Pengaruh Pembelajaran Elektronik (E-Learning) Melalui KLC BPPK Terhadap Mutu Belajar Peserta Pelatihan
Egrita Buntara, Daniel Pangaribuan
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan dan Manajerial
Abstrak
Tahun 2017, BPPK telah mengembangkan Kemenkeu Learning Center (KLC), yang merupakan portal pembelajaran daring tentang keuangan negara yang bisa diakses siapa saja, kapan saja, dan dimana saja. Penerapan strategi pembelajaran baru di BPPK mendapat sambutan yang cukup antusias dari stakeholders. Di tahun 2018, frekuensi penyelenggaraan program pembelajaran dengan berbagai metode tersebut lebih tinggi seiring dengan meningkatnya variasi dan jumlah program yang dikembangkan dalam rangka implementasi Corpu. Banyak hal telah disiapkan dan dikembangkan oleh BPPK untuk mengakomodasi upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia di Kementerian Keuangan. Diharapkan nantinya 70% pelatihan yang ada dapat dilaksanakan dengan metode e-learning. Sebagai langkah awal, perlu kiranya evaluasi dini atas metode e-learning yang telah dilaksanakan, sehingga dapat dilakukannya perbaikan-perbaikan awal demi kesempurnaan pelaksanaan pelatihan dengan metode e-learning. Bagaimana pengaruh pelatihan elektronok/ e-learning di BPPK terhadap mutu belajar peserta pelatihan? Penelitian ini menggunakan metode deskriptif verifikatif, dimana mempunyai tujuan utama menguraikan sesuatu, dan memeriksa benar tidaknya apabila dijelaskan untuk menguji suatu cara. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran elektornik (e-learning) melalui KLC Kemenkeu dapat mempengaruhi mutu belajar peserta pelatihan, dari total sampling pada Pelatihan Penyuluh Anti Korupsi dan pelatihan Diklat PIM IV di PPSDM, BPPK, Kementerian Keuangan. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan, bahwa ada pengaruh positif peran E-learning terhadap peningkatan Mutu Belajar.