1. Nasi bungkus

Kolaborasi WKRI Sathora dan Sie PSE menjual nasi murah


Yth redaksi merasul, tolong tulisan dan beberapa foto ini di masukkan dalam majalah Merasul :


Wanita Katolik RI dan PSE bersama melayani masyarakat kecil


Sebagai sesama katagorial didalam lingkup paroki Santo Thomas Rasul, Wanita Katolik Republik Indonesia bekerja sama dengan Pelayanan Sosial Ekonomi paroki dalam melayani masyarakat kecil dalam hal penjualan nasi bungkus murah didaerah Klingkit dan Taman kota. Kerjasama ini sudah berlangsung cukup lama.

WKRI Sathora pada setiap awal tahun akan membuat jadwal penjualan nasi murah di kedua daerah tersebut , dengan periode satu bulan sekali di masing masing daerah. Ranting mana yang bertanggung jawab secara bergiliran dan juga cabang . Jumlah nasi bungkus yang di jual antara 150- 200 bungkus tergantung lokasi. Satu bungkus di jual Rp. 3000, sedangkan modal perbungkus Rp. 8000.

Ibu ibu Wanita Katolik akan menentukan menu, memasak, membungkus dan menjualnya sesuai jadwal dan lokasi yang disepakati.

Pertanyaan nya darimana uang nya dan apakah tidak rugi.

Wanita Katolik RI sebagai katagorial dan juga organisasi masa, bersifat mandiri, artinya keuangan tidak dibantu paroki dan secara mandiri mencari uang melalui salah satu seksi dalam organisasi, yaitu seksi usaha. Kelebihan nya WKRI mempunyai tenaga tenaga yang siap melayani sesuai talenta nya.

Dalam hal ini Sie Katagorial PSE membantu keuangan untuk membuat nasi murah tersebut sehingga bisa menjual dengan subsidi Rp. 5000 per bungkus.

Kekurangan uang untuk produksi nasi bungkus, dibantu kas Ranting , yang harus dikembalikan dari hasil penjualan nasi.

Dengan simbiose ini kami dapat bersama sama melayani masyarakat kecil yang membutuhkan.

Beberapa foto




Terimakasih

Humas cabang Wanita Katolik RI Sathora


Sent from my iPad