Foto Serat Yusuf
Sumber: Koleksi Lab. Museologi Dep. Sejarah
FIS UM
Serat Yusuf adalah sebuah teks naskah yang berisi tentang perjalanan Nabi Yusuf dari masa kecilnya hingga dewasa (Fauzi, 2013). Ditemukan serat ini di Madura dengan jumlah halaman 93 lembar serta penggunaan huruf Jawa dan Madura. Komponen daripada isi Serat Yusuf terdapat empat poin. Pertama, teks naskah ini dianggap sebagai warisan budaya masa lampau yang penting dan berharga, sehingga keberadaannya perlu dijaga dan dilestarikan. Kedua, karya sastra lama seringkali terasing karena sulit dipahami dan diakses oleh banyak orang. Banyak karya sastra lama berupa tulisan tangan yang sulit dimengerti maknanya, dan biasanya disimpan di museum-museum.
Alasan yang lain terkait Serat Yusuf berisi tentang perjalanan hidup Nabi Yusuf, termasuk pengalamannya ketika kecil yang selalu dimusuhi oleh saudara-saudaranya hingga beliau dibuang ke sumur. Teks ini menjadi contoh inspiratif bagi masyarakat sekarang karena menggambarkan sifat-sifat baik seperti berprasangka baik, pemaaf, penyabar, tidak sombong, dan bijaksana. Keempat, Serat Yusuf juga berisi tentang falsafah hidup Islam, yang berhubungan langsung dengan kehidupan masyarakat pada masa naskah itu ditemukan. Falsafah-falsafah tersebut merepresentasikan kondisi masyarakat pada saat itu.
RUJUKAN:
Fauzi, Y. A. (2013). Kajian Teks dan Makna Serat Yusuf. Jurnal Skriptorium, Fakultas Ilmu Budaya, 2(1), 148-154.