B.3.03. Kunjungan Lapas kelas 1 Tangerang
Dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2019. Peserta kumpul di gereja jam 7 pagi dan berangkat menggunakan mobil mobil pribadi .
DC : Kaos Biru WK dan cln pjg hitam tdk jeans, tdk ketat, tdk 7/8 tdk 3/4
Bawa uang kolekte dan jg mohon partisipasi utk membeli sayur dan kerajinan yg mrk buat.
Bawa botol minum.
Peserta kunjungan 21 orang , termasuk Romo Diaz dan ibu .......
- Mobil Mila :
Rini
1,Mila
2.Cath
3.Libri
4.Erna
5.Viena
6.Maria Sundari
- Mobil Farini :
1. Sopir
2. Farini
3.Taman Kota
4.Taman Kota
5. Taman Kota
- Mobil ibu Heru
1.Pak Sabinus
2.Rm.Diaz
3.Ibu Heru
4.Santika
5.Lucy
- Mobil Cath
1.Sopir
2.Lily Flo bjg 1
3.bjg 1
4.Bojong 5( Retty)
5. Bojong 5 ( Rohani)
-Mobil Rina teman Mila
1. Rina
2. Jeany bjg 2
3.Gaby bjg 2
4.Liana
yg kita persiapkan dr WKRI cab.Sathora:
-Bunga altar by Elvy
-Nasi Box 130 bungkus
- Lucy siapkan doa Umat.
Sebelum berangkat, foto didepan gereja
Didepan Lapas, sebelum masuk kedalam lapas
Didepan goa Maria Penolong abadi
Liputan sewaktu misa kudus dipimpin Romo Diaz
Jumlah warga binaan di Lapas kelas satu Tangerang 3000 orang, 30 diantaranya beragana Katolik
Selesai misa ada acara sharing oleh para warga binaan Lapas. Sebagian besar penghuni lapas yaitu 70 % tersangkut masalah narkotika.
Godaan dalam lapas untuk tetap menjadi pengedar cukup besar, karena nya perlu kesadaran dan tobat untuk melepaskan diri dari jeratan narkotika.
Umumnya mereka masih sangat muda, salah seorang yaitu Leo, tersangkut masalah bom di Alam Sutra.
Didalam lapas mereka mendekatkan diri pada sang Pencipta, mohon kekuatan untuk terlepas dari narkotika, dengan aktif dalam pembinaan rohani.
Didalam gereja Anugerah didalam lapas.
Foto setelah misa.
Perjalanan pulang , jalanan macet banget...oh Daan Mogot