6. Pemulasaran Jenazah

Dibawakan oleh Tim Rumah Duka St. Carolus, Zuster Maristela dan Pak Uus.

Dilaksanakan tgl 3 Februari 2018 di GKP Santo Thomas Rasul lantai 3.

Diikuti oleh peserta WKRI Sathora, WKRI Kristoforus, PSE dan Santo Yusuf Sathora. 

Jumlah peserta pelatihan  45 Orang.

Hal hal yang perlu di siapkan  :

- dasar kerja harus ada surat model A.

- diawali dengan doa, minta izin utk memandikan. Harus dengan rasa hormat.

    Ajak bicara dalam hati.

- berbagai peralatan waslap, kapas, isolasi, sabun, underpet, shampoo,celemek, kalau ada sepatu boot, masker, sarung 

    Tangan, ember.

    Memandikan boleh pake gayung atau shower, jangan pake selang.

- kalau dikamar gunakan waslap.

   Diawali dengan cuci rambut.

   Tangan yang jauh dari badan kita,lalu sebelahnya. Biasanya memandikan dari sisi kanan jenazah. Liat kondisi 

    Jenazah tidak boleh ditelanjangi.

    Dada

    Kaki kiri, lalu kaki kanan, 

    Kemaluan,

    Miringkan jenazah kekiri dan kekanan.

     Terakhir baru anus. Kalo mau keluarkan kotoran tekan perut bagian bawah.

- perhatikan bila ada luka, harus dirawat. Pakai underpet dipotong sesuai lebar luka. Tempelkan pada luka dan lekat

    kan dengan isolasi. Isolasi  juga berguna utk merapatkan mulut yang terbuka. Tangan dan kaki ikat supaya posisi 

   bagus. Nanti dibuka sebelum tutup peti.

 - Anus, hidung sumpel kapas. Pakai kan pampers bila perlu.

- Cara memakaikan pakaian terbalik, mulai dari tangan, singlet. Pakaian dalam, pakaian luar.

- Jenazah perlu di make up supaya. tidak pucat atau biru. Make up supaya di sesuaikan dengan usia almarhum.

- Bila jenazah sudah kaku , dilemaskan dengan memijat pada bbrp persendian, sambil diajak omong dalam hati.

Beberapa foto liputan   :