02.Lomba Tumpeng HUT Paroki Sathora ke 30

Lomba Tumpeng

 dalam rangka HUT Paroki Santo Thomas Rasul ke 30

 

Lomba Tumpeng merupakan kegiatan penutup dalam serangkaian kegiatan yang ditetapkan oleh panitia HUT Paroki untuk menyemarakkan peringatan Ulang Tahun Paroki yang ke 30 yang diadakan pada hari Minggu tanggal 11 September 2011. Wanita Katolik RI cabang Santo Thomas Rasul bekerja sama dengan Panitia HUT Paroki ditunjuk sebagai koordinator pelaksana lomba tumpeng ini dengan Ibu Monica Suyanto sebagai ketua pelaksana. Mengingat adanya libur lebaran, persiapan lomba ini harus serba cepat dan tepat. Sekali rapat dengan panitia inti tumpeng, sekali dengan PanHut yang diwakili oleh pak Johannes dan Ibu Evi dan segera pada tgl 22 Agustus 2011 surat undangan dari Panitia HUT Sathora kepada ke-16 ketua wilayah untuk berpartisipasi dalam lomba diluncurkan dan sekaligus diundang untuk Technical Meeting peserta dan panitia tgl 26 Agustus 2011.

 

Lomba tumpeng diadakan di pelataran Goa Maria yang baru. Pagi-pagi jam 7.00 panitia sudah berkumpul dan sibuk menyiapkan segala sesuatunya untuk acara lomba ini, tapi ada juga peserta yang sudah datang lebih pagi dari panitia padahal peserta baru dijadwalkan datang jam 07.30. Lomba Tumpeng ini diadakan antar wilayah dan Puji Tuhan semua wilayah yang berjumlah 16 ikut berpartisipasi.

 

Jam 08.10 pagi ibu Monica selaku ketua panitia membuka acara ini diawali dengan perkenalan juri yaitu Bapak Yongki Gunawan seorang Chef dan Duta Kuliner Indonesia, ibu Maria Viantini dari catering Viantini dan ibu Vonny Gunawan dari Soto Lamongan. Acara lomba dimulai jam 8.17 dan peserta hanya diberikan waktu satu jam lima belas menit dipersingkat dari rencana semula dua jam, karena harus menyesuaikan dengan jadwal acara pemotongan tumpeng. Aneka kreativitas dibuat oleh para ibu peserta lomba, mulai dari bentuk miniatur gereja Santo Thomas Rasul, bentuk Kitab Injil, replika altar gereja Santo Thomas Rasul, Goa Maria, bentuk kerucut, dll. Semuanya tampak indah, bahkan seorang chef terkenal Bapak Yongki pun mengakui semuanya bagus-bagus. Kriteria penilaian yang terdiri dari kreasi penampilan, kebersihan, rasa dan kesesuaian budget Rp. 500.000,- memang cukup menantang bagi para peserta, tapi semuanya dapat tertangani dengan baik.

 

Tepat jam 9.32 acara lomba dinyatakan selesai dan peserta menunggu pengumuman hasil penilaian juri. Bapak Yongki Gunawan menjadi juru bicara dari dewan juri mengumumkan hasilnya sebagai pemenang ketiga no undian 14 dengan nilai 825, yaitu wilayah Klara, pemenang kedua no undian 9 dengan nilai 850, yaitu wilayah Katarina dan pemenang pertama no undian 16 dengan nilai 910, yaitu wilayah Benediktus.

Penyerahan piala untuk pemenang pertama dilakukan oleh ibu Maria Viantini, pemenang kedua oleh Bapak Yongki Gunawan dan pemenang ketiga oleh ibu Vonny Gunawan.

 

Tumpeng yang menjadi pemenang pertama segera dibawa ke lantai 4 Gedung Karya Pastoral untuk dipakai dalam acara pemotongan tumpeng sebagai tanda syukur Ulang Tahun Paroki Santo Thomas Rasul yang ke 30, peringatan emas (50 tahun) kaul pertama Pastor Gilbert Keirsbilck, CICM dan Pastor J.Van Rooij, CICM (8 Sept 1961) dan peresmian Gedung Karya Pastoral. Sedangkan tumpeng yang menjadi pemenang kedua dibawa ke lantai 3. Liputan mengenai pemotongan tumpeng  akan diulas oleh panitia HUT.

 

Suasana ruang lpmba

Selamat kepada para pemenang lomba dan selamat kepada seluruh umat paroki Santo Thomas Rasul.

 

Catatan : berita dan foto foto bazaar lainnya dapat dilihat di web site : sites.google.com/site/wkrisathora

 

Jakarta, 13 September 2011

Humas Wanita Katolik Cabang Sathora