Selamat datang di Ruang Bahasa Indonesia MA ARIFAH
Konsep, Tujuan, dan Ciri-ciri Teks Anekdot
Petunjuk Pembelajaran
Berdoa sebelum memulai pembelajaran
Silahkan perhatikan absensi dari guru.
Bacalah materi pada halaman ini untuk menambah wawasan anda terkait topik pembahasan.
Materi Ini dapat diakses setiap saat.
Untuk menambah pemahaman anda, telah disediakan video terkait materi yang dapat ditonton.
Setelah memahami materi pada pertemuan ini silahkan menjawab soal evaluasi yang tersedia pada bagian paling bawah.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran pada pertemuan ini, peserta didik diharapkan dapat:
Mengidentifikasi konsep teks anekdot
Merumuskan ciri-ciri teks anekdot
Menyimpulkan tujuan teks anekdot
Dalam kehidupan sehari-hari, Ananda pasti sering menemukan cerita atau kisah lucu yang mampir di media sosial. Selain itu, sekarang ini banyak orang yang suka membagikan pesan berupa kisah lucu, baik itu melalui pesan pribadi maupun pesan dari grup keluarga. Kisah atau cerita lucu yang sering dibagikan tersebut pada dasarnya termasuk teks anekdot. Pada pembelajaran kali ini, Ananda akan mempelajari materi teks anekdot.
1.Konsep Teks Anekdot
Supaya mengetahui lebih dalam tentang teks anekdot, maka kamu perlu mengetahui pengertian teks anekdot. Teks anekdot adalah sebuah cerita atau kisah yang mengandung sifat lucu. Meskipun teks anekdot berisi cerita lucu, tetapi teks anekdot juga bisa memiliki banyak maksud yang biasanya digunakan untuk menyampaikan kritik. Banyak yang menganggap bahwa teks anekdot merupakan cerita yang berisi rangkaian beberapa kalimat lucu. Namun, kriteria teks anekdot bukan hanya lucu, tetapi bisa menyampaikan maksud penulis.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teks anekdot dapat diartikan sebagai sebuah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan. Selain itu, teks anekdot biasanya juga membahas orang penting atau terkenal dan tentunya berdasarkan kejadian yang sebenarnya. Hal ini yang membuat teks anekdot pada dasarnya merupakan sebuah cerita lucu yang ditulis dan dibuat berdasarkan apa yang terjadi di dunia nyata.
Dalam bukunya yang berjudul Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan, Taufiqur Rahman mengatakan bahwa teks anekdot merupakan teks yang sering mengangkat topik terkait politik, lingkungan, sosial, layanan umum, dan kebiasaan banyak orang. Dalam buku tersebut juga disebutkan bahwa teks anekdot adalah teks yang memiliki bentuk dialog singkat dari dua tokoh.
Meskipun terkesan sebagai teks lucu, teks anekdot banyak menyimpan pesan moral atau amanat dan kebenaran yang dipercayai banyak orang. Hal inilah yang membuat teks anekdot memiliki tujuan untuk menghibur seseorang sehingga bisa tertawa dan bahagia, walaupun membawa maksud kritikan.
Dalam teks anekdot, penulis sering tidak memberikan cerita yang detail dan rinci. Hal ini menjadikan cerita yang ditampilkan hanya memiliki dampak jangka pendek. Teks anekdot sendiri memiliki sifat yang lucu, menghibur, dan tentunya disesuaikan dengan apa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak hanya itu, topik yang dibicarakan dalam teks anekdot merupakan topik yang spesifik atau khusus dan sering kali berangkat dari pengalaman pribadi.
2.Ciri-ciri Teks Anekdot
Setelah Kamu mengetahui pengertian teks anekdot, pada bagian ini akan dijelaskan tentang beberapa ciri-ciri dari teks anekdot yang perlu kamu tahu. Berikut ini adalah ciri-ciri dari teks anekdot, diantaranya yaitu:
1. Mampu menghibur dan membuat tertawa, hal ini berarti teks anekdot memuat beragam kisah lucu atau humor.
2. Memiliki sifat menggelitik, hal ini berarti teks anekdot dapat membuat setiap orang yang membacanya akan merasa terhibur dengan kisah lucu yang terdapat di dalam teks. Setiap cerita lucu itu bisa membuat pembaca merasa terhibur.
3. Memiliki sifat menyindir, dalam beberapa kisah teks anekdot ditemukan banyak yang dipakai sebagai media untuk menyindir sesuatu, baik itu orang maupun kelompok. Oleh karena itu, teks anekdot bisa juga dibilang sebagai media untuk mengkritik suatu peristiwa yang sedang terjadi.
4. Bisa jadi mengenai orang penting, karena tidak aturan yang ketat untuk membuat teks anekdot, hal ini menjadikan teks ini biasa digunakan untuk membahas orang-orang penting.
5. Memiliki tujuan tertentu, tidak seperti teks yang lain, teks anekdot lebih fleksibel untuk dibentuk sesuai keinginan dari penulis. Dengan begitu, penulis memiliki sudut pandang yang lebih luas dan bisa menghasilkan teks anekdot dengan maksimal.
6. Kisah cerita yang disajikan hampir menyerupai dongeng, orang yang hendak menulis membuat sebuah cerita lain yang sebenarnya berhubungan dengan kehidupan saat ini.
7. Menceritakan tentang karakter hewan dan manusia sering terhubung secara umum dan realistis.
Pada saat Kamu menemukan kisah atau cerita yang lucu untuk dijadikan referensi dari teks anekdot. Kamu perlu lebih cermat supaya mendapatkan teks yang tidak hanya lucu, tetapi juga mengandung maksud yang mendalam juga. Tujuh ciri-ciri dari teks anekdot di atas bisa Kamu gunakan untuk mengidentifikasi teks anekdot.
Agar Ananda lebih memahami teks anekdot, cermatilah contoh teks anekdot berikut
Sekarang, coba perhatikan contoh anekdot mengenai baju tahanan KPK di bawah ini!
Amar : “Mir, ternyata banyak politisi di negeri kita yang sudah kaya raya!”
Amir : “Kalau masalah itu aku juga sudah tau, Mar!”
Amar : “Saking kayanya mereka, sampai mampu memiliki baju termahal di Indonesia.”
Amir : “Hah, baju termahal di Indonesia? Baju apa itu?”
Amar : “Yah, apalagi kalau bukan baju tahanan KPK.”
Amir : “Kok malah baju tahanan KPK?” (Bingung)
Amar : “Iyalah, coba saja kamu pikir, seorang politisi minimal harus mencuri uang negara 1 milyar terlebih dahulu baru bisa memakai baju tersebut.”
Amir : “Ooohh, maksud kamu gitu toh, baru ngerti aku.”
(Contoh diambil dari sahabatnesia.com)
Pada contoh anekdot di atas, secara jelas percakapan itu membicarakan topik yang spesifik, yaitu KPK, sebuah lembaga pemberantas korupsi di Indonesia. Anekdot tersebut juga tidak memberikan detail sehingga akibat dari percakapan tersebut hanya berjangka pendek.
Jangan terkecoh dengan cerita humor yang banyak pula beredar luas di pasaran. Cerita humor yang berbentuk novel atau komik (cerita bergambar), biasanya berisi detail sehingga dampak dari cerita tersebut berjangka panjang. Selain itu, biasanya cerita tersebut dibuat agar para pembaca merasa termotivasi atau pencerita sengaja membagi pengalamannya kepada orang lain. Dalam cerita humor, tidak semua unsurnya berdasarkan pengalaman pribadi atau fakta. Mudahnya, cerita bisa dibuat-buat atau hanya bualan saja.
Untuk sekarang ini, teks anekdot tidak hanya dilakukan melalui lisan tetapi juga tulisan. Contohnya seperti yang sudah dikatakan di awal paragraf, melalui broadcast messages mengenai suatu kejadian lucu. Pesan ini bisa berupa dialog ataupun narasi. Pesan ini pun biasanya membicarakan topik yang terkini sehingga terdapat konteks yang berkaitan antara kejadian yang sedang berlangsung dan anekdot yang diceritakan.
Selain itu, teks anekdot dapat berupa meme atau komik strip pendek yang sekarang banyak diunggah di media sosial, terutama Instagram, kalian pastinya familier dong. Dengan perkembangan informasi dan berita yang sangat cepat, para pengguna ini kemudian membuat anekdot-anekdot dari kejadian yang masih hangat.
Tidak jarang juga teks anekdot digunakan untuk ‘senjata’ promosi atau bahkan menyindir kejadian-kejadian yang sedang hangat. Seperti definisi yang diberikan di KBBI, teks anekdot biasanya juga mengenai orang penting atau orang terkenal. Oleh sebab itu, tidak jarang pula anekdot dijadikan bahan lelucon yang merujuk ke satu orang yang spesifik.
3.Tujuan Teks Anekdot
Setelah memahami pengertian teks anekdot dan ciri-ciri dari teks anekdot di atas, Kamu pasti sudah bisa menentukan mana teks anekdot dan yang tidak teks anekdot. Teks anekdot pada dasarnya mengandung tujuan yang berfokus pada dampak yang akan didapatkan oleh pembaca setelah membaca cerita atau kisah yang lucu.
Dalam menulis teks anekdot, biasanya seorang penulis memiliki tiga tujuan yang ingin disampaikan kepada pembaca, mulai dari membangkitkan tawa pembaca, sebagai sarana hiburan, dan tentunya sebagai sarana untuk mengkritik. Adanya teks anekdot bisa menjadi alternatif bagi Kamu yang menyampaikan kritik kepada seseorang secara lucu dan menghibur.
Seperti yang sudah dijelaskan dari pengertian teks anekdot bahwa yang biasanya digunakan untuk mengkritik tentang sebuah peristiwa yang sedang terjadi. Dengan adanya teks anekdot, pembaca akan tertawa, terhibur, sekaligus mendapatkan suatu informasi dalam bentuk kritikan.
Teks anekdot yang memiliki ciri berupa bersifat lucu, maka tujuan dari dibuatnya teks anekdot adalah membangkitkan tawa pembaca. Oleh karena itu, dalam membuat teks anekdot dibutuhkan kemampuan dalam memahami selera humor yang sesuai dengan suatu keadaan.
Tujuan kedua dari teks anekdot adalah sebagai sarana hiburan. Teks anekdot yang bersifat lucu bertujuan juga untuk menghibur pembaca. Oleh karena itu, tak sedikit orang yang akan terhibur setelah membaca teks anekdot, bisa saja Kamu salah satu orang itu.
Selanjutnya, ujilah pemahamanmu dengan mengerjakan evaluasi pertemuan 11.
https://forms.office.com/r/f9bhiSUFF3