Patung Suku Nias

Foto Patung Suku Nias

Sumber: Koleksi Etnografi Lab. Museologi Dep. Sejarah FIS UM

Patung Kayu Nias biasa dikenal dengan istilah Adu. Patung kayu ini biasanya digunakan oleh masyarakat Suku Nias untuk ritual yang dikenal dengan nama Fanomba Adu (Kompasiana, 2022). Masyarakat memercayai bahwa patung-patung kayu tersebut ditempati oleh roh-roh para leluhur (Melalatoa, 1995). Patung-patung Nias berbentuk sederhana yang dilandasi oleh kepercayaan dan sebagai lambang prestasi seorang raja, ciri khas patung nias adalah figur manusia yang dipahat dengan menonjolkan angggota tubuh tertentu serta sikap patung jongkok atau tegak. Bentuk patung di desa Bawamataluo umumnya figuratif berupa figur manusia dan figur monyet yang dipahat realistis, berbentuk kaku dan sederhana. Bentuk patung Nias khusunya patung perang, figur manusia dipahat realistis dengan atribut perlengkapan perang, ciri seni patung nias terlihat pada sikap patung yang selalu dipahat jongkok dan setengah duduk, kepala dihiasi mahkota dan menonjolkan pada alat kelamin laki-laki serta kumis dan jenggot dipahat besar (Hendra, 1991).

Fungsi patung bagi masyarakat nias adalah fungsi religi, sosial dan fisik patung yaitu sebagai salah satu penyangga balok tiang tengah rumah adat. Fungsinya tidak saja ditujukan sebagai penjelmaan roh nenek moyang atau sebagai keyakinan akan kepercayaan (spiritual), tetapi lebih dari pada itu patung Nias juga dibuat sebagai penonjolan prestise raja sebagai kepala adat. Atribut-atribut jenis binatang seperti kadal atau cecak yang dipasang pada bahagian tubuh patung atau binatang lain sejenisnya (kita tidak menjumpainya pada patung Nias). 

RUJUKAN:

Melalatoa, M. Junus. 1995. Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia Jilid L-Z, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Hal. 637.

Kompasiana.com. 2022. "Agama Suku Nias Kuno". KOMPASIANA.  

Hendra. 1991. Seni Patung Nias. Yogyakarta: Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta

M. Saleh. 1980. Seni Patung Batak dan Nias. Jakarta: Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.