DEPAN LOKOMOTIF BELAKANG ADA

Menempuh perjalanan panjang ke mana pun tak dipungkiri lagi kita sering harus berbelok kiri dan kanan juga arah menyerong. Sesekali perjalanan harus melambat, terhenti, bergeser arah bahkan sesekali harus mundur dahulu. Pasti akan banyak cerita selebihnya yang menyertai baik dari teman seperjalanan dan juga pemandangan selama pandangan mata dan peristiwa-peristiwa senang, sedih, bingung dan lelah serta kejutan pada aneka temuan baik baru maupun yang lama serta unik.

Seperti apa pendidikan kita? Apakah kita sudah menemukan bagian-bagian yang jelas dari diri kita masing-masing; untuk menjadi atau memilih serta mengambil peran ? Ketika ini adalah perjalanan kita bersama.

>>>> (istirahat dulu)

Waktu akan menuntun kita pada posisi yang berubah dan berbeda_beda. Ada saat kita di tengah.di depan dan belakang.. Karenanya kita dapat mengambil sikap dan keputusan yang berguna. Ada saat kita harus mengajar da.n memberi contoh namun kita pun harus tetap belajar agar optimal. Jika kita membayangkan sebuah kereta api dengan dua lokomotif depan belakang maka kita tidak akan me.capai tujuan jika keduanya ingin berjalan bersama. Jika kita. Sebaliknya menggunakan angkutan berkompromi dua lokomotif akan. memudahkan pengangkutan.

Memang tak sesederhana itu menggambarkannya, belum lagi jika melongok pada jalur atau lintasan panjang dan kita dalam peran perawatan atau pembangunannya. Masalah hukum, lahan, bahan dan rute... serta masih banyak hal lain lagi bertaut. Itu belum bertambahnya jika harus dengan teknologi terkini.

Ketika waktu menuntun pada pengertian peran maka yang terbaik adalah mematikan dahulu layar ini dan kerjakan yang terbaik, apa yang harus dikerjakan di depan kita.