Gong Xi Fat Cai dan Syaloom
Misa Inkulturasi Paroki Santo Thomas Rasul 23-1-2012
Tahun Baru Imlek 2563 pada tanggal 23 Januari 2012, diperingati sebagai ungkapan syukur di Paroki Santo Thomas Rasul dengan mengadakan misa Inkulturasi.
Wanita Katolik RI cabang Sathora mendapat kesempatan untuk melayani dengan menjadi panitia mulai dari mempersiapkan bingkisan, petugas kolekte, persembahan, dokumentasi, membagikan bingkisan/angpao, dll
Misa di mulai jam 8.00 pagi, ini bukan tanpa sebab, tetapi memang angka 8 merupakan angka keberuntungan dalam tradisi China. Umat yang mengikuti misa cukup banyak , lebih dari perkiraan panitia.
Diawali para penari yang terdiri dari anggota Wanita Katolik ranting Bojong 2 dengan diiringi musik tradisional China memasuki gereja, dilanjutkan prosesi para putra/putri altar, prodiakon, lector, dan imam. Misa di pimpin oleh Romo Suherman. Petugas koor merupakan gabungan dari 10 wilayah, dipimpin oleh ibu Sioe Lan yang menjabat ketua ranting Wanita Katolik Puri I, menyanyikan lagu lagu dalam bahasa Mandarin
Dalam homilinya romo mengatakan bahwa orang China itu penuh dengan symbol symbol : dimulai dengan perayaan misa pada jam 8, dimana angka 8 adalah angka keberuntungan.
Warna serba merah, sebab warna ini melambangkan keadaan terang dan ceria,menjadi lambang kegembiraan dan menjanjikan sinar cerah dalam kehidupan. dan dipercaya akan memberikan berkat.
Makan yang serba manis dengan harapan hidup akan menjadi manis sepanjang tahun.
Hujan merupakan hal yang di tunggu pada hari ini, karena ada kepercayaan bahwa kalau hujan rezeki akan berlimpah, padahal kalau kita cermati tidak selalu demikian. Hal ini karena Tahun Baru Imlek merupakan awal musim semi di negeri Tiongkok, dimana mayoritas penduduk nya saat itu petani, sehingga dengan turun hujan, tanah menjadi subur, musim tanam mulai dan membawa berkat bagi para petani. Untuk kaum pedagang logikanya kalau hujan orang akan malas keluar rumah untuk belanja. Apalagi di Jakarta kalau kebanyakan hujan , banjir air bukan banjir duit.
Rezeki itu dipengaruhi oleh keberuntungan dan dikenal ada 3 keberuntungan yaitu keberuntungan bumi, ini yang disebut fengshui yaitu keselerasan dengan alam, keberuntungan manusia yang di tentukan oleh perilaku, pendidikan dan pengalaman, dan terakhir keberuntungan langit yang ditentukan sang Pencipta, Tuhan/Tian
Gong Xi Fat Cai,
Biasa diucapkan pada hari Tahun Baru Imlek bukan berarti selamat Tahun Baru.
Gong Xi adalah congratulations atau selamat, sedangkan Fat Cai adalah prosperous atau makmur/banyak duit/ banyak rezeki.
Apakah benar orang yang banyak duit itu kaya ? Kaya itu tidak hanya ditentukan banyak duit, tetapi banyak sahabat, punya kesehatan baik dan punya anak anak yang sayang pada orang tua. Itulah baru kaya dan damai sejahtera.
Jadi bagi orang Kristen ucapannya menjadi Gong Xi Fat Cai dan Syaloom
Selesai misa di bagikan angpao dan bingkisan berupa kue keranjang dan jeruk. Angpao ini merupakan wisit/pancingan agar rezeki kita berlimpah ditahun ini tapi bagi yang tidak kebagian angpao jangan kecil hati, sebab rezeki itu pasti datang kalau kita minta, maka marilah kita minta kepada Tuhan.
Setelah misa ada pertunjukan barongsai di samping gereja, foto bersama Romo Gilbert, Romo Suherman dan Romo Sylsvester dengan panitia, koor dan umat.