05.Ulang Tahun Wanita Katolik RI ke 96


26/06/2020 

Melangkah bersama dalam cinta kasih: Kebersamaan dan Keberagaman untuk Indonesia”_


MARI KITA RAYAKAN  via *HIDUPTV*

MISA LIVE STREAMING 

*HUT KE-96 WKRI*

Bersama BAPAK USKUP 

*+IGNATIUS KARDINAL SUHARYO*


*JUMAT, 26 JUNI PK.09.00 WIB* 

KLIK: https://youtu.be/ylB1k2cK7Xg





*Dirgahayu Wanita Katolik RI ke 96.*

 *Bersama kita melangkah dalam ke Bhinnekaan untuk Indonesia*

*Semoga Tuhan  menyertai setiap Karya Pelayanan kita semua* *Sukses selalu WKRI* 

🌷🌺🌸💐🌹


Semoga pesan bapak Uskup menjadikan tombak Kita

Injil Matius 10.

Cerita Priscilla Dan Aquila.

Menjadi orang baik memang tidak mudah namun penyertaan Tuhan akan mewujudkan semua.

Semangat buat Kita semua

Homili Mgr Ignatius Kardinal  Suharyo 

1. Jangan ciptakan harimau dalam pelayanan kita

2. Tahan nafsu/ego kita untuk  bersaing - saling mengalahkan

3. Dengan Iman Kristiani kita harus bongkar tembok²/sekat yg memisahkan 

4. Bekerjasama/ kompetensi Etis tanpa memandang latar belakang status apapun

5. Mengikuti Yesus Kristus berarti untuk melayani bukan dilayani

6. Tanpa kesadaran itu semua maka yg berkuasa adalah kekuatan² lain.😘


-WKRI adalah bagian KArya Agung Tuhan kita

-Bekerjasama utk 1 tujuan tanpa melihat siapa saya, hal tsb semoga menjadi nafas dalam setiap pelayanan kita.

 DIRGAHAYU WANITA KATOLIK REPUBLIK INDONESIA- 26 Juni 2020

Melangkah Bersama dalam Cinta Kasih: Kebersamaan dan Keberagaman untuk Indonesia

Sambutan Ketua Presidium Dewan Pengurus Pusat Wanita Katolik RI, dalam rangka Ulang Tahun ke-96 (26 Juni 2020)

Puji dan syukur kepada Allah MahaRahim karena berkatNya kami boleh merayakan ulang tahun Organisasi yang ke-96 pada tahun 2020 ini. Usia yang tidak lagi muda namun penuh gairah dan penuh semangat melayani yang terus menerus dihidupi.

Ibu-ibu Wanita Katolik RI di seluruh penjuru Nusantara yang saya kasihi,

Ulang tahun ke-96 kali ini terasa istimewa, di tengah kondisi serba terbatas dalam situasi pandemi virus corona-19, Wanita Katolik RI dapat merayakan syukur bersama dari seluruh Indonesia.

Ada 2 hal yang ingin saya sampaikan pada kesempatan ini: pertama, tentang sosok Maria Soelastri Soejadi Sasraningrat – Pendiri Wanita Katolik RI; kedua, tentang peran Wanita Katolik RI masa kini yang merupakan perjalanan menapaki dan meneguhkan visi-misi Pendiri

Ibu-ibu, ada 3 sifat dan karakter kuat yang patut kita teladani

1. Maria Soelastri Soejadi Sasraningrat, 96 tahun yang lalu memproklamasikan Poesara Wanita Katholiek di Yogyakarta. Dia lah sang pendiri, putri bangsawan keturunan Paku Alam III. Lahir dan besar di lingkungan keluarga bangsawan tidak membuatnya angkuh – takabur. Maria Soelastri, muda – sederhana – penuh kepedulian dan bela rasa. Di usia muda dan dalam kesederhanaan pikir yang murni, tumbuh kepekaan untuk peduli dan memperjuangkan kehidupan perempuan buruh yang sulit pada masa itu.

2. Maria Soelastri berwawasan luas dan visioner. Lahir di lingkungan ningrat, Maria Soelastri memanfaatkan seluruh potensi untuk terus menerus membuka wawasan dan berpikir jauh ke depan. Seluruh pengetahuan, rasa dan kepedulian diarahkannya utk mengangkat harkat dan martabat perempuan khususnya. Isu yang digeluti berkaitan dengan perempuan dan anak, sampai sekarang semakin dalam dan sentral terungkap. Inisiatif sederhana yang dikembangkannya seperti pendidikan kepandaian putri sebagai sarana meningkatkan harkat dan martabat menjadi pintu masuk untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat.

3. Maria Soelastri tangguh dan teguh imannya. Dalam kesederhanaan, Ibu Maria Soelastri mengarungi paham dan mengukir karsa berpedoman pada Ajaran Sosial Gereja – yang diyakini dapat membuahkan kemaslahatan bagi orang banyak.

Kini, Wanita Katolik RI diakui sebagai salah satu Ormas yang turut merawat NKRI dan Pancasila. Penghargaan Pemerintah RI kategori khusus Bakti Sepanjang Hayat dianugerahkan pada tahun 2018 yang lalu. Dan dalam masa sulit pandemi sekarang ini, Wanita Katolik RI turut membantu mencegah dan mengurangi transmisi virus dengan gerakan yang dilakukan oleh jajaran organisasi di seluruh Indonesia, serta menegakkan kedaulatan dan ketahanan pangan nasional.

Memasuki masa transisi ke arah kenormalan baru, patut kita terus disiplin menjalankan protokol kesehatan yang benar, menentukan prioritas keluar rumah jika perlu, pandai memilih untuk membeli jika membutuhkan dan meningkatkan kualitas hidup, makan dan hidup sehat.

Pada kesempatan ini, atas nama DPP saya mengucapkan terima kasih dan memberi apresiasi setinggi- tingginya kepada Ibu-ibu Wanita Katolik RI di seluruh penjuru tanah air, yang telah sepenuh hati melaksanakan gerakan kemanusiaan. Maju terus, pantang menyerah merupakan sifat ketangguhan yang diwarisi dari Ibu Pendiri tercinta.

Ibu-ibu yang saya kasihi,

Mari kita sungguh-sungguh mengucap syukur dalam perayaan ekaristi yang akan dipimpin oleh Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo, bersama RD Christian Siswantoko dan RP Dwi Kristanto, SJ. Dan apresiasi kepada RD Harry Sulistyo bersama seluruh crew HidupTV yang memberi kesempatan kepada kami untuk secara luas merayakan misa syukur bersama-sama di seluruh Indonesia

DIRGAHAYU WANITA KATOLIK REPUBLIK INDONESIA

Presidium Wanita Katolik RI Ketua,

 Justina Rostiawati


Sambutan HUT ke 96