Apa itu konsep diri? Pengertian Konsep Diri adalah cara pandang dan sikap seseorang terhadap dirinya sendiri. Konsep diri sangat erat hubungannya dengan dimensi fisik, karakter individu, dan motivasi diri. Pandangan diri atau konsep diri ini mencakup berbagai kekuatan individual dan juga kelemahannya, bahkan termasuk kegagalannya.
Konsep diri (self concept) adalah inti dari kepribadian dalam diri seseorang. Inti kepribadian individu punya peranan yang sangat penting dalam menentukan dan mengarahkan perkembangan kepribadian serta perilaku seseorang di tengah-tengah masyarakat.
Secara sederhana, pengertian konsep diri adalah pandangan, penilaian atau pandangan seseorang pada dirinya sendiri.
Konsep diri sangat berpengaruh pada berbagai aspek kehidupan, mulai dari sosial hingga lingkungan pekerjaan sekalipun. Seseorang memiliki konsep diri negatif bila memandang dirinya tidak berdaya, lemah, malang, gagal, tidak disukai, tidak kompeten dan sebagainya.
Beberapa ahli pernah menjelaskan tentang definisi konsep diri, diantaranya adalah:
Menurut Rochman Natawidjaya pengertian konsep diri adalah persepsi individu mengenai dirinya sendiri, kemampuan dan ketidakmampuannya, tabiat-tabiatnya, harga dirinya dan hubungannya dengan orang lain.
Menurut James F Calhoun pengertian Konsep diri adalah gambaran mental individu yang terdiri dari pengetahuan tentang dirinya sendiri, pengharapan diri, dan penilaian terhadap diri sendiri.
Menurut Stuart & Sundeen pengertian konsep diri adalah semua pikiran, keyakinan, dan kepercayaan yang merupakan pengetahuan individu tentang dirinya sendiri dan mempengaruhi hubungannya dengan orang lain.
Menurut Keliat definisi konsep diri adalah cara individu memandang dirinya secara utuh, fisikal, emosional, intelektual, sosial dan spiritual.
Menurut Potter & Perry pengertian konsep diri adalah citra subjektif dari diri dan pencampuran yang kompleks dari perasaan, sikap dan persepsi bawah sadar maupun sadar. Konsep diri memberi individu kerangka acuan yang mempengaruhi manajemen diri terhadap situasi dan hubungan seseorang dengan orang lain.
Menurut Burns dalam Pudjijogyanti (1993:2) pengertian konsep diri adalah hubungan antara sikap dan keyakinan tentang diri sendiri.
Menurut Clara R. Pudjijogyanti pengertian konsep diri merupakan salah satu faktor penentu perilaku seseorang, apakah akan baik atau buruk. Perilaku negatif seseorang adalah perwujudan dari adanya gangguan dalam usaha pencapaian harga diri.
Konsep diri terdiri dari beberapa komponen, diantaranya:
Citra tubuh atau gambaran diri adalah sikap individu terhadap dirinya (fisik) baik disadari maupun tidak disadari. Komponen ini mencakup persepsi masa lalu dan/atau sekarang mengenai ukuran dan bentuk tubuh serta potensinya.
Ideal diri merupakan persepsi individu tentang bagaimana ia seharusnya berperilaku berdasarkan standar pribadi dan terkait dengan cita-cita. Pembentukan ideal diri mulai terjadi sejak masa anak-anak dan dipengaruhi oleh orang-orang yang dekat dengan dirinya.
Harga diri merupakan persepsi individu terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisis seberapa banyak kesesuaian tingkah laku dengan ideal dirinya. Komponen konsep diri yang satu ini mulai terbentuk sejak kecil karena adanya penerimaan dan perhatian dari sekitarnya.
Peran diri adalah serangkaian pola sikap perilaku, nilai dan tujuan yang diharapkan kelompok sosial terkait dengan fungsi seseorang di dalam masyarakat.
Identitas diri adalah kesadaran tentang diri sendiri yang dimiliki oleh seseorang dari hasil observasi dan penilaian dirinya, menyadari bahwa dirinya berbeda dengan orang lain. Komponen konsep diri ini mulai terbentuk dan berkembang sejak masa kanak-kanak.
Dikerjakan di kertas HVS ukuran F4
Diberikan Warna seperti contoh dibawah (wajib)
Bahasa bebas tidak harus bahasa inggris
Jangan lupa diberi Nama,Kelas,Hari tanggal
Dikumpulkan dalam bentuk file dan dikirim ke grup Wa maksimal hari Senin pukul 07.00
Pada saat pengambilan Baju Olah Raga baru dikumpulkan yang aslinya
Apakah Anda terkadang susah untuk menjelaskan diri sendiri? Nah, problem utama dari seseorang adalah dia tidak bisa menjelaskan siapa dirinya dengan baik. Padahal, dalam kehidupan, hal tersebut adalah sangat penting. Misalnya, saat Anda hendak melamar kerja, maka perusahaan akan meminta Anda menjelaskan siapa diri Anda.
Nah, ada cukup banyak cara yang bisa digunakan untuk mengetahui kondisi atau sifat diri sendiri. Tentu, cakupan pengenalan diri sendiri tidak terbatas pada keperluan mencari kerja saja, namun untuk meningkatkan taraf hidup secara umum. Guna mengenalkan dan mencari informasi perihal diri sendiri, salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan mind mapping.
Ya, ada cukup banyak contoh mind mapping yang membahas tentang penjelasan konsep diri. Dengan menggunakan mind mapping, maka Anda bisa menjelaskan beragam sifat yang ada dalam diri Anda sendiri. Selain itu, dengan menggunakan mind mapping tersebut, Anda juga bisa menjelaskan dengan baik siapa diri Anda dan apa yang menjadi daya tarik bagi orang lain.
Tentu, ada cukup banyak hal yang bisa dibahas dalam mind mapping diri sendiri tersebut. Misalnya saja Anda membuat kolom perihal sifat positif, sifat negatif, passion, koneksi dengan lingkungan, kebiasaan dan lainnya. Dengan kolom-kolom ini, Anda –dan juga orang lain, pasti akan mengenal diri Anda –sendiri, dengan lebih baik dan utuh.
Nah, untuk memudahkan pembuatan mind mapping tersebut, Anda bisa membuat beberapa kolom atau cabang sesuai dengan banyaknya item yang hendak Anda jelaskan. Gunakan pula warna yang berbeda dalam tiap penjelasan sehingga pembahasan mengenai sub-bab tersebut menjadi lebih mudah dipahami dan secara umum, mind mapping menjadi lebih menarik.