan kompetensi para pejabat Kementerian Keuangan melalui pelatihan Transformational Leadership agar memiliki guidelines (panduan) untuk melakukan langkah-langkah menuju perubahan yang lebih baik serta dalam menerapkan kebijakan Leaders Factory. 

Pemimpin yang Transformatif karena merupakan gabungan karakter dan perilaku, maka dapat diajarkan pada Pejabat Eselon IV (Pengawas), Pejabat Eselon III (Administrator) dan Pejabat Eselon II (JPT Tinggi) serta Pejabat Fungsional Muda hingga Utama di lingkungan Kementerian Keuangan dalam rangka penerapan kebijakan Leaders Factory. 

Non Tatap Muka (NTM): 

1. Pelatihan Jarak Jauh

2. Community of practice 

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu: 

1. menjelaskan konsep kepemimpinan dan perkembangannya secara umum, serta konsep kepemimpinan transformasional dan transaksional secara khusus; 

2. menerapkan kepemimpinan transformasional serta kepemimpinan transaksional dengan benar dalam lingkungan kerja. 

1. Menjelaskan konsep kepemimpinan dan perkembangannya secara umum, serta konsep kepemimpinan transformasional dan transaksional secara khusus; 

a. menjelaskan konsep kepemimpinan secara umum; 

b. menjelaskan kategorisasi teori kepemimpinan; 

c. menjelaskan apa saja peran yang dimiliki atau dilakukan oleh pemimpin; 

d. menjelaskan apa saja perilaku yang ditunjukkan oleh pemimpin yang transformatif. 

2. Menerapkan kepemimpinan transformasional serta kepemimpinan transaksional dengan benar dalam lingkungan kerja;

a. melakukan assessment sebagai ukuran kesiapan diri untuk menjadi pemimpin yang transformatif; 

b. menerapkan langkah-langkah untuk berubah menjadi pemimpin yang transformatif. 

Mata Pelajaran Pokok:

1. Konsep Kepemimpinan dan Perkembangannya (Team Teaching) 

2. Transformational Leadership 

Mata Pelajaran Penunjang:

1. Minilab (Team Teaching) 

2. Coaching clinic 

Community of Practice :

1. Membentuk grup konsultasi menggunakan Whatsapp Group atau aplikasi lainnya yang disepakati untuk diskusi pasca pelatihan (dibimbing oleh pengajar satu per satu atau per kelompok) 

27 JP

40 Menit

3 Hari

Pelatihan Jarak Jauh Peningkatan Kompetensi Transformational Leadership ini merupakan jenis pembelajaran non klasikal dengan metode pembelajaran synchronous tatap muka daring dan merupakan program berjenjang menengah. 

1. Persyaratan Administrasi 

a. Minimal Pejabat Eselon IV di lingkungan Kementerian Keuangan; 

b. Pangkat/Golongan minimal Penata Muda Tingkat I (III/b); 

c. Ditunjuk atau ditugaskan oleh pimpinan unit (minimal setingkat Eselon II) yang bersangkutan. 

2. Lain-lain 

Peserta menggunakan laptop/tablet/gawai dan koneksi internet yang memadai untuk mengikuti proses pembelajaran. 

1. Kualifikasi Umum 

a. Widyaiswara/Pejabat/Praktisi di bidangnya; 

b. Telah mengikuti Training of Trainer widyaiswara/ fasilitator; 

c. Ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan SDM; 

2. Kualifikasi Khusus 

a. Menguasai materi dan metode belajar yang ditentukan; 

b. Mampu menggunakan media yang relevan dengan tujuan diklat; 

c. Mampu melakukan manajemen waktu dengan baik 

Evaluasi Level 1:

1. Evaluasi penyelenggaraan sebagaimana ketentuan BPPK 

2. Evaluasi pengajar sebagaimana ketentuan BPPK.

Evaluasi Level 2:

 Pre-Test dan Post-Test 

Pre-Test dan Post-Test meliputi seluruh materi yang dipelajari di kelas. 

Keterangan: Peserta berhak mendapatkan sertifikat Telah Mengikuti Pelatihan apabila memenuhi persentase kehadiran minimal 80% per mata pelatihan dan menyelesaikan pre test dan post test. 

1. Online materials; 

2. Rencana Rundown Kegiatan 

3. Petunjuk Pelaksanaan Teknis; 

4. E-Certificate. 

1. Pembelajaran Synchronous Tatap Muka Daring 

a. Peserta akan menerima materi pembelajaran sebelum kelas dimulai, dengan tujuan agar peserta dapat mempelajari materi terlebih dahulu dan kelas akan menjadi lebih banyak berisi diskusi; 

b. Diskusi/Presentasi/ceramah pengajar/narasumber atas materi terkait; 

c. Coaching Clinic terkait contoh implementasi untuk setiap materi dan/atau permasalahan yang dihadapi peserta di unit kerja masing-masing; 

d. Minilab terkait materi yang disampaikan, meliputi penugasan, review pembelajaran, dan sharing/review hasil penugasan (detail tercantum pada jadwal). 

e. Minilab diisi dengan aktivitas yang dipandu oleh pengajar terkait materi yang disampaikan, meliputi penugasan, review pembelajaran, dan sharing/review hasil penugasan (detail tercantum pada jadwal). 

2. Pembelajaran dengan metode Asynchronous Fasilitasi 

Pembelajaran Asynchronous Fasilitasi ini dilaksanakan dengan pembelajaran mandiri oleh peserta yang diisi dengan penugasan dan pendampingan oleh aktivitas dari pengajar.