BACA MATERINYA
LIHAT VIDIO MOTIVASI 1 DAN 2 YANG ADA DALAM MATERI
KERJAKAN TUGAS NYA
Mungkin banyak dari kalian yang pernah mendengar apa itu pengembangan diri atau Self Development? Tapi tidak tahu sebenarnya apa sih maksud dari pengembangan diri itu?
Pengembangan diri merupakan bentuk perwujudan dari aktualisasi diri, yaitu proses untuk mewujudkan dirinya yang terbaik sejalan dengan potensi dan kemampuan yang dimilikinya. Setiap individu mempunyai kekuatan yang bersumber dari dirinya, namun banyak orang yang merasa tidak mempunyai kemampuan apa-apa, merasa dirinya tidak berguna dan tidak mampu mencapai aktualisasi diri.
Pada kenyatannya seseorang yang ingin mengembangkan dirinya harus mempunyai keyakinan dasar dalam pengembangan dirinya, yaitu ia mau merubah dirinya, ia harus berubah, dan ia dapat berubah. Setiap orang pasti mempunyai sebuah kekuatan yang bersumber dari dirinya sendiri, kekuatan tersebut yang membuat unik, yang membuat berbeda dan kreatifitas yang tinggi.
Kalian juga harus mempunyai kelebihan yang terdapat dalam diri, jika kamu sudah mengetahuinya kamu hanya tinggal mengembangkannya dengan sebaik-baiknya. Selain kelebihan, kekurangan pada diri sendiri juga harus diketahui, kebutuhan apa yang harus terpenuhi, keunikan apa yang kalian miliki.
Pengembangan diri disini bermaksud agar kalian lebih mengenal pribadi diri sendiri agar menjadi lebih baik lagi, mengetahui kelebihan kekurangan pada diri adalah pokok dasar untuk memulai membantu mengembangkan diri sendiri. Banyak manfaat yang bisa kalian dapatkan untuk mengembangkan diri, kalian bisa menjadi orang yang lebih baik lagi kedepannya.
Lalu mengapa ilmu ini penting?
Pernahkah kalian mengetahui slogan “from zero to hero” alias dari tidak punya apa-apa menjadi kaya raya?
Dari yang awalnya mungkin tidak memiliki apa-apa, bahkan bisa dikatakan dari keluarga miskin dengan tagihan bulanan menumpuk, penuh hutang hingga bangkrut, seolah sudah tidak bisa melakukan apa-apa lagi. Namun ternyata ada sebuah hal “ajaib” yang terjadi sehingga hidup mereka bisa berubah. Berubah 180 derajat dari sebelumnya.
Biasanya ini terjadi karena mereka dapat mengeluarkan apa yang menjadi potensinya. Mereka berhasil mengeluarkan sisi positif yang ada di dalam diri. Hingga mereka menjadi seorang yang memiliki ketahanan mental yang lebih kuat, tentunya jauh lebih tahan banting daripada sebelumnya. Tanpa sebuah pengembangan diri tentulah hal ini tidak mungkin terjadi. Untuk beberapa orang yang tidak kuat, kondisi seperti ini justru akan membuat mereka melarikan diri hingga frustasi. Karena mereka sudah putus asa dan tidak tahu harus apa lagi yang mereka lakukan.
Menurut saya pengembangan diri jauh merupakan pengembangan dari mental kita, contohnya dari yang awalnya tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak sadar menjadi sadar.
Mari kita lihat beberapa kasus, pernahkah Anda mendengar seorang anak SMA yang bunuh diri karena ditinggal pacarnya? Saya yakin siswa seperti ini pastilah belum paham atau belum tersentuh ilmu pengembangan diri.
Andaikan saja siswa ini sudah belajar pengembangan diri seharusnya ini tidak terjadi, karena dalam pengembangan diri selalu memandang hidup selalu menjadi seorang yang positif. Tidak ada kata frustasi apalagi sampai bunuh diri.
Bahkan dalam setiap kegagalan sekalipun bagi seorang yang sudah memiliki pengembangan diri yang baik, mereka dapat mengambil hikmah dari kegagalan sebagai sebuah pembelajaran.
Untuk melakukan pengembangan diri, kita sendirilah yang harus memiliki motivasi untuk berubah. Karena meskipun kita sudah belajar bagaimana ilmu untuk mengembangkan diri namun tidak mempraktikannya juga percuma. untuk lebih jelasnya klik VIDIO dibawah ini
Faktor motivasi diri menjadi satu hal yang utama disini. Mungkin tidak semua setuju dengan apa yang saya katakan. Namun mari kita lihat contohnya:
Tentulah banyak hari ini orang yang merokok, sehari bisa saja menghabiskan bukan hanya 1 batang namun berbatang-batang (kadang ada lho yang bahkan habis sampai 2 bungkus sekitar 24 batang atau lebih). Jika mereka yang merokok kemudian ditemukan dengan seorang pakar pengembangan diri yang terkenal, biasanya disebut dengan terapis, kemudian mereka diminta untuk menghilangkan kecanduan tersebut. Apakah mereka mau untuk menghilangkannya? Hmmm, menurut saya belum tentu. Lalu mengapa demikian?
Karena sebenarnya jika perubahan tersebut berasal dari orang lain maka orang tersebut tetap saja sulit untuk berubah. Apalagi secara permanen. Ini tentu akan sulit.
Karena sebagai pasien tidak memiliki niat untuk sembuh dari kecanduan maka akan sulit untuk menghilangkannya. Sekali lagi meskipun itu disampaikan oleh orang dengan label suhu, coach, motivator atau trainer sekali pun tidak akan berefek apa-apa.
Sekali lagi ini adalah masalah motivasi. Berbeda halnya jika ada motivasi yang menyertai. Tentu dengan suka rela mereka mau untuk berubah.
Misalnya begini:
Ketika seorang diminta untuk jalan kaki dari Sidoarjo ke Malang dan hanya diberi uang seratus ribu rupiah. Sekali lagi syaratnya hanya jalan kaki tidak boleh pakai kendaraan apapun. Masalah waktu tidak dibatasi. Yang penting intinya jalan dan tidak boleh pakai kendaraan. Jika itu ditawarkan kepada kalian apakah mau? kalau ibu si tidak mau.
Nah mari kita ubah sedikit, misalnya sama, jalan kaki dari Sidoarjo sampai Malang kalau sudah sampai Di Malang Kota dikasih uang 1 milyar.Persyaratan sama tidak boleh pakai akal-akalan cerdas, dan waktu tidak dibatasi. Apakah kalian mau? Kalau ini mungkin ibu yang paling cepat tunjuk jarinya.
Dua kasus yang sebenarnya sama namun dengan reward atau hadiah berbeda. Bukankah ini menghasilkan motivasi yang berbeda. Satu hal seolah tidak ada artinya apa-apa, namun satu hal berarti sebuah hal yang besar. Ini bukti bahwa harus ada motivasi yang benar-benar kuat untuk melakukan pengembangan diri.
Motivasi yang kuat tentunya akan membuat kita berubah menjadi lebih baik. Selama kita memiliki motivasi maka pengembangan diri akan mudah terjadi. Tanpa motivasi pengembangan diri akan mati. Karena motivasi itu merupakan sebuah alasan dari dalam diri.
Ibarat kendaraan ini adalah bahan bakarnya. Oleh karena itu untuk selalu menjadi lebih baik kita tidak boleh kehabisan motivasi. Seringkali pengembangan diri itu mudah. Sederhana, namun kita sendiri yang tidak mau menjalakannya. Sekali lagi karena tidak adaya faktor motivasi disini. Pengembangan diri menuntut kita untuk berubah dari posisi A ke posisi B. klik VIDIO dibawah ini