Selamat datang di Ruang Bahasa Indonesia MA ARIFAH
Konsep, Ciri-ciri, dan Tujuan Teks Eksplanasi
Petunjuk Pembelajaran
Berdoa sebelum memulai pembelajaran
Silahkan perhatikan absensi dari guru.
Bacalah materi pada halaman ini untuk menambah wawasan anda terkait topik pembahasan.
Materi Ini dapat diakses setiap saat.
Untuk menambah pemahaman anda, telah disediakan video terkait materi yang dapat ditonton.
Setelah memahami materi pada pertemuan ini silahkan menjawab soal evaluasi yang tersedia pada bagian paling bawah.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran pada pertemuan ini, peserta didik diharapkan dapat:
Mengidentifikasi konsep teks eksplanasi
Menganalisis ciri-ciri teks eksplanasi
Meneleaah tujuan teks eksplanasi
TEKS EKSPLANASI
1.Konsep Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi Tahukah Ananda pengertian teks eksplanasi? Saat kamu membaca koran atau postingan di media sosial, pernahkah kamu menemukan pembahasan tentang proses terjadinya suatu peristiwa? Misalnya saja, proses terjadinya suatu fenomena atau bencana alam, baik itu penjelasan tentang proses tsunami, banjir, hujan, atau yang lainnya. Teks yang menjelaskan tentang proses terjadinya suatu peristiwa tersebut adalah pengertian teks eksplanasi.
Teks eksplanasi sendiri dapat dipahami sebagai sebuah teks yang memiliki isi tentang proses mengapa dan bagaimana kejadian-kejadian alam, sosial, budaya, ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya yang dapat terjadi di kehidupan manusia. Sebuah peristiwa di sekitar Kita yang mengandung sifat hubungan antara sebab dan akibat atau suatu proses terjadinya ini cenderung akan ditulis dalam bentuk eksplanasi.
Teks eksplanasi pada dasarnya menyajikan rentetan kejadian atau peristiwa yang tidak hanya dirasakan sebagai bahan untuk dibaca oleh pembaca. Salah satu tujuan pembuatan teks eksplanasi adalah sebagai bentuk pembelajaran kepada pembaca sehingga mengetahui sekaligus memahami proses terjadinya peristiwa dan alasan peristiwa tersebut bisa terjadi.
Penjelasan tentang teks eksplanasi sebenarnya sudah pernah dijelaskan dalam materi pelajaran Bahasa Indonesia di kelas 8, dan diulang lagi ketika menginjak kelas 11.
Pengertian teks eksplanasi telah banyak dibahas oleh para ahli, mulai dari pembahasan definisi secara istilah hingga arti teks eksplanasi secara harfiah. Nah, berikut ini beberapa penjelasan tentang pengertian teks eksplanasi dari para ahli yang berhasil dirangkum.
Kosasih (2014:178) menyatakan bahwa teks eksplanasi merupakan teks yang memiliki keterkaitan dengan genre pada teks. Teks eksplanasi sendiri dapat diartikan sebagai sebuah teks yang menjelaskan tentang suatu proses atau peristiwa terkait proses, asal usul, atau bisa juga disebut perkembangan dari suatu fenomena atau berupa peristiwa alam, sosial, atau budaya.
Barwick (2017:50) mengungkapkan bahwa teks eksplanasi dapat didefinisikan sebagai sebuah teks yang menjelaskan dan mendeskripsikan suatu proses dan alasan dapat terjadi sesuatu di dunia, atau tempat manusia hidup.
Restuti (2013:85) mengungkapkan bahwa teks eksplanasi memiliki makna sebagai sebuah teks yang menerangkan atau menjelaskan terkait proses terjadinya peristiwa atau fenomena alam maupun sosial.
Setelah membaca berbagai penjelasan tentang pengertian teks eksplanasi dari beberapa, maka dapat disimpulkan bahwa teks eksplanasi merupakan salah satu jenis teks yang digunakan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan proses atau alasan suatu peristiwa dapat terjadi
2.Ciri-ciri Teks Eksplanasi
Setelah Kamu memahami pengertian teks eksplanasi secara menyeluruh, pada bagian ini akan dijelaskan tentang ciri-ciri dari teks eksplanasi. Ciri-ciri dari teks eksplanasi dapat berguna untuk mengetahui teks eksplanasi dengan teks yang tidak eksplanasi. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri teks eksplanasi, diantaranya yaitu:
1. Informasi yang dalam teks eksplanasi dibuat berdasarkan fakta atau kejadian yang sebenarnya.
2. Pembahasan dalam teks eksplanasi adalah tentang suatu fenomena yang bersifat keilmuan atau memiliki keterkaitan dengan suatu ilmu pengetahuan.
3. Penjelasan yang disajikan dalam teks eksplanasi bersifat informatif, sehingga tidak ada maksud untuk memengaruhi pembaca untuk percaya terhadap hal yang dibahas.
4. Penjelasan pada teks eksplanasi juga berfokus pada hal umum atau generik dan tidak ada partisipasi dari manusia. Misalnya saja, seperti tsunami, banjir, gempa bumi, hujan, tanah longsor, angin puting beliung, dan lain sebagainya.
Agar lebih paham, bacalah contoh teks eksplanasi berikut!
3. Tujuan Teks Eksplanasi
Bagi Kamu yang sedang membaca atau bahkan membuat teks eksplanasi, pemahaman tentang pengertian teks eksplanasi dan ciri-ciri di atas akan sangat berguna untuk menganalisis maksud dari teks eksplanasi. Sebelum Kamu menganalisis teks eksplanasi, Kamu perlu memahami tujuan dari teks eksplanasi.
Pada dasarnya, teks eksplanasi memiliki tujuan untuk membuat pembaca mampu menjelaskan fenomena atau peristiwa yang sedang terjadi, dengan menjelaskan proses atau sebab dan akibat dari peristiwa tersebut.
Selain itu, teks eksplanasi juga dapat dijelaskan dengan menyebut mengenai hukum sebab dan akibat suatu peristiwa. Pembahasan dari teks eksplanasi biasanya terdiri dari alasan mengapa peristiwa itu terjadi dan akibat yang ditimbulkan dari peristiwa tersebut. Hal ini yang membuat teks eksplanasi sering juga disebut sebagai teks yang berisi kumpulan berbagai informasi dan fakta.
Banjir
Mendengar kata banjir memang sudah tidak asing lagi terdengar ditelinga kita. Banjir adalah fenomena alam yang bersumber dari curah hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lama pada daerah aliran sungai (DAS). Banjir terjadi karena sebab alam dan tindakan manusia. Penyebab alami banjir adalah erosi dan sedimentasi, curah hujan, pengaruh fisiografi/geofisik sungai, kapasitas sungai, drainase lahan, dan pengaruh air pasang. Penyebab banjir karena tindakan manusia adalah perubahan tata guna lahan, pembuangan sampah, kawasan padat penduduk di sepanjang sungai, dan kerusakan bangunan pengendali banjir.
Penyebab Alami Banjir
Sebagai akibat perubahan tata guna lahan, terjadi erosi sehingga sedimentasi masuk ke sungai dan daya tampung sungai menjadi berkurang. Hujan yang jatuh ke tanah airnya akan menjadi aliran permukaan (run-off) di atas tanah dan sebagian meresap ke dalam tanah, yang tentunya bergantung pada kondisi tanahnya. Ketika suatu kawasan hutan diubah menjadi pemukiman, hutan yang bisa menahan aliran permukaan cukup besar diganti menjadi permukiman dengan resistensi aliran permukaan kecil. Akibatnya ada aliran permukaan tanah menuju sungai dan hal ini berakibat adanya peningkatan debit aliran sungai yang besar.
Penyebab Banjir karena Faktor Sosial
Perubahan tata guna lahan merupakan penyebab utama banjir dibandingkan dengan yang lainnya. Apabila suatu hutan yang berada dalam suatu aliran sungai diubah menjadi permukiman, debit puncak sungai akan meningkat antara 6 sampai 20 kali. Angka 6 dan angka 20 ini bergantung pada jenis hutan dan jenis permukiman. Demikian pula untuk perubahan yang lainnya akan terjadi peningkatan debit puncak yang signifikan. Deforestasi, degradasi lingkungan dan pembangunan kota yang penuh dengan bangunan beton dan jalan-jalan aspal tanpa memperhitungkan drainase, daerah resapan, dan tanpa memperhatikan data intensitas hujan dapat menyebabkan bencana alam banjir.
Pembuangan sampah di DAS membuat sungai tersumbat sampah. Jika air melimpah, air akan keluar dari sungai karena daya tampung saluran berkurang. Kawasan padat penduduk di sepanjang sungai/drainase dapat menjadi penghambat aliran dan daya tampung sungai. Masalah kawasan kumuh dikenal sangat penting sebagai faktor sosial terhadap masalah banjir daerah perkotaan.
Nah, setelah membaca penjelasan pada pertemuan ini, Ananda tentu sudah punya gambaran terkait konsep, ciri, tujuan dan bentuk dari teks eksplanasi.
Selanjutnya, ujilah pemahamanmu mengenai materi pertemuan 5 dengan mengerjakan evaluasi pada tautan berikut https://forms.office.com/r/gLswNaxjW4