Tentang Mata Kuliah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL 1)
Mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL 1) memiliki 5 topik pada kegiatan perkuliahannya. Mata kuliah PPL 1 mahasiswa melakukan praktik pembelajarang secara langsung di sekolah mitra (SD Negeri Percobaan 2). Pada kegiatan PPL memiliki program antara lain yaitu kegiatan observasi selama 1 minggu, asistensi mengajar 1 siklus, dan praktik pembelajaran terbimbing 3 siklus. Siklus pembelajaran terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Daftar Isi
Tentang Mata Kuliah Praktik Pengalaman Lapangan 1
Topik 1. Orientasi PPL 1
Topik 2 . Observasi PPL 1
Topik 3. Asistensi Mengajar PPL 1
Topik 4. Praktik Pembelajaran Terbimbing PPL 1
Topik 5. Diskusi Refleski Akhir PPL 1
Topik 1 Orientasi PPL 1
Pada topik ini kegiatan orientasi PPL 1 mahasiswa dibekali dari kampus untuk melaksanakan praktik terbimbing selama 3 siklus yang akan dilaksanakan di sekolah mitra. Pihak kampus juga berikan aturan kepada setiap mahasiswa agar tetapi mematuhi aturan yang berlaku untuk dilaksanakan di sekolah mitra seperti cara berpakaian, sikap, perilaku dan kerjasama kelompok. Mahasiswa juga sudah memahami kegiatan yang lain ketika melaksanakan PPL di sekolah mitra. Setiap sekolah memiliki kelompok PPL sebanyak 5-6 mahasiswa yang akan di dampingi oleh Dosen Pendamping Lapangan (DPL) dan guru pamong (GP) dalam melaksanakan kegiatan yang akan dikerjakan oleh setiap mahasiswa.
Topik 2 Observasi PPL 1
Pada kegiatan observasi mahasiswa melakukan obeservasi di sekolah mitra. Kegiatan observasi PPL 1 berupa obsevasi karakteristik peserta didik, observasi modul ajar, observasi pelaksanaan pembelajaran, observasi manajemen sekolah, dan observasi lingkungan belajar di sekolah. Observasi dilaksanakan di dalam kelas dan di ruang kepala sekolah. Kegiatan observasi yang dilaksanakan di dalam kelas mahasiswa memilih kelas I dan kelas IV, karena kelas tersebut sudah menggunakan kurikulum merdeka sesuai dengan saran dari kampus, kegiatan tersebut berupa kegiatan observasi karaktersitik peserta didik, observasi modul ajar, dan observasi pelaksanaan pembelajaran. Kegiaan observasi yang dilaksanakan di ruang kepala sekolah adalah kegiatan observasi manajemen sekolah dan observasi lingkungan belajar di sekolah.
Laporan Observasi PPL di SD Negeri Sorogenen 2
Topik 3 Asistensi Mengajar PPL
Pada kegiatan asistensi mengajar mahasiswa berkolaborasi dengan guru kelas untuk melaksanakan pelaksanaan pembelajaran. Asistensi mengajar dilaksanakan di kelas I dan kelas IV, kegiatan tersebut guru meminta mahaiswa untuk membuat perangkat pembelajaran dan membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran tersebut, sehingga kegiatan pembelajaran tersebut saling berkolaborasi antara guru dan mahasiswa. Kegiatan ini menjadi contoh mahasiswa dalam melaksanakan pembelajaran di kelas agar dapat mengkondisikan peserta didik pada saat pelaksanaan pembelajaran dan mengetahui lebih dalam karakteristik peserta didik yang akan diajar ketika kegiatan praktik pembelajaran terbimbing.
Laporan Asistensi Mengajar SD Negeri Sorogenen 2
Topik 4 Praktik Pembelajaran Terbimbing PPL 1
Pada kegiatan Praktik Pembelajaran Terbimbing mahasiswa melaksanakan 3 siklus yang akan dibimbing oleh Guru Pamong (GP) dan Dosen Pendamping Lapangan (DPL). Pada kegiatan ini mahasiwa akan melaksanakan praktik mengajar secara langsung, mahasiswa membuat perangkat pembelajaran sebelum melaksanakan praktik perangkat tersebut sudah di revisi oleh Guru Pamong dan Dosen Pendamping Lapangan untuk lebih memperkuat hasil pembelajaran. Mahasiswa melakukan 3 siklus pada kelas I, kelas IV dan kelas III, karena peraturan dari kampus harus melaksanakan praktik pada kelas yang sudah melaksanakan kurikulum merdeka dan satu siklus boleh memilih pada kelas kurikulum 2013.
Modul Ajar Siklus 1
Modul Ajar Siklus 2
ModuL Ajar Siklus 3
Media Siklus 1
Media Siklus 2
Media Siklus 3
Lembar Observasi Lesson Study Siklus 1
Lembar Observasi Lesson Study Siklus 2
Lembar Observasi Lesson Study Siklus 3
Hasil Refleksi Siklus 1
Hasil Refleksi Siklus 2
Hasil Refleksi Siklus 3
Rencana Tindak Lanjut Siklus 1
Rencana Tindak Lanjut Siklus 2
Rencana Tindak Lanjut Siklus 3
Topik 5 Diskusi Refleksi Akhir PPL 1
Pada kegiatan ini mahasiswa melakukan refleksi bersama Guru Pamong (GP) dan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) untuk mengetahui kesulitan dan tantangan mahasiwa pada siklus 1 dan akan diperbaik pada siklus selanjutnya untuk menjadi lebih baik.
Sejauh mana pemahaman Anda tentang PPL? Adakah hal-hal yang menarik untuk Anda dan di luar dugaan?
Jawaban:
Pemahaman saya terkait PPL adalah sebuah tempat pembelajaran bagi mahasiswa PPG untuk langsung mempraktekan ilmu teori yang telah mereka dapatkan saat perkuliahan . Disini mahasiswa tak hanya menerapka teori dan praktek mengajar namun juga menjalankan proses yang membentuk mahasiswa tersebut menjadi guru yang profesional mahasiswa juga belajar tentang adaptasi dan memahami lingkungan sekolah seperti beradaptasi dengan guru, lingkungan sekolah dan terutama memahami murid tersebut . Hal menarik yang dipelajari yang di luar dugaan adalah beradaptasi dengan cara belajar siswa yang beragam dan mengimplementasikan kurikulum merdeka
Perubahan apa yang terjadi pada cara berpikir Anda dalam pengelolaan kelas setelah melaksanakan PPL I?
Jawaban:
Perubahan yang terjadi dalam cara berpikir yaitu bahwa seorang guru tidak hanya mengajar dengan gaya konvensional, namun guru harus mempertimbangkan dan mempersiapkan rencana pembelajaran yang baik, mulai dari memilih metode, startegi/model, pendekatan, dan teknik pembelajaran yang dapat melibatkan peserta didik aktif dalam proses pembelajaran. Di abad 21 ini guru jangan hanya perpatokan dengan buku cetak yang diberikan oleh pemerintah akan tetapi mengekplorasi, dan mencari sumber belajar dengan manfaatkan teknologi
Pengalaman seperti apakah yang pernah Anda alami dan paling menarik PPL I?
Jawaban:
Pengalaman yang menarik yang saya alami pada PPL I yaitu saat melaksanakan praktik mengajar siklus 1, 2 dan 3. Dari ketiga kelas tersebut saya memahami bahwa mengondisikan anak itu yang paling penting. Ketika saya mengajar, anak-anak antusias dan mampu mengekspresikan apa yang mereka inginkan. Selain itu, setiap kelas memiliki karakteristik yang berbeda-beda sehingga suasana belajar yang ditimbulkan berbeda pula. Kelas dengan suasana positif meningkatkan rasa percaya diri peserta didik untuk mengekspresikan dirinya dalam belajar.
4. Bagaimana strategi Anda mengatasi kesulitan selama Pelaksanaan kegiatan PPL I mulai dari Orientasi, Observasi sampai pelaksanaan praktik pembelajaran mandiri terbimbing?
Jawaban:
Ketika saya mengalami kesulitan selama pelaksanaan kegiatan PPL I ini saya melakukan bimbingan kepada guru pamong dan guru kelas yang bersangkutan. Saya juga berdiskusi dengan rekan sejawat dan juga melakukan persiapan mengajar lebih awal agar lebih maksimal hasilnya.
Bagaimanakah perasaan Anda ketika mengalami hal-hal tersebut?
Jawaban:
Sempat mengalami tekanan pikiran karena harus mempersiapkan dan membuat modul ajar yang rinci dan sesuai dengan standarisasi, yaitu rencana pembelajaran dan asesmen sesuai dengan tujuan pembelajaran. Namun, setelah itu bagaimana cara mencari solusi yang mampu mengatasinya. Dapat memecahkan masalah yang saya alami adalah suatu pencapaian yang baik bagi saya, dan saya jadikan pengalaman untuk menghadapi masalah yang saya temui di kemudian hari.
Menurut Anda, terkait pengalaman dalam PPL I tersebut, hal apa sajakah yang sudah baik? Adakah yang perlu diperbaiki?
Jawaban:
Berdasarkan hasil refleksi PPL I, hal yang perlu diperbaiki yaitu dalam merancang perangkat ajar sebaiknya, lebih menggali penggunaan model pembelajaran yang disesuaikan pada karakteristik, gaya belajar, dan perkembangan peserta didik yang akan digunakan, serta meningkatkan kemampuan dalam pengkondisian kelas agar terciptanya lingkungan belajar yang kondusif