Batch 1 : 4-5 Januari 2022
Batch 2 : 2-3 Februari 2022
Batch 3 : 8-9 Maret 2022
Batch 4 : 5-16 April 2022
Batch 5 : 4-5 Mei 2022
Batch 6 : 7-8 Juni 2022
Batch 7 : 5-6 Juli 2022
Batch 8 : 2-3 Agustus 2022
Batch 9 : 6-7 September 2022
Batch 10 : 4-5 Oktober 2022
Batch 11 : 8-9 November 2022
Batch 12 : 6-7 Desember 2022
Catatan : Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta pelatihan.
Investasi dan Lokasi pelatihan:
Yogyakarta, Hotel Neo Malioboro (6.000.000 IDR / participant * syarat & ketentuan berlaku)
Jakarta, Hotel Amaris Tendean (6.000.000 IDR / participant * syarat & ketentuan berlaku)
Bandung, Hotel Neo Dipatiukur (6.000.000 IDR / participant * syarat & ketentuan berlaku)
Batch 1 : 4-5 Januari 2022
Batch 2 : 2-3 Februari 2022
Batch 3 : 8-9 Maret 2022
Batch 4 : 5-16 April 2022
Batch 5 : 4-5 Mei 2022
Batch 6 : 7-8 Juni 2022
Batch 7 : 5-6 Juli 2022
Batch 8 : 2-3 Agustus 2022
Batch 9 : 6-7 September 2022
Batch 10 : 4-5 Oktober 2022
Batch 11 : 8-9 November 2022
Batch 12 : 6-7 Desember 2022
Catatan : Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta pelatihan.
Tempat Pelatihan : Online by Zoom/Google Meet
Rp 1.800.000 *Harga tidak termasuk pajak
Business Model Canvas (BMC) merupakan kerangka kerja untuk mempresentasikan suatu model bisnis secara visual agar mudah dimengerti. BMC menjadikan model bisnis mudah dipahami, tanpa harus membaca berlembar-lembar dokumen business plan.
BMC dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat strategic plan dan dapat dijadikan acuan untuk menyajikan model bisnis kepada anggota organisasi dan stakeholders. Selain itu bisa digunakan juga untuk mencari akar permasalahan dan kegunaan lainnya.
Melalui business model, sebuah perusahaan tentu dapat membuat anggaran yang tepat mengenai proses produksi, jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, dan lain-lain. Dengan demikian, mereka dapat mengatur keuangan dengan baik. Sebab, kebanyakan bisnis mengeluarkan uang tanpa dianggarkan, sehingga tidak bertahan lama.
Materi Utama
Definisi dan peristilahan.
Stratetic plan vs ISO 9001:2015.
Membuat Business Model Canvas (BMC).
Merancang strategic plan berbasis BMC.
Merancang business plan berbasis BMC.
Merancang rencana kerja berbasis resiko.
Merancang rencana kerja berbasis perubahan.
Mengukur kinerja organisasi menggunakan 4 perspektif Balanced Scorecards.
Memetakan proses sebuah organisasi.
Materi Tambahan
Mengembangkan Service Level Agreement (SLA) dan Key Performance Indicators (KPI).
Memasukkan SLA dan KPI kedalam dashboard Balanced Scorecard.