Pengantar
Setelah mahasiswa melaksanakan refleksi diri untuk seluruh mata kuliah sebagaimana di atas, menjelang akhir semester mahasiswa menyusun desain invensi/inovasi pembelajaran dan rencana tindak lanjut. Penyusunan desain invensi/inovasi dan rencana tidak lanjut ini didasarkan pada penentuan pengalaman dan praktik pembelajaran terbaik yang pernah dialami mahasiswa. Penyusunan desain invensi/inovasi dan rencana tindak lanjut dilaksanakan dengan mengikuti lima prosedur yang sudah ditentukan.
Review seluruh unggahan pada Jurnal Refleksi. Pada tahap ini mahasiswa mereviu seluruh hasil refleksi beserta artefak pendukungnya yang telah diunggah di Jurnal Refleksi. Review didasarkan pada pengalaman-pengalaman pembelajaran bermakna (good practices) yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan di Program PPG.
Menentukan satu atau dua hasil refleksi yang paling bermakna. Setelah mereviu seluruh hasil refleksi, mahasiswa menentukan satu atau dua hasil refleksi yang paling bermakna dan dipandang sebagai praktik pembelajaran terbaik (best practice) dari seluruh pengalaman belajar yang dimiliki. Sangat dimungkinkan kompilasi beberapa hasil refleksi diri mampu memberikan nilai-nilai baru bagi mahasiswa, khususnya dalam kapasitasnya sebagai calon guru profesional.
Desain invensi/inovasi pembelajaran. Diawali dengan pertanyaan (a) “Hal apa yang dapat saya tarik sebagai pembelajaran bermakna?”, mahasiswa akan menemukan makna dari hasil refleksi terhadap pengalaman belajar dan artefak pembelajaran. Selanjutnya, mahasiswa menanyakan (b) “Hal berbeda apa yang sekiranya dapat saya lakukan?”. Dari pertanyaan tersebut mahasiswa mendesain satu atau beberapa alternatif invensi atau inovasi pembelajaran yang disusun berdasarkan proses refleksi sebelumnya. Invensi pembelajaran dimaksudkan sebagai penemuan bidang pembelajaran yang benar-benar baru, belum ada sama sekali sebelumnya. Adapun inovasi pembelajaran dimaksudkan sebagai penemuan bidang pembelajaran yang dirasakan dan diamati sebagai sesuatu yang baru, tetapi mungkin sudah ada penemuan sejenis di lokal yang lain. Diharapkan, invensi/inovasi yang dihasilkan memadai dan dapat diimplementasikan dalam pembelajaran setelah mereka menjadi guru di sekolah.
Rencana tindak lanjut. Pada tahap ini aktivitas mahasiswa berkaitan dengan pertanyaan “Rencana tindak lanjut apa yang dapat saya lakukan?”. Dalam hal ini mahasiswa menyusun rencana dan strategi bagaimana invensi/inovasi yang telah dibuat dapat diimplementasikan dalam pembelajaran di sekolah.