Pengaruh Service Quality dan Quality Functional Deployment untuk Meningkatkan Kualitas Pelatihan Communication Skill di Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Keuangan
Suradi, Tri Ratna Taufiqurrahman
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan dan Manajerial
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Service Quality dan Quality Functional Deployment untuk Meningkatkan Kualitas Pelatihan Communication Skill Di Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Keuangan. Obyek dalam penelitian ini adalah Kementerian Keuangan, sedangkan subyeknya adalah peserta Pelatihan Communication Skill Di Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Keuangan. Data primer pada penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner yang dilakukan kepada peserta Diklat “Communication Skill” Tahun Anggaran 2019. Skala pengukuran menggunakan skala likert (skala 1 – 5). Waktu penelitian dilakukan selama 4 bulan dimulai dari tanggal 15 Juni 2020 sampai 15 September 2020. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 63 responden. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, maka disimpulkan bahwa terdapat enam belas atribut dimensi kualitas pelayanan berdasarkan analisis IPA yang digunakan sebagai voice of customer pada house of quality, yaitu: Kebersihan toilet, Ruangan pelatihan tidak bising, Pencahayaan dan sirkulasi udara baik, Kerapian aset dan tata ruang, Penempatan handbook materi di rak yang tersedia sesuai label, Jumlah material exercise sesuai dengan kebutuhan, Jumlah trainer sesuai dengan jumlah trainee, Tersedianya display tiap exercise, Jumlah handout materi yang tersedia memadai, Kehandalan fasilitas ruang kelas materi (LCD, lampu, papan tulis, AC, kursi dan meja belajar, Tersedianya update materi training yang sesuai program training, Tersedianya program training yang sesuai kebutuhan, Kelengkapan fasilitas pelatihan (baik di ruang kelas materi maupun di ruang pelatihan, Perasaan aman dan nyaman selama pelatihan, Terjadinya hubungan yang akrab antara trainer dan trainee dan Adanya perhatian dari penyelenggara pelatihan terhadap peserta pelatihan yang telah lulus.