Selamat datang di Ruang Bahasa Indonesia MA ARIFAH
Konsep, Unsur-unsur, dan Tujuan Teks Negosiasi
Petunjuk Pembelajaran
Berdoa sebelum memulai pembelajaran
Silahkan perhatikan absensi dari guru.
Bacalah materi pada halaman ini untuk menambah wawasan anda terkait topik pembahasan.
Materi Ini dapat diakses setiap saat.
Untuk menambah pemahaman anda, telah disediakan video terkait materi yang dapat ditonton.
Setelah memahami materi pada pertemuan ini silahkan menjawab soal evaluasi yang tersedia pada bagian paling bawah.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran pada pertemuan ini, peserta didik diharapkan dapat:
Mengidentifikasi konsep teks negosiasi
Merumuskan ciri-ciri teks negosiasi
Menyimpulkan tujuan dan manfaat teks negosiasi
Menganalisis jenis-jenis teks negosiasi
1. Konsep Teks Negosiasi
Pernahkah kamu melakukan negosiasi dengan gurumu agar menunda batas penyerahan tugas atau menunda ulangan? Untuk dapat meyakinkan gurumu, kamu pasti mengajukan beberapa alasan yang mendukung permintaanmu tersebut. Begitu pun gurumu, pasti akan memberikan syarat-syarat tertentu untuk mengabulkan permintaanmu .
Kegiatan yang kamu lakukan itu termasuk bentuk negosiasi. Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencari penyelesaian bersama di antara pihak-pihak yang mempunyai perbedaan kepentingan. Pihak-pihak tersebut berusaha menyelesaikan perbedaan itu dengan cara yang baik tanpa merugikan salah satu pihak.
Pada dasarnya, negosiasi ialah proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi) lain yang memiliki kepentingan yang berbeda. Kedua pihak yang melakukan negosiasi mempunyai hak terhadap hasil yang akan disepakati. Hasil akhir negosiasi harus mempunyai persetujuan dari semua pihak sehingga semua pihak menerima hasil akhir dengan kesepakatan bersama.
Menurut KBBI, pengertian teks negosiasi pada dasarnya diambil dari kata negosiasi. Apabila dilihat dari artinya, negosiasi merupakan proses tawar menawar yang dilakukan oleh dua belah pihak dengan jalan berunding untuk mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dan juga pihak lainnya.
Menurut Agnesia (2014:14), pengertian teks negosiasi adalah suatu teks yang berbentuk interaksi sosial dan berguna untuk mencari kesepakatan antara pihak yang punya kepentingan berbeda. Dari pengertian Agnesia tersebut, bisa kita lihat bahwa konteks yang dibawa adalah teks. Pastinya negosiasi yang terjadi di sini mayoritas berbentuk teks maupun kata-kata dan dialog.
Pengertian teks negosiasi menurut Ross (2008:6) adalah negosiasi diartikan sebagai sebuah cara dalam menyampaikan informasi terkait apa yang kita inginkan, apa yang kita harapkan, dan apa yang kita dambakan dari orang lain.
Agar lebih paham, bacalah teks negosiasi berikut.
Tujuan negosiasi ialah mengatasi atau menyesuaikan perbedaan, untuk memperoleh sesuatu dari pihak lain (yang tidak dapat dipaksakan). Negoisasi dilakukan untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima kedua belah pihak dalam melakukan transaksi, atau menyelesaikan sengketa/perselisihan pendapat. Sebagaimana pada teks negosiasi yang tertera di atas, pembeli dan penjual yang memiliki perbedaan pendapat terkait harga dan kualitas mangga melakukan negosiasi sehingga keduanya mencapai kesepakatan yang saing menguntungkan.
2. Ciri-ciri Teks Negosiasi
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa pengertian teks negosiasi adalah suatu proses tawar menawar antara kedua belah pihak hingga tercapai suatu persetujuan dan pembelian. Negosiasi di dalam kehidupan sehari-hari memang seringkali kita gunakan. Akan tetapi, kita tidak selalu menyadari hal itu. Adapun contoh praktik negosiasi yang sering kali kita praktikkan di dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika kita melakukan permintaan maupun penawaran saat membeli dan menjaul sesuatu, meminta izin, dan sebagainya. Berikut ini beberapa ciri teks negosiasi yang sering kita perankan:
a. Berupa dialog tapi terkadang juga ada yang berbentuk sebuah proposal penawaran. Hal tersebut bergantung pada konteks keperluannya.
b. Ada lawan dialog, apabila dialog sendiri berarti itu bukan termasuk negosiasi.
c. Berupa kegiatan komunikasi, baik secara tertulis ataupun lisan, langsung ataupun tidak langsung.
d. Munculnya proses negosiasi karena adanya perbedaan antara dua belah pihak.
e. Tujuan akhir dari negosiasi adalah mendapatkan kesepakatan.
3. Tujuan dan Manfaat Negosiasi
Tujuan teks negosiasi dibagi menjadi tiga, di antaraya:
1. Bertujuan untuk memperoleh kesepakatan yang didalamnya terkandung beberapa kesamaan, seperti saling mengerti dan saling setuju dan saling menguntungkan
2. Dapat menemukan suatu jalan keluar atau penyelesaian dari negosiasi yang telah dilakukan oleh kedua belah pihak.
3. Pihak yang melakukan negosiasi sama-sama memperoleh keuntungan serta tidak ada pihak yang merasa dirugikan atau dikenal dengan istilah win-win solution.
Selain itu, negosiasi bermanfaat untuk menciptakan jalinan kerja sama antara institusi, badan usaha, maupun perorangan dalam melakukan suatu usaha dan kegiatan bersama atas dasar saling pengertian.
4. Jenis-jenis Negosiasi
1.Negosiasi Formal
Mengapa dikatakan sebagai negosiasi formal? Karena jenis negosiasi oni dibuat dan ditujukan untuk kepentingan formal. Contohnya, untuk mengajukan suatu penawaran jasa ataupun barang kepada lembaga pemerintahan dan lembaga pendidikan. Umumnya, negosiasi formal dilaksanakan secara langsung di dalam sebuah forum, fit and proper test, dan wawancara. Selain itu, ada pula yang teks negosiasi formal yang dibuat dalam versi dokumen dan bersifat otentik. Dari beberapa hal yang disebutkan di atas, hasil akhirnya tetap mengikat. Biasanya negosiasi tersebut dilakukan atas nama lembaga, tidak atas nama perorangan.
2.Negosiasi Informal
Jika dilihat dari namanya, jenis negosiasi ini adalah kebalikan dari negosiasi formal. Negosiasi informal merupakan jenis negosiasi yang lebih sering digunakan di kehidupan sehari-hari masyarakat secara umum. Sehingga dalam prosesnya akan ada pertemuan, interaksi yang dekat, dan juga bisa kegiatan melobi seseorang dalam suasana santai. Ciri-ciri dari teks negosiasi informal tidak perlu dibuat ataupun dipersiapkan terlebih dahulu, sehingga dapat lakukan secara langsung saat itu juga. Sementara untuk hasilnya juga tidak mengikat seperti negosiasi formal. Berbeda lagi dengan pendapat Ismijanto (2007: 86) yang membedakan teks negosiasi menjadi dua jenis yaitu negosiasi lisan dan negosiasi tertulis. Berikut ini adalah beberapa penjelasannya.
a.Negosiasi Lisan
Negosiasi lisan adalah jenis negosiasi yang berbentuk percakapan antara satu pihak dengan pihak lain. Salah satu bentuk dari teks negosiasi lisan yaitu negosiasi jual beli. Jenis negosiasi ini biasanya digunakan bagi para penjual dan pembeli. Barangkali, kamu adalah salah satu orang yang pernah melakukan negosiasi saat melakukan belanja atau melakukan penawaran lainnya seperti waktu pengumpulan tugas dan sebagainya.
b. Negosiasi Tertulis
Sesuai namanya, jenis teks negosiasi tertulis merupakan negosiasi yang biasanya menggunakan gaya bahasa yang perlu diperhatikan. Misalnya saja dengan menggunakan bahasa yang baku dan pastinya menggunakan bahasa tulis. Sementara bentuk dari negosiasi tertulis terdiri dari beberap jenis. diantaranya surat permintaan, surat penawaran, dan surat proposal.
Nah, setelah mengikuti pembelajaran pada pertemuan ini, diharapkan Ananda sudah memahami dengan baik konsep, ciri, tujuan serta jenis teks negosiasi yang sesungguhnya sudah sering kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya ujilah pemahaman Ananda mengenai materi hari ini dengan cara mengerjakan tugas evaluasi 1 pada tautan berikut https://forms.office.com/r/taEF51pLgp