Selamat datang di Ruang Bahasa Indonesia MA ARIFAH
Konsep, Ciri, Tujuan, Fungsi, Jenis Teks Resensi
Petunjuk Pembelajaran
Berdoa sebelum memulai pembelajaran
Silahkan perhatikan absensi dari guru.
Bacalah materi pada halaman ini untuk menambah wawasan anda terkait topik pembahasan.
Materi Ini dapat diakses setiap saat.
Untuk menambah pemahaman anda, telah disediakan video terkait materi yang dapat ditonton.
Setelah memahami materi pada pertemuan ini silakan menjawab soal evaluasi yang tersedia pada bagian paling bawah.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran pada pertemuan ini, peserta didik diharapkan dapat:
Mengidentifikasi konsep teks resensi
Menganalisis ciri-ciri teks resensi
Menelaah tujuan dan fungsi teks resensi
Menganalisis jenis-jenis teks resensi
TEKS RESENSI
1.Konsep Teks Resensi
Setelah membaca atau menonton, Kamu pasti pernah ‘kan rasanya ingin kasih tahu seluruh dunia betapa bagusnya buku atau film tersebut? Atau juga, mungkin kamu punya ide tertentu pada suatu karya, dan ingin memberi kritik? Nah, untuk itulah ada teks resensi!
Dengan menulis teks resensi, kita bisa dapat belajar beberapa hal. Misalnya kesempatan untuk mengekspresikan pikiran dan pendapat, dan juga dapat meningkatkan keterampilan menulis. Resensi juga ada manfaatnya bagi pembaca, yakni supaya orang lain bisa mendapatkan kesan pada sebuah karya dari ulasan yang kamu tulis.
Secara etimologi, resensi berasal dari kata dalam bahasa Latin, recensere atau revidere, yang mengandung makna dasar memeriksa, meninjau, atau melihat kembali. Sumber yang menjelaskan pengertian resensi adalah buku Cara Efektif Meresensi Buku yang disusun oleh Dian Santini, Amelia Muna (2020:10)
Resensi adalah suatu usaha untuk memberikan gambaran secara keseluruhan, tapi singkat tentang hasil karya sastra. Dari resensi akan diketahui, apakah suatu buku layak dibaca, dibeli, dan dimiliki.
Penjelasan resensi menurut beberapa Ahli:
Resensi adalah suatu ulasan mengenai nilai dari sebuah karya atau buku.
Resensi adalah suatu pertimbangan atau perbincangan tentang sebuah buku yang menilai kelebihan atau kekurangan buku tersebut, menarik-tidaknya tema dan isi buku, kritikan, serta dorongan kepada khalayak tentang perlu tidaknya bujku tersebut dibaca, dimiliki, atau dibeli.
Resensi adalah sebuah tulisan berupa esai dan bukan merupakan bagian dari suatu ulasan yang lebih besar mengenai sebuah buku. Isinya adalah laporan, ulasan, dan pertimbangan baik-buruknya, kuat-lemahnya, bermanfaat-tidaknya, benar-salahnya, argumentatif-tidaknya buku tulisan. Tulisan tersebut didukung dengan ilustrasi buku yang diresensi, baik berupa foto buku atau fotocopy sampul buku.
Resensi mengandung makna dasar memeriksa, mencermati, meninjau, atau melihat kembali sesuatu. Objek resensi tidak hanya terbatas pada buku, namun juga dapat berupa karya film, drama, pameran, dan berbagai tulisan.
Resensi adalah pertimbangan atau atau pembicaraan tentang suatu buku atau ulasan buku. Resensi tidak hanya terbatas pada buku atau karya pustaka saja, namun juka dapat dipakai untuk mengulas karya drama, film, atau musik.
Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa teks resensi ditulis untuk menarik minat baca khalayak untuk membaca buku yang diulas. Unsur Dengan adanya resensi, pada khalayak timbul keinginan untuk membaca novel itu dan turut mengapresiasinya
2.Ciri-ciri Teks Resensi
Sebagian orang lebih suka membaca resensi buku sebelum menikmati atau membeli buku tersebut. Oleh karena itu, Anda dapat melihat apakah resensi yang ditulis sesuai dan layak dapat dilihat berdasarkan ciri-ciri yang ditampilkannya.
Ciri yang paling utama yang menandakan bahwa resensi benar dan tepat adalah adanya judul resensi. Judul resensi tidak diambil dari judul buku yang akan diresensi, melainkan hasil pemikiran dari resensator yang dapat mencerminkan keunggulan buku tersebut. Dengan demikian, pembaca menjadi tertarik untuk membaca resensi atau bahkan ingin segera memiliki buku tersebut.
Selanjutnya adalah identitas buku menandakan bahwa resensi dapat dipertanggung jawabkan. Dibagian awal resensi terdapat beberapa hal terkait identitas buku, seperti judul buku, nama pengarang, penerbit tahun terbit, edisi cetakan, jumlah halaman dan sebagainya.
Selain itu, identitas pengarang juga tidak kalah penting dalam suatu resensi. Hal itu bertujuan untuk membandingkan karya yang satu dengan yang lainnya dengan jujur tanpa adanya keberpihakan terhadap satu pihak.
Sinopsis atau ulasan buku yang akan diresensi haruslah ditulis secara ringkas dan tepat agar pembaca lebih mudah untuk memahami isi buku yang sedang dibahas. Selain itu, resensator juga menjelaskan maksud dan tujuan dari pengarang dalam pembuatan buku tersebut.
Ciri resensi yang baik adalah adanya kelemahan buku atau karya yang akan dibahas. Namun, kelemahan buku disini haruslah dinilai secara objektif, bukan karena resensator tidak suka terhadap pengarang buku atau hal-hal yang bersifat subjektif.
Tujuan dari penulisan kekurangan buku ini adalah membantu pengarang untuk merevisi atau memperbaiki karya-karyanya di masa mendatang. Sedangkan bagi pembaca, tujuan ditulisnya kelemahan buku adalah sebagai bahan pertimbangan, apakah buku itu layak untuk dinikmati atau tidak.
Bukan hanya kekurangan buku saja yang dipaparkan dalam resensi, namun juga kelebihan yang dimiliki buku tersebut. Kelebihan buku ditampilkan akan menjadi daya tarik tersendiri baik bagi pengarang buku atau pembaca. Akan tetapi, kelebihan buku jangan ditulis secara berlebihan. Hal itu akan membuat pembaca kecewa karena hasil resensi tidak sesuai dengan kualitas buku fisiknya.
3.Tujuan dan Manfaat Teks Resensi
Membantu pembaca untuk memahami gambaran serta penilaian umum sebuah karya dengan ringkas.
Memahami kelebihan dan kelemahan karya yang akan diresensi.
Memahami latar belakang serta alasan suatu karya dibuat
Memberi masukan pada pembuat karya berupa kritik dan saran.
Mengajak pembaca untuk berdiskusi mengenai karya yang diresensi
Memberi pemahaman serta informasi dengan komprehensif pada pembaca, mengenai karya yang diresensi tersebut.
Menguji kualitas karya dan membandingkan dengan karya lainnya.
Adapun manfaat dari teks resensi yaitu:
1. Manfaat resensi untuk pembaca
Dengan adanya resensi, pembaca dapat mempertimbangkan sebelum membeli suatu buku. Tulisan yang dibuat yang peresensi akan memengaruhi apakah karya tersebut sesuai dengan selera dan harapan para pembaca.
2. Manfaat resensi untuk peresensi
Eksistensi : Peresensi dapat berkarya dengan mengulas suatu buku, memberikan penilaian yang objektif, serta memengaruhi pembaca agar mereka membaca buku atau karya yang diulas. Resensi merupakan media agar tulisannya dapat dikenal secara luas.
Menambah penghasilan : Peresensi akan mendapat royalti atau honor jika tulisannya dimuat di surat kabar, majalah, atau kanal berita online.
Menambah keilmuan dan kreativitas menulis : Peresensi dapat melatih kemampuan menulisnya setiap kali ia menulis mengulas suatu buku. Semakin sering peresnsi membaca buku, maka ia mampu menghafalkan dan memahami
3. Manfaat resensi untuk penulis buku
Manfaat resensi bagi penulis adalah mendapatkan umpan balik atas karya yang telah ia buat. Penilaian akan isi , kelemahan atau kelebihan atas suatu buku menjadi masukan untuk penulisan karya selanjutnya. Selain itu, resensi juga dianggap sebagai apresiasi atas karyanya, apakah diterima di masyarakat atau tidak.
4. Manfaat resensi bagi penerbit
Resensi dianggap sebagai media promosi atas suatu buku yang diterbitkan oleh penerbit. Dengan adanya resensi buku, diharapkan buku tersebut dapat dikenal oleh masyarakat luas.
5. Manfaat resensi bagi media massa
Resensi merupakan bentuk nilai untuk meningkatkan pemasaran melalui media massa.
4. Jenis-Jenis Teks Resensi
Terdapat tiga jenis tujuan dari sebuah resensi berdasarkan isinya. Namun, jenis resensi ini tidak baku dan bisa diterapkan secara bersamaan dalam suatu resensi. Berikut jenis-jenis resensi yang perlu kamu ketahui.
Resensi deskriptif memberikan deskripsi sederhana tentang karya yang sedang ditinjau, tanpa menawarkan evaluasi atau penilaian apa pun. Jenis resensi ini hanya memberi pembaca informasi tentang karya tersebut, seperti fitur, ukuran, atau penampilannya.
2. Resensi Informatif
Resensi informatif memberi pembaca informasi terperinci tentang karya yang sedang ditinjau, serta evaluasi singkat terhadap karya tersebut. Tujuan dari Resensi informatif dengan memberikan gambaran menyeluruh tentang kelebihan dan kekurangannya. Misalkan pada sebuah karya yang baru atau asing bagi pembaca.
3. Resensi Evaluatif
Resensi evaluatif memberikan evaluasi yang lebih mendalam tentang karya yang sedang dibahas. Tujuan dari Resensi evaluatif adalah untuk membantu pembaca melihat penilaian tentang kualitas dan nilai dari karya. Resensi evaluatif sering kali menggunakan sistem peringkat, seperti rating atau skor dengan skala angka. Hal ini agar pembaca dapat dengan cepat memahami nilai karya secara keseluruhan.
4. Resensi Kritis
Resensi kritis memberikan evaluasi menyeluruh terhadap karya yang sedang dibahas. Perbedaannya dengan resensi evaluatif, resensi kritis sering memberikan analisis karya yang lebih mendalam, dan mungkin menantang pembaca untuk mempertimbangkan kembali asumsi atau pandangan mereka tentang karya tersebut. Resensi kritis sering digunakan untuk karya yang kontroversial, atau untuk karya yang dimaksudkan untuk menantang keyakinan atau ide pembaca.
Selanjutnya ujilah pemahamanmu mengenai materi 9 dengan mengerjakan evaluasi pada tautan berikut
https://forms.office.com/r/EqDDRr1whQ