B.2.1. Seminar kesehatan Autoimmune

Diadakan pada hari Selasa 23 Juli 2019; jam 14.00

Tempat  auditorium RS Puri Indah , lantai 5

Presenter : dr Margaretha Lyn Hadiprasetya, Sp.PD

Peserta : 50 orang

Dress Code : atas kebaya putih, bawah batik


Acara dibuka  dengan doa oleh ibu Karmila selaku ketua, dan sambutan oleh ibu Libri dengan himbauan mencintai kebaya dengan Selasa berkebaya


Apa artinya penyakit autoimmune.

   Penyakit autoimun terjadi jika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat dalam tubuh. Padahal, sistem kekebalan tubuh seharusnya menjadi benteng bagi tubuh dalam melawan penyakit dan sel asing, seperti bakteri dan virus.

Penyakit kelainan kekebalan tubuh ini bisa berdampak kepada banyak sekali bagian tubuh seseorang. Saking banyaknya, tercatat ada 80 jenis penyakit autoimun dengan sebagian gejala yang sama. Hal ini membuat seseorang sulit diketahui apakah menderita gangguan ini atau tidak, dan pada jenis yang mana. Sementara, penyebab dari penyakit autoimun juga masih belum dapat dipastikan.


Penyakit Autoimun yang Paling Sering Ditemui

Dari sekian banyaknya jenis penyakit autoimun, beberapa penyakit autoimun di bawah ini merupakan yang sering sekali ditemui, di antaranya:




Beberapa Faktor Risiko Terkena Penyakit Autoimun

Sejauh ini penyebab penyakit autoimun masih belum diketahui. Meski demikian, ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang lebih berisiko menderita penyakit autoimun, yaitu:


Pemeriksaan laboratorium diperlukan untuk membantu mendiagnosa penyakit ini yaitu ANA - anti nuclear antibody

Angka 1-200 dengan  gejala  penyakit positif penyakit autoimmune

Terapi vitamin D dapat menghilangkan gejala penyakit autoimun.