Pelatihan Jarak Jauh ini bersifat invitational.
Peserta yang mendapat penugasan akan diundang ke grup WhatsApp dan atau Channel Teams pada periode atau angkatan penugasan.
Jika Bapak/Ibu sudah mendapatkan penugasan tetapi belum bisa diundang ke grup WhatsApp atau Channel Teams, silakan menyampaikan melalui menu Hubungi Kami.
Pelatihan Jarak Jauh Agile Mindset for Leaders dimaksudkan untuk melatih pola pikir berbasis kecerdasan bagi para pemimpin, agar dapat mengembangkan organisasi yang tangkas dan ramping serta mampu menghadapi dan menindaklanjuti perubahan dalam organisasi.
Dalam mengelola keuangan negara, Kementerian Keuangan menghadapi berbagai perubahan dan tantangan dari waktu ke waktu. Kementerian Keuangan perlu menjadi organisasi tangkas dan ramping, yang mampu mengelola perubahan dengan tetap menghasilkan layanan prima yang berfokus pada pelanggan. Selain itu, Kementerian Keuangan perlu memberdayakan pegawainya dan mendorong inovasi, serta memahami pentingnya peran informasi dan teknologi di organisasi.
Untuk itu, Kementerian Keuangan membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki pola pikir berbasis kecerdasan, dalam mengelola dan memanfaatkan berbagai sistem teknologi dan informasi baru untuk mempercepat terwujudnya kemudahan, kecepatan, dan kehandalan pelayanan bagi para stakeholders.
Pejabat dan/atau Pegawai Talent di Lingkungan Kementerian Keuangan.
Non Tatap Muka (NTM):
1. e-learning
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu:
1. menerangkan organisasi yang tangkas dan ramping dalam merangkul perubahan;
2. menerangkan layanan yang berfokus pada pelanggan;
3. menguraikan upaya pemberdayaan pegawai;
4. menguraikan upaya mendorong inovasi dan penggunaan teknologi informasi di organisasi;
5. menjelaskan agile mindset dalam organisasi;
1. Menerangkan organisasi yang tangkas dan ramping dalam merangkul perubahan;
a. menerangkan prinsip tangkas dalam merespons perubahan dengan cepat;
b. menerangkan prinsip organisasi yang ramping untuk meningkatkan efisiensi kerja;
c. menguraikan cara-cara organisasi mengelola perubahan, dengan perbaikan berkelanjutan, kolaborasi dalam tim, mengurangi pemborosan dalam tim, dan mencapai fleksibilitas kerja;
d. menjelaskan tantangan organisasi dalam mengelola perubahan.
2. Menerangkan layanan yang berfokus pada pelanggan;
a. menjelaskan pentingnya layanan prima yang berfokus kebutuhan pelanggan;
b. menguraikan media pelayanan di era digital;
c. mencontohkan metode creative problem solving dalam pemecahan masalah pelayanan;
d. mengemukakan ide kreatif dalam penanganan complain;
e. mencontohkan komunikasi interpersonal dalam pelayanan prima yang berfokus kebutuhan pelanggan.
3. Menguraikan upaya pemberdayaan pegawai;
a. menguraikan cara mendelegasikan tanggung jawab kepada pegawai;
b. menguraikan cara melibatkan pegawai dalam pengambilan keputusan;
c. menguraikan cara menciptakan fleksibilitas dalam lingkungan kerja;
d. menguraikan cara membina dan memantau kinerja pegawai dengan coaching, mentoring dan counseling;
e. menguraikan cara mengakui prestasi dan kontribusi pegawai.
4. Menguraikan upaya mendorong inovasi dan penggunaan teknologi informasi di organisasi;
a. menerangkan prinsip inovasi dalam bekerja;
b. menjelaskan tantangan dalam mengelola inovasi;
c. menerangkan pentingnya perkembangan teknologi informasi;
d. menjelaskan urgensi dari digitalisasi bisnis;
e. mengemukakan pentingnya teknologi informasi bagi pelaksanaan tugas-tugas di organisasi.
5. Menjelaskan agile mindset dalam organisasi;
a. menerangkan pentingnya agile mindset;
b. mencontohkan agile mindset dalam berorganisasi.
6. Menerapkan pola pikir pemimpin yang agile dalam berorganisasi;
a. menggunakan cara berpikir yang agile dalam melaksanakan tugas dan fungsi di unit kerja;
b. menerapkan cara mengelola perubahan untuk meningkatkan pelayanan kepada stakeholders.
Mata Pelajaran Pokok:
1. Prinsip Tangkas dan Ramping dalam Merangkul Perubahan
2. Fokus pada Pelanggan
3. Pemberdayaan Pegawai
4. Inovasi dan Penggunaan Teknologi Informasi di Organisasi
Mata Pelajaran Penunjang:
1. Best Practice Penerapan Agile Mindset (Sharing Session)
2. Minilab
19 JP
3 Hari
Pelatihan Jarak Jauh Agile Mindset for Leaders ini merupakan jenis pembelajaran non klasikal dan merupakan program berjenjang lanjutan.
1. Persyaratan Administrasi
a. Pejabat/Pegawai talent di lingkungan Kementerian Keuangan;
b. Pangkat/Golongan minimal Penata Muda tingkat I (III/b);
c. Ditunjuk atau ditugaskan oleh pimpinan unit (minimal setingkat Eselon II) yang bersangkutan.
2. Lain-lain
Peserta diharapkan menggunakan laptop/tablet/gawai dan koneksi internet yang memadai untuk mengikuti proses pembelajaran.
1. Kualifikasi Umum:
a. Widyaiswara/Pejabat/Praktisi di bidangnya;
b. Ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan SDM.
2. Kualifikasi Khusus:
a. Mempunyai pengalaman dalam materi yang diajarkan;
b. Mempunyai kemampuan dalam mentransfer pengetahuan dan keterampilan kepada peserta;
c. Menguasai materi mengenai Kepemimpinan, Pelayanan, dan Perubahan Organisasi.
Evaluasi Level 1
1. Evaluasi penyelenggaraan sebagaimana ketentuan BPPK;
2. Evaluasi pengajar sebagaimana ketentuan BPPK.
Evaluasi Level 2
1. Kehadiran Peserta (P) = 30%
Kehadiran peserta meliputi kriteria ketepatan waktu, keberadaan di kelas, dan penerapan etika Pembelajaran.
2. Nilai Aktivitas (Q) = 70%
Aktivitas peserta meliputi prakarsa, partisipasi, dan inisiatif peserta di dalam kelas. Nilai Patokan
(NP) = Bobot setiap mata pelajaran pokok dan penunjang berdasarkan jamlat
Nilai Presentasi (NPR) = (P x 30%) + (Q x 70%)
Nilai Tertimbang (NT) = (NPR x NP) / 100
Nilai Akhir (NA) = (NT)
Peserta berhak mendapatkan sertifikat Telah Mengikuti Pelatihan apabila memenuhi persentase kehadiran minimal 80% per mata pelatihan dan menyelesaikan penugasan.
1. Bahan Ajar Softcopy
2. E-Certificate
A. Sharing Session
Mata pelatihan ini diberikan oleh narasumber yang merupakan praktisi dan/atau pejabat minimal Level Administrator atau yang lebih tinggi yang memiliki pengalaman atau dapat dijadikan role model pemimpin yang agile di lingkungan Kementerian Keuangan.
B. Minilab
1) Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok, 1 kelompok adalah 3-4 peserta.
2) Setiap kelompok diberikan studi kasus untuk didiskusikan bersama
3) Setiap kelompok akan mempresentasikan hasil diskusi studi kasus.
4) Pengajar memberikan penilaian presentasi studi kasus peserta.
C. Penyelenggara dapat membentuk Community of Practice untuk Pelatihan Jarak Jauh ini.
D. Rincian Skenario Pembelajaran merupakan dokumen dinamis yang digunakan sebagai acuan Pusdiklat untuk mengelola proses pembelajaran di kelas.
E. Skenario Pembelajaran dapat mengacu pada konsep lampiran dari KAP ini dan dapat disesuaikan berdasarkan kesepakatan antara pengajar dan penyelenggara. Pembaruan Skenario Pembelajaran disahkan dan ditetapkan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Pembelajaran Manajerial, Pusdiklat Kepemimpinan dan Manajerial.