Raker WKRI 2020 dan realisasi ditengah pandemi

Bulan Februari 2020, tepatnya tgl 23, Wanita Katolik Republik Indonesia atau WKRI cabang Sathora mengadakan rapat kerja di sentul, tujuan nya menyusun rencana kerja untuk satu tahun yaitu tahun 2020.

Pengurus cabang bersama kedelapan ranting nya berangkat dari gereja jam 6 pagi menuju Sentul, menggunakan beberapa mobil  Hiace, Elf, maupun mobil pribadi.

Sayang nya dibulan  Maret ditemukan pasien covid pertama di Indonesia, disusul dengan kegiatan Pembatasan berskala besar atau semi lockdown sehingga berbagai rencana kerja yang telah disusun, mendapat hambatan untuk di realisasikan

                  Raker 23-2-2020 Sentul.

Gereja tutup ,otomatis kantin WKRI juga tutup, operasional kantin diperlukan untuk mencari dana bagi kegiatan organisasi. Perlu diketahui bahwa WKRI adalah organisasi yang mandiri dan satu satunya katagorial yang tidak mendapat dana dari gereja untuk melalukan kegiatannya.

Namun WKRI tidak kehabisan akal, dibantu dengan teknologi whatsapp, dilakukan PO , sehingga kegiatan bidang usaha tetap berjalan, berbagai komoditi, terutama makanan di jual disana, antara lain produk dari biara trapist Rawaseneng, nasi gudeg, bogana, ayam betutu, lontong cap gomeh, juga dijual aneka masker, tas ramah lingkungan, sabun detergent dll

Bidang organisasi juga tetap melalukan tugasnya dengan menyelenggarakan pertemuan anggota secara on line dengan teknolagi zoom atau microsoft team.

Arisan tetap berjalan setiap bulan dengan cara transfer, hanya tidak perlu ada dana untuk konsumsi, karena semuanya secara virtual.

Bidang pendidikan tetap membuat knowledge update bagi anggotanya dengan menyelenggarakan webinar, baik dilakukan oleh oleh cabang, kerjasama dengan wilayah Barat 2 ataupun dengan DPD, contoh webinar katarak, bahaya radikalisme, kesetaraan gender dll

Bidang kesejahteraan juga mengadakan doa rosario secara virtual, renungan advent dan secara rutin yaitu setiap bulan melakukan baksos penjualan nasi murah atau bahkan memberikan nasi murah gratis dalam bentuk kerja sama dengan PSE  di daerah Taman Kota dan Klingkit.

Untuk mematuhi protokol kesehatan kegiatan ini melibatkan pak RT setempat , yang membantu distribusi kepada warga setempat yang membutuhkan.

Kunjungan ke panti Asuhan, tempat penitipan anak, ditiadakan dan diganti dengan donasi, belarasa terhadap korban bencana alam tetap ada dengan memberikan donasi juga.7

Bidang Humas mendokumentasikan semua kegiatan dalam bentuk web wkrisathora yang dapat diakses melalui web paroki.

Selain itu juga menulis artikel secara berkala untuk me Rasul.

Menyiapkan foto untuk kalender WKRI yang di prakarsai oleh DPD Jakarta.

Sekarang ini sedang menyiapkan wajah baru untuk web wkrisathora, supaya lebih mudah diakses, lebih mudah ditangkap konten nya, lebih menarik tampilannya.

Terimakasih

Humas WKRI Sathora

Liana