Manajemen puncak harus meninjau sistem manajemen mutu organisasi, pada selang waktu terencana, untuk memastikan kesesuaian, kecukupan, efektivitas dan keselarasan dengan strategi organisasi.
9.3.2 Masukan tinjauan manajemen
Tinjauan manajemen harus direncanakan dan dilaksanakan dengan mempertimbangkan :
a) status tindakan dari tinjauan manajemen sebelumnya;
b) perubahan dalam masalah eksternal dan internal yang relevan dengan sistem manajemen mutu;
c) informasi tentang kinerja dan efektivitas sistem manajemen mutu, termasuk tren:
1) kepuasan pelanggan dan umpan balik dari pihak terkait yang relevan;
2) sejauh mana sasaran mutu telah dipenuhi;
3) kinerja proses dan kesesuaian produk dan layanan;
4) ketidaksesuaian dan tindakan korektif;
5) pemantauan dan pengukuran hasil;
6) hasil audit;
7) kinerja penyedia eksternal;
d) kecukupan sumber daya;
e) efektifitas tindakan yang diambil untuk penetapan risiko dan peluang;
f) peluang untuk perbaikan.
9.3.3 Keluaran hasil tinjauan manajemen
Keluaran dari tinjauan manajemen harus mencakup keputusan dan tindakan yang berkaitan dengan:
a) peluang untuk perbaikan;
b) kebutuhan untuk perubahan pada sistem manajemen mutu;
c) kebutuhan sumber daya.
BPMSPH menyimpan informasi terdokumentasi sebagai bukti hasil tinjauan manajemen.