Perhatikan video berikut ini!
Untuk lebih memahami mengenai penjelasan di atas, bacalah materi di bawah ini!
A. PENGERTIAN AKUNTANSI
Definisi akuntansi secara resmi sebagaimana termuat dalam Accounting Terminologi Bulletin no.1 yang diterbitkan oleh APB (Accounting Principles Board) sebagai komite penyusun prinsip akuntansi yang dibentuk oleh AICPA (American Institut of Certified Public Accountants)sebagai berikut :
Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, peringkasan transaksi serta kejadian yang bersifat keuangan dengan cara yang signifikan (bermakna) dan dalam bentuk satuan uang, dan penginterpretasian hasil proses tersebut.
Dari definisi akuntansi tersebut, akuntansi mengandung pengertian sebagai berikut :
1. Akuntansi merupakan suatu proses mengubah data yang belum siap menjadi informasi yang siap pakai
2. Akuntansi merupakan kegiatan yang terdiri atas mengumpulkan, mengidentifikasikan, mengukur, mencatat, dan mengikhtisarkan data keuangan.
3. Data pengikhtisaran disebut informasi ekonomi, kemudian informasi tersebut disampaikan kepada para pemakai dalam bentuk laporan. Laporan tersebut dapat digunakan sebagai alat bantu untuk mengambil keputusan ekonomi.
4. Akuntansi merupakan suatu teknik atau seni mencatat dan menggolongkan transaksi atau kejadian yang bersifat keuangan kemudian melaporkannya kepada pemakai informasi tersebut.
B. KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI
Hasil dari proses akuntansi berupa laporan keuangan. Selanjutnya, laporan keungan tersebut dianalisis dan ditafsirkan oleh pemakai sebagai dasar pengambilan keputusan. Agar keputusan yang diambil tidak keliru maka sumber informasi akuntansi harus memiliki kualitas. Adapun karakteristik kualitas laporan keuangan, antara lain sebagai berikut :
1. Dapat dipahami
Laporan keuangan yang disajikan mudah dipahami oleh pemakai yang memiliki pengetahuan memadai sehingga tidak salah dalam mengambil keputusan.
2. Relevan
Laporan keuangan mampu memenuhi kebutuhan pemakai dalam membantu mengambil keputusan ekonomi
Suatu informasi dikatakan relevan jika :
a. Prediktif
Kemampuan informasi dalam membantu pemakai untuk memperkirakan hasil ataupun akibat dari suatu peristiwa masa lalu, masa kini dan masa datang.
b. Umpan balik
Kemampuan informasi dalam membantu pemakai untuk meyakinkan bahwa keputusan – keputusan yang ditetapkan sebelumnya telah tercapai ataukah menyimpang dari kenyataan sehingga pemakai dapat memperbaiki harapan – harapan terhadap peristiwa yang sama di masa depan.
c. Tepat waktu
Ketersediaan informasi pada saat dibutuhkan, artinya informasi telah tersedia sebelum keputusan diambil.
3. Keandalan
Laporan keuangan bebas dari pengertian yang menyesatkan
Informasi dapat dikatakan andal jika memiliki ciri :
a. Dapat diuji
Informasi dapat diuji kebenarannya berdasarkan fakta – fakta pendukungnya.
b. Netral
Informasi bebas dari keberpihakan, baik dalam pengukuran maupun dalam penyajian
c. Kelengkapan
Informasi dalam laporan harus disajikan secara lengkap
4. Dapat dibandingkan
Kebenaran dari informasi keuangan dapat dibandingkan dengan laporan keuangan suatu perusahaan antarperiode akuntansi, yaitu periode sekarang dengan periode sebelumnya
C. PEMAKAI INFORMASI KEUANGAN
Pemakai informasi akuntansi dapat berasal dari dalam perusahaan ataupun luar perusahaan. Pemakai yang berasal dari dalam perusahaan, antara lain pengelola perusahaan. Adapun pemakai yang berasal dari luar perusahaan, antara lain kreditor, investor, pelanggan, pemerintah, dan pihak – pihak lain yang membutuhkan informasi keuangan tersebut.
Kegunaan informasi akuntansi :
1. Investor
Untuk membantu dalam menentukan penanaman modal serta untuk menilai kemampuan perusahaan dalam membayarkan devidennya
2. Kreditur
Untuk membantu dalam menentukan pemberian kredit serta untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mengembalikan pinjaman dan membayarkan bunganya
3. Karyawan
Untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, manfaat pension dan untuk mengetahui stabilitas serta profitabilitas perusahaan.
4. Pelanggan
Untuk mengetahui kelangsungan hidup perusahaan karena keterlibatannya dalam perjanjian – perjanjian jangka panjang
5. Pemerintah
Untuk mengetahui aktivitas perusahaan dalam rangka menetapkan pajak dan sebagai dasar untuk menyusun statistic pendapatan nasional
6. Masyarakat umum
Untuk mengetahui trend dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktivitasnya
7. Pemasok dan kreditur lainnya
Sebagai alat bantu untuk menaksir kemungkinan jumlah piutangnya yang dapat dibayar oleh debitur pada saat jatuh tempo.
D. BIDANG AKUNTANSI
1. Akuntansi Keuangan
Menerapkan pencatatan dan pelaporan data secara keseluruhan atas suatu unit ekonomi yang berhubungan dengan proses laporan keuangan.
2. Akuntansi Manajemen
Akuntansi manajemen merupakan bidang akuntansi yang menyediakan informasi untuk keperluan manajemen perusahaan
3. Akuntansi Pemeriksaan
Bidang akuntansi yang tugas pokoknya melakukan pemeriksaan secara bebas terhadap laporan keuangan atas suatu unit ekonomi. Pemeriksaan laporan keuangan atas unit ekonomi dilakukan dengan tujuan untuk meneliti kecermatan dan kewajaran laporan keuangan yang didasari atas objektivitas dan independensi dari pemeriksa.
Pemeriksaan atas laporan keuangan dilakukan oleh akuntan public (auditing eksternal ) oleh eksternal auditor dan internal auditing oleh internal auditor.
4. Akuntansi Biaya
Merupakan bidang akuntansi yang menekankan pada pencatatan dan penyajian informasi biaya.
5. Akuntansi Perpajakan
Merupakan bidang akuntansi yang terdiri atas persiapan, pelaporan, dan pembayaran pajak serta pemenuhan prosedur dalam perpajakan.
6. Akuntansi Pemerintah
Bidang akuntansi yang kegiatannya mengkhususkan pada pencatatan dan pelaporan transaksi unit organisasi pemerintah, departemen, pemerintah pusat dan daerah, proyek pemerintah pusat dan daerah serta organisasi pemerintah lainnya seperti BUMN dan BUMD.
7. Akuntansi Anggaran
Merupakan bidang akuntansi yang berhubungan dengan penyusunan anggaran atau rencana keuangan dan kegiatan perusahaan pada masa mendatang.
8. Sistem Akuntansi
Merupakan bidang akuntansi yang berhubungan dengan perencanaan kebijakan akuntansi yang akan dijalankan perusahaan
E. PERAN AKUNTANSI DALAM MANAJEMEN
1. Manajemen biaya
2. System pengendalian manajemen
3. System informasi manajemen
4. Analisis laporan keuangan
F. PROFESI AKUNTANSI
1. Akuntan public
Akuntan yang berprofesi sebagai auditor bebas terhadap laporan keuangan perusahaan atau yang memberikan jasanya atas dasar pembayaran tertentu dari perusahaan yang membutuhkan.
Adapun jasa yang diberikan oleh seorang akuntan public, antara lain :
a. Jasa pemeriksaan
b. Jasa perpajakan
c. Jasa konsultasi manajemen
d. Jasa akuntansi
2. Akuntan swasta
Akuntan swasta (perusahaan) adalah seorang akuntan yang bekerja di perusahaan dan menjabat fungsi tertentu dalam jajaran manajemen serta bertanggung jawab atas fungsi akuntansi tertentu, antara lain sebagai berikut :
a. Akuntansi umum
Fungsi ini bertanggung jawab atas pencatatan transaksi keuangan, penyusunan laporan untuk manajemen, dan laporan keuangan umum, seperti membuat neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal dan laporan aliran kas.
b. Akuntansi biaya
Fungsi ini bertanggung jawab dalam pengumpulan, pengalokasian, dan pengomunikasian data biaya untuk penentuan harga pokok barang atau jasa serta pengendalian
c. Penganggaran
Fungsi ini bertanggung jawab atas penyusunan suatu rencana dan estimasi operasi pada periode yang akan datang berupa proyeksi kegiatan yang diperlukan manajemen untuk mencapai tujuan perusahaan.
d. Urusan pajak
Fungsi ini menangani masalah kewajiban dalam perpajakan di perusahaan mulai dari menghitung, membayar, dan melaporkan pajak yang menjadi tanggungan perusahaan dalam masa pajak atau dalam tahun pajak yang bersangkutan.
e. Audit internal
Fungsi utamanya adalah mengevaluasi tentang pelaksanaan operasi suatu perusahaan dan meyakinkan bahwa prosedur dan kebijakan yang telah ditetapkan standar akuntansi keuangan telah diikuti dengan semestinya oleh manajemen.
3. Akuntan pemerintah
Akuntan yang bekerja pada badan – badan pemerintah dan tugasnya mulai dari mengawasi kekayaan dan keuangan Negara sampai pada mengelola kekayaan dan keuangan Negara.
Pemerintah memerlukan tenaga akuntan diantaranya ditempatkan pada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Mereka bertujuan mengaudit kinerja terhadap lembaga pemerintah, seperti departemen dan proyek – proyek pemerintah.
4. Akuntan pendidik
Akuntan yang kegiatannya dalam bidang pendidikan akuntansi yakni mengajar, menyusun kurikulum, melakukan penelitian dan mengembangkan akuntansi.
UJI KOMPETENSI
Jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut dengan tepat! Kerjakan di buku tulis kalian masing - masing kemudian foto dan share di group Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XII IPS!
Waktu pengumpulan maksimal Pukul 11.00 WIB, lebih dari itu akan ada pengurangan nilai
1. Identifikasikan perbedaan antara akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan!
2. Tunjukkan kegunaan informasi keuangan bagi investor!
3. Mengapa akuntansi disebut sebagai bahasa dunia usaha?
4. Sebutkan pemakai informasi akuntansi!
5. Identifikasikan perbedaan antara akuntan intern dan akuntan ekstern!
6. Mengapa yayasan social sebagai salah satu organisasi nirlaba juga perlu menyelenggarakan pencatatan keuangan?
7. Mengapa Indonesia beralih system dari system continental ke system anglo saxon?
8. Sebutkan jasa yang biasanya diberikan oleh akuntan public!
9. Sebutkan tahap – tahap dalam pemrosesan transaksi!
10. Mengapa perlu dibuat system akuntansi dalam suatu perusahaan?
KERJAKAN SOAL PILIHAN GANDA BERIKUT INI!