Wanita Katolik Republik Indonesia atau WKRI adalah organisasi ke masyarakatan yang mengurus kehidupan sosial perempuan /wanita Katolik Republik  Indonesia dan juga merupakan salah satu organisasi keagamaan yang beranggotakan perempuan perempuan Indonesia yang beragama Katolik., berada dibawah naungan gereja sebagai kategorial dan berinduk kepada WKRI sebagai organisasi.

WKRI Sathora merupakan kategorial  dari paroki Santo Thomas Rasul, paroki ini berdiri pada 27 Agustus 1981.

Pada awal berdirinya Paroki, belum ada organisasi Wanita Katolik RI cabang Sathora, yang ada adalah Wanita Paroki, saat itu di pimpin oleh ibu drg Mimi Regina Budiono (alm), setelah itu digantikan okeh ibu Alice Aryana (alm).

Dalam masa kepemimpinan  Romo Wiryo di Paroki Sathora, berdirilah Wanita Katolik RI cabang Sathora, yaitu pada tanggal 8 April 1991

WKRI Santo Thomas Rasul merupakan salah satu cabang dari WKRI DPD Jakarta.

Pada saat itu gereja masih menempati bedeng yang didirikan tahun 1987, karena pembangunan gereja sedang berlanjut.

Gereja baru yang permanen sendiri diresmikan pada 23 Agustus 1992.

Sejak berdirinya paroki tahun 1981 terjadi penambahan umat yang luar biasa dan pada tahun 1990; dengan jumlah umat 3707, dilakukan penambahan wilayah dari semula 5 wilayah yaitu

Wilayah I - Bojong Indah, Wilayah II- Bojong Indah, Wilayah III- Taman Kota, Wilayah IV- Kosambi Baru, Wilayah V- Bojong Indah, menjadi 9 wilayah yaitu wilayah VII - kembangan dan sebagian puri Indah, WIlayah VIII - sebagian Puri Indah dan Puri Kencana dan Wilayah IX - Taman Permata Buana dan Puri Media

Kiranya pembagian ini yang menjadi dasar pembentukan ranting dalam WKRI Sathora, yaitu ranting Bojong I, ranting Bojong II,  dan ranting Bojong V, ranting Puri 1,  ranting Puri 2, ranting Taman Permata Buana, ranting Taman Kota dan terakhir ranting Puri Media

Ranting Taman Kota dan Puri Media terbentuk belakangan

Pada tanggal 16 September 2023, terjadi penambahan ranting yaitu ranting Santa Teresa   Kalkuta, yaitu daerah Puri Kencana meliputi wilayah Theresia

Cakupan cabang WKRI  meliputi satu paroki, yang dibagi menjadi beberapa ranting umumnya berdasarkan wilayah, namun untuk menjadikan suatu ranting ada syaratnya yaitu minimum 25 anggota per ranting.

Perkembangan umat paroki  Santo Thomas Rasul sangat pesat, pada kepengurusan Dewan Paroki tahun 2001-2004 diadakan pemekaran wilayah dari 16 wilayah menjadi 22 wilayah, yaitu 16 wilayah di Bojong Indah dan 9 wilayah yang kemudian menjadi paroki baru yaitu Mathias Rasul.

Untuk lebih memudahkan mengingat, maka nama Wilayah digantikan dengan nama Santo atau Santa. Demikian juga halnya dengan nama ranting Wanita Katolik Republik Indonesia Santo Thomas Rasul diganti dengan nama  nama Santa