Pelatihan Jarak Jauh ini bersifat invitational.
Peserta yang mendapat penugasan akan diundang ke grup WhatsApp dan atau Channel Teams pada periode atau angkatan penugasan.
Jika Bapak/Ibu sudah mendapatkan penugasan tetapi belum bisa diundang ke grup WhatsApp atau Channel Teams, silakan menyampaikan melalui menu Hubungi Kami.
Pelatihan Jarak Jauh SWOT Analysis merupakan pelatihan yang diperuntukkan bagi para pejabat/pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan yang akan melaksanakan tugas dalam melakukan analisis masalah dan pengambilan keputusan yang utamanya menggunakan teknik dan metode Analisis SWOT. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, wawasan, keterampilan dalam melakukan analisis masalah dan mengambil keputusan, terutama dengan teknik dan metode Analisis SWOT.
Kebutuhan yang akan dicapai dari pelatihan ini adalah untuk memenuhi Analisis Kebutuhan Pembelajaran Jabatan yang berkaitan dengan melalukan analisis degan teknik dan metode Analisis SWOT.
Pegawai/Pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan yang memerlukan kemampuan untuk melakukan analisis masalah dengan teknik dan metode Analisis SWOT.
Non Tatap Muka:
1. Pelatihan Jarak Jauh
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu:
1. Menjelaskan Konsep dan Kompetensi Pengambilan Keputusan sesuai peraturan yang berlaku
2. Menjelaskan teknik-teknik analisis masalah
3. Menerapkan teori analisis masalah dan pengambilan keputusan dengan teknik dan metode Analisis SWOT
1. Menjelaskan Konsep dan Kompetensi Pengambilan Keputusan sesuai peraturan yang berlaku
a. Menerangkan pengertian kompetensi pengambilan keputusan
b. Menjelaskan level kompetensi pengambilan keputusan dan indikator perilaku pada setiap jenjang jabatan
2. Menjelaskan teknik-teknik analisis masalah
a. Menjelaskan teknik analisis masalah menggunakan SWOT, Fish Bone, USG (Urgency, Seriousness, Growth), dan Pohon Masalah
b. Menguraikan komparasi teknik analisis masalah
3. Menerapkan teori analisis masalah dan pengambilan keputusan dengan teknik dan metode Analisis SWOT
a. Menjelaskan teori Analisis SWOT
b. Menjelaskan kekuatan Analisis SWOT
c. Menjelaskan langkah-langkah penerapan Analisis SWOT dan strategi implementasinya
d. Menerapkan Analisis SWOT menggunakan studi kasus
Mata Pelajaran Pokok:
1. Konsep dan Kompetensi Pengambilan Keputusan
2. Teknik-teknik Analisis Masalah
3. Teknik dan Metode Analisis SWOT
Ceramah:
1. Pengambilan Keputusan dengan Analisis SWOT
17 JP
3 Hari
Pelatihan Analisis SWOT ini merupakan jenis pembelajaran klasikal dengan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan merupakan program berjenjang tingkat Menengah.
1. Persyaratan Administrasi
a. Pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan;
b. Ditunjuk atau ditugaskan oleh pimpinan unit yang bersangkutan.
2. Persyaratan Kompetensi
a. Memiliki keterampilan dasar melakukan analisis kasus serta pengambilan keputusan;
b. Berkomitmen mengikuti keseluruhan diklat secara keseluruhan;
c. Berkomitmen memenuhi semua penugasan dan menyampaikan penugasan sesuai waktu yang ditentukan oleh panitia penyelenggara
3. Persyaratan lain
Peserta menggunakan laptop/tablet/gawai dan koneksi internet yang memadai untuk mengikuti proses pembelajaran
1. Kualifikasi Pengajar / Fasilitator
a. Minimal Widyaiswara Ahli Muda/Pejabat Struktural Eselon III/Praktisi di bidangnya;
b. Menguasai materi mengenai analisis SWOT secara konsep/atau praktik;
c. Mempunyai pengalaman mengampu materi Analisis SWOT;
d. Ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Pusat Kepemimpinan dan Manajerial;
e. Mempunyai kemampuan dalam mentransfer pengetahuan dan keterampilan kepada peserta; dan
f. Dapat melaksanakan pengajaran dengan metode Team Teaching.
2. Kualifikasi Coach yang mendampingi peserta dalam minilab adalah sebagai berikut
a. Widyaiswara/Pejabat/Praktisi yang berpengalaman mengampu materi Analisis SWOT atau memiliki pengalaman dalam praktik melakukan analisis SWOT;
b. Menguasai metode belajar yang ditentukan; dan
c. Ditugaskan oleh pejabat yang berwenang.
Evaluasi Level 1:
1. Evaluasi penyelenggaraan sebagaimana ketentuan BPPK; dan
2. Evaluasi pengajar sebagaimana ketentuan BPPK.
Evaluasi Level 2:
1. Evaluasi Kehadiran adalah persentase kehadiran minimal 80% per mata pelajaran
2. Pembelajaran di kelas, meliputi partisipasi peserta dalam menjawab/bertanya/berpendapat sesuai materi pembelajaran atau saat praktik dengan menggunakan studi kasus.
3. Pretest wajib dikuti oleh seluruh peserta.
4. Postest dengan nilai minimal 60.
Keterangan: Peserta berhak mendapatkan sertifikat Telah Mengikuti Pelatihan apabila memenuhi persentase kehadiran minimal 80% per mata pelatihan dan nilai post test minimal 60
1. Buku pedoman penyelenggaraan dan bahan ajar (softcopy);
2. Bahan Ajar / Bahan Tayang, dan;
3. e-certificate
1. Pelatihan jarak jauh ini dilaksanakan dengan mekanisme Synchronous Tatap Muka Daring, yaitu pengajar menyampaikan materi di kelas utama .
2. Skema Pembelajaran dengan Studi Kasus Terdapat satu hari (terakhir) untuk melakukan praktik penerapan teori Analisis SWOT dengan menggunakan studi kasus.