Selamat datang di Ruang Bahasa Indonesia MA ARIFAH
Konsep, Ciri-ciri, Tujuan, dan Jenis Teks Drama
Petunjuk Pembelajaran
Berdoa sebelum memulai pembelajaran
Silahkan perhatikan absensi dari guru.
Bacalah materi pada halaman ini untuk menambah wawasan anda terkait topik pembahasan.
Materi Ini dapat diakses setiap saat.
Untuk menambah pemahaman anda, telah disediakan video terkait materi yang dapat ditonton.
Setelah memahami materi pada pertemuan ini silakan menjawab soal evaluasi yang tersedia pada bagian paling bawah.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran pada pertemuan ini, peserta didik diharapkan dapat:
Mengidentifikasi konsep teks drama
Menganalisis ciri-ciri teks drama
Mengidentifikasi tujuan teks drama
Menentukan jenis-jenis teks drama
TEKS DRAMA
1.Konsep Teks Drama
Menurut etimologi, istilah drama berangkat dari bahasa Yunani yaitu “draomai”, yang mana memiliki arti sebagai yang berbuat, berlaku, bertindak, dan beraksi. Berdasarkan sejarah kata tersebut, teks drama dapat dipahami sebagai suatu perbuatan atau tindakan yang ditulis dan selanjutnya digunakan dalam pementasan di sebuah panggung.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), drama merupakan komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan atau watak melalui tingkah laku atau dialog yang dipentaskan.
Seiring perkembangan zaman, drama tidak hanya terbatas dipentaskan antar panggung. Sekarang ini, drama dapat didefinisikan sebagai suatu cerita yang dipentaskan di atas panggung atau tidak dipentaskan di atas panggung, misalnya seperti film, televisi, drama radio, dan lain sebagainya.
Berikut pengertian drama menurut beberapa ahli
Moultoun
Drama merupakan kisah hidup yang dilukiskan dalam sebuah pertunjukan gerak.
Ferdinand Brunetierre
Drama merupakan sebuah seni yang dapat menghasilkan sebuah gerakan dan aksi yang dapat dipertontonkan.
Budianta
Drama merupakan alur cerita sastra yang mempertontonkan penampilan fisik secara lisan atau dialog yang dilakukan antarpemain.
Melalui penjelasan tersebut, kita dapat simpulkan bahwa teks drama pada dasarnya merupakan bagian dari bentuk karya sastra berisi cerita tentang kehidupan yang dipamerkan atau ditunjukkan dalam bentuk tindakan atau perbuatan. Sementara itu, drama sendiri biasanya diperankan oleh seseorang yang disebut aktor atau aktris. Dalam melakukan pementasan drama, aktor dan aktris ini akan membuat gerakan dan dialog sesuai dengan teks drama untuk dipertontonkan kepada banyak orang.
2. Ciri-ciri Teks Drama
Setelah mengetahui pengertian tentang teks, selanjutnya akan dijelaskan mengenai ciri-ciri teks drama. Ciri-ciri pada teks drama dapat digunakan untuk menandai atau membedakan teks ini dengan teks lainnya. Selain itu, ciri-ciri drama juga menjadi tanda khusu pembeda dengan karya sastra lainnya. Berikut ini adalah ciri-ciri dari teks drama yang perlu diperhatikan, diantaranya yaitu:
1. Teks drama memiliki cerita yang berbentuk dialog, baik yang dituturkan oleh narator maupun tokoh.
2. Seluruh dialog pada teks drama tidak menggunakan tanda petik (").
3. Teks drama memiliki beberapa petunjuk khusus yang harus dilakukan oleh aktor atau aktris yang memerankan tokoh-tokoh di dalam teks tersebut.
4. Teks drama terletak di atas dialog atau di samping kiri dialog.
5. Teks drama memuat banyak konflik dan aksi
6. Teks drama harus dilakonkan atau dipentaskan.
7. Teks drama biasanya dapat dipentaskan dengan durasi kurang dari tiga jam.
8. Teks drama tidak dapat diulang dalam satu masa tertentu.
3.Tujuan dan Fungsi Pementasan Teks Drama
Teks drama memiliki beberapa tujuan dan fungsi untuk dipentaskan.
Berikut ini, ada beberapa tujuan dari sebuah drama yaitu:
Sebagai media pengembangan bakat mengenai estetika.
Sebagai sarana hiburan buat masyarakat, baik kalangan pelajar ataupun kalangan umum.
Memperoleh pengetahuan tentang seni teater.
Sedangkan, drama juga mempunyai beberapa manfaat yang bisa kamu ambil yaitu:
Dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang dan meningkatkan nilai sosial seseorang.
Dapat mengontrol emosi dengan baik.
Dapat lebih menghargai pendapat orang lain dengan lebih baik.
Dalam sebuah pendidikan drama bisa dipakai sebagai sarana pokok edukasi yang baik dan menyenangkan.
4.Jenis-jenis Teks Drama
Nah, setelah Kamu mengetahui pengertian, ciri, unsur, struktur, hingga kaidah kebahasaan, berikut ini adalah penjelasan tentang berbagai jenis teks drama. Jenis teks drama sendiri dibagi menjadi tujuh, diantaranya yaitu:
a. Drama tradisional, adalah jenis drama yang sering kali tidak memakai teks atau naskah drama.
b. Drama modern, adalah jenis drama yang banyak memakai teks atau naskah drama.
a. Drama puisi, adalah jenis drama yang percakapannya dibuat berupa puisi atau mengandung banyak unsur dari puisi.
b. Drama prosa, adalah jenis drama yang percakapannya dibuat berupa prosa.
a. Drama tragedi, adalah jenis drama yang menyajikan tokohnya dalam keadaan sedih atau muram. Drama ini biasanya terjadi karena tokoh tersebut sedang berada suatu situasi yang gawat. Dalam situasi yang merugikan tersebut, bisa jadi dapat mengantarkan tokoh ke dalam keputusasaan dan kehancuran. Drama tragedi sering juga disebut dengan drama serius. Drama serius biasa dipahami sebagai drama yang menggambarkan pertikaian antar tokoh dan kekuatan yang luar biasa. Akhir dari drama serius umumnya akan terjadi malapetaka atau kesedihan yang ditimpa tokoh utama.
b. Drama komedi, adalah jenis drama ringan yang menghibur. Meskipun penuh dengan lelucon atau humor, drama ini sering kali memuat tentang sindiran. Berbeda dengan drama tragedi, drama komedi biasanya memiliki akhir yang bahagia.
c. Drama tragedi komedi, adalah jenis drama yang menggunakan alur sedih atau duka cita, akan tetapi akhir dari drama ini memberikan kebahagiaan kepada tokoh utamanya.
a. Drama pantomim, adalah jenis drama yang dipentaskan dengan tidak banyak memakai kata-kata. Drama ini lebih memaksimal penggunaan gerakan tubuh dari para tokohnya.
b. Drama mini kata, adalah jenis drama yang dipentaskan hanya dengan menggunakan sedikit kata-kata. Drama ini biasanya memaksimal penggunaan gerakan tubuh dari para tokoh dan banyak bunyi dari mulut para tokoh, tetapi bunyi yang dihasilkan tidak berupa kata-kata.
c. Drama monolog, adalah jenis drama yang menampilkan drama dengan hanya satu tokoh utama yang bermonolog atau berbincang sendiri sepanjang pementasan.
d. Drama dialog, adalah jenis drama yang mementaskan para tokohnya untuk berdialog dengan menggunakan kata-kata.
a. Drama opera, adalah jenis pementasan drama yang mengutamakan seni suara dan musik.
b. Drama sendratari, adalah jenis pementasan drama yang mengutamakan seni tari.
c. Drama tablo, adalah jenis pementasan drama yang tidak banyak tindakan atau dialog.
a. Drama absurd, adalah jenis pementasan drama yang secara sadar mengabaikan atau melanggar konvensi alur, penokohan, dan tematik.
b. Drama baca, adalah jenis teks drama yang hanya cocok untuk dibaca dan tidak cocok untuk dipentaskan.
c. Drama borjuis, adalah jenis pementasan drama yang memiliki tema tentang kehidupan kaum bangsawan.
d. Drama domestik, adalah jenis pementasan drama yang memiliki tema tentang kehidupan rakyat biasa.
e. Drama liturgis, adalah jenis teks drama yang dipentaskan bersamaan dengan upacara kebaktian gereja.
f. Drama satu babak, adalah jenis pementasan drama yang hanya memiliki satu babak dan satu tema dengan jumlah aktor atau aktris yang sedikit, dan memiliki alur yang ringkas.
g. Drama rakyat, adalah jenis pementasan drama yang muncul dan berkembang dalam festival rakyat. Drama ini biasanya banyak dipentaskan di wilayah pedesaan.
a. Drama panggung, adalah jenis drama yang diperankan oleh aktor dan aktris di atas panggung.
b. Drama radio, adalah jenis drama yang disiarkan di radio. Drama ini hanya bisa didengarkan oleh para pendengarnya.
c. Drama televisi, adalah jenis drama yang hampir sama dengan drama panggung. Namun, drama ini ditampilkan melalui media televisi.
d. Drama film, adalah jenis drama yang ditampilkan pada sebuah layar lebar seperti bioskop.
e. Drama wayang, adalah jenis drama yang diiringi pagelaran wayang.
f. Drama boneka, adalah jenis drama yang memakai boneka dalam pementasannya.
Ujilah pemahamanmu dengan mengerjakan evaluasi pertemuan 13 pada tautan berikut
https://forms.office.com/r/CEppPEDuGR