Foto Arca Mahakala Candi Singhasari
Sumber: Koleksi Lab. Museologi Dep. Sejarah FIS UM
Menurut Soekmono (1973), Candi Singosari merupakan peninggalan dari masa Kerajaan Singhasari. Candi Singhasari merupakan tempat suci untuk memuliakan Raja Kŗtanagara dan perwujudannya sebagai Bhairawa. Umumnya pada sebuha candi terdapat arca dan relief-relief sebagai ornamen candi. Pada Candi Singhasari terdapat arca penjaga yakni Mahakala dan Nandishwara yang tidak umum dijumpai pada candi-candi Hindu-Buddha di Jawa Timur.
Mahakala merupakan salah satu penjaga dari dua penjaga di Candi Singosari, sedangkan satu yang lainnya adalah Nandishwara. Mahakala identik dengan bentuk yang kekar, memiliki rambut keriting lebat, kumis yang melintang. Tangan kirinya memegang gada yang ditekan ke bawah, sedangkan tangan kanannya memegang khadga (Scheurleer,2005). Mahakala adalah penjaga di sebelah kanan atau sebelah utara dari pintu masuk, sedangkan Nandishwara di sebelah selatan. Mahakala merupakan salah satu pengikut Dewa Siwa sama halnya dengan Nandishwara. Mereka berdua ditugakan oleh Dewa Siwa untuk menjaga tempatnya yang suci dari orang-orang yang memiliki sifat negatif dan jahat (Arifin, 2015).
RUJUKAN:
Arifin, F. 2015. Representasi Simbol Candi Hindu Dalam Kehidupan Manusia: Kajian Linguistik Antropologis. Jurnal Penelitian Humaniora, Vol. 16, No. 2.
Scheurleer, P. L. 2005. Singosari-Beelden in de Nieuwe Kerk. Brill
Soekmono. 1973. Sejarah Kebudayaan Indonesia Jilid 2. Yogyakarta: Kanisius