Pengertian Keluarga
Pentingnya Keluarga
1. Pengertian Keluarga
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, keluarga berarti ibu dan bapak beserta anak-anaknya atau seisi rumah. Pengertian ini mengacu pada aspek antropologis yaitu manusia dalam lingkungan keluarga. Istilah keluarga berbeda dengan istilah rumah tangga. Rumah tangga lebih bersifat material ekonomis, yaitu sesuatu yang berhubungan dengan urusan kehidupan dalam rumah, seperti belanja dan sebagainya. Banyak beberapa pendapat mengenai definisi keluarga dan bisa disimpulkan arti dari keluarga adalah persekutuan hidup dari ayah, ibu dan anak yang bisa disebut keluarga inti atau keluarga kecil. Keluarga pertama didunia ini dibentuk oleh Allah sendiri yakni keluarga Adam ( Kejadian 1:27-29 ). Adam sebagai suami Hawa sekaligus ayah dari Kain dan Habel, ini adalah keluarga pertama yag dibentuk oleh Allah. Selain keluarga kecil atau keluarga inti ada juga yang disebut keluarga besar yakni persekutuan hidup antara ayah, ibu dan anak – anak serta kakek, nenek, paman dan bibi, dan lain – lain. Mereka berasal dari hubungan keluarga ayah maupun keluarga ibu. Dan ada pula keluarga Kristen adalah persekutuan hidup antara ayah, ibu dan anak – anak yang telah percaya dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru selamat secara pribadi serta meneladani hidup dan ajaran Tuhan dalam kehidupan sehari – hari.
2. Pentingnya Keluarga
· Sebagai tempat untuk bertumbuh
Keluarga memiliki peran penting dalam pertumbuhan seorang anak, karena keluarga yang memegang pertumbuhan seorang anak. Mulai dari bayi, anak - anak, remaja sampai dengan dewasa semua pertumbuhan mereka yang paling mengerti adalah dari keluarga.
· Pusat pengembangan semua aktivitas
Peran keluarga juga sangat penting dalam pengembangan aktivitas anak, mulai dari bayi lalu belajar merangkak, berjalan, berbicara bahkan sampai berlari semua membutuhkan campur tangan dari keluarganya. Bahkan perhatian dari keluarga terhadap anak dapat berperan besar dalam pengembangan aktivitas anak.
· Tempat untuk berteduh
Sudah bisa dipastikan kelurga menjadi tempat untuk berteduh karena seorang anak akan selalu membutuhkan orang tua di dalam setiap kondisinya. Orang tua menjadi tempat berteduh anak baik secara fisik maupun psikis.
· Tempat untuk mentransfer nilai
Orang tua memiliki peran penting bagi anak untuk mengajarkan nilai - nilai kehidupan. Ketika seorang anak memasuki dunia sosial segala hal yang dilakukannya akan dikaitkan dengan keluarganya. Mengapa demikian ? hal itu dikarenakan orang tua memiliki tugas penting dalam hal mentransfer nilai anak.
· Tempat untuk munculnya permasalahan dan penyelesaian masalah
Keluarga menjadi tempat utama munculnya masalah karena di keluarga dapat terjadi banyak hal diluar dugaan kita. Banyak masalah di luar yang sudah dimulai dari dalam keluarga sehingga ketika kita memasuki dunia luar kita tidak akan merasa terkejut karena hal tersebut.
· Pembentukan kehidupan rohani
Dari keluarga kita mempelajari pola hubungan akrab dengan sesama dan juga hubungan kita dengan Tuhan. Keluarga memiliki peran penting dalam pembentukan jati diri dan kehidupan rohani seorang anak.
· Tempat bernaung kudus
Keluarga merupakan tempat penerimaan, pembinaan, pertumbuhan yang memberdayakan anggota keluarga untuk berperan serta dalam tindakan kasih dan penyelamatan Allah. Bukan berarti kita tidak berinteraksi dengan orang lain, tetapi sebaiknya menjadi tempat bernaung kepada anggota keluarga untuk memberikan bimbingan, pertolongan dan penyelamatan utuk lingkungan.
· Tempat mencerminkan kasih Allah secara holistik
Kehidupan keluarga perlu ditata untuk mencerminkan atau merefleksikan kasih Allah yang memberikan pengasuhan secara fisik, mental/emosional, sosial, spiritual/rohani kepada anggota keluarganya. Hal ini juga dikenal dengan kasih Allah yang bersifat holistik. Hubungan di dalam keluarga yang memberi tempat kepada ciri khas, sifat dan tujuan masing- masing anggota secara alamiah adalah hal penting.
· Tempat pencerita
Pencerita yang alamiah dimana orang yang lebih tua adalah pencerita utama untuk menceritakan karya - karya Allah di dalam keluarga sebagai kabar kesukaan. Orang tua yang bercerita adalah bagian dalam kebudayaan kita yang seringkali kita abaikan. Didalam keluarga kita dapat saling bertukar pikiran.
Fungsi Keluarga
Hubungan, Kebersamaan, dan Tanggung Jawab Keluarga
1. Fungsi Keluarga
Setelah sebuah keluarga terbentuk, anggota keluarga memiliki tugas masing – masing. Suatu pekerjaan yang harus dilakukan dalam kehidupan keluarga inilah yang disebut fungsi keluarga. Fungsi yang dijalankan keluarga adalah sebagai berikut :
· Fungsi biologis
· Fungsi sosialisasi anak
· Fungsi afeksi
· Fungsi edukatif
· Fungsi religious
· Fungsi protektif
· Fungsi rekreatif
· Fungsi ekonomis
· Fungsi status sosial
Selain fungsi keluarga yang sudah disebutkan diatas, secara khusus menurut iman Kristen fungsi keluarga seperti yang sudah dipaparkan dalam kitab suci orang Kristen, yakni :
· Sebagai tempat sekerja Allah dalam mengelola alam semesta dan segala isinya ( Kejadian 1 : 28 )
· Sebagai lembaga pendidik utama dan pertama ( Ulangan 6 : 4 – 9 )
· Sebagai wadah semua anggota keluarga dalam mengekspresikan kasih,kesetiaan dan sikap saling menghormati ( Efesus 5 : 22 – 23,6 : 1 – 3 )
2. Hubungan, Kebersamaan, dan Tanggung Jawab dalam Keluarga
· Hubungan dalam keluarga
Ø Suami mengasihi istri dan tidak boleh berlaku kasar pada istrinya
Ø Istri tunduk dan taat kepada suami dalam segala hal
Ø Orang tua mendidik anak – anak di dalam ajaran dan nasihat Tuhan, serta tidak membangkitkan amarah anak – anaknya
Ø Anak – anak menghormati dan menaati orang tuanya
· Kebersamaan dalam keluarga
Ø Menyembah dan melayani Tuhan bersama – sama di gereja lokal
Ø Berdoa bersama – sama atau membangun mezbah keluarga
Ø Mengatur keuangan bersama – sama
Ø Biasakan makan bersama – sama
Ø Membuat dan menetapkan rencana masa depan bersama – sama
Ø Melaksanakan peran dan tanggung jawab masing – masing sebaik – baiknya
· Tanggung jawab dalam keluarga
Ø Tanggung jawab suami terhadap istri yaitu mengasihi dan menyayangi istrinya, memelihara dan melindungi, menghargai dan menghormati, memimpin seluruh anggota keluarga
Ø Tanggung jawab istri terhadap suami yaitu penolong, teman dan sahabat bagi suaminya, merawat dan mengatur seisi rumah, rendah hati untuk tunduk pada suami dan memperhatikan kecantikan pribadi lebih dari kecantikan lahiriah
Ø Tanggung jawab orang tua terhadap anak yaitu merencanakan masa depan, memelihara dan merawat, mengasuh dan mencukupi kebutuhan mereka, mengasihi, mengajar, mendidik dan membimbing mereka, memberi teladan dan bersaksi bagi mereka
Ø Tanggung jawab anak terhadap orang tua yaitu membantu orang tua dalam memelihara seisi rumah, mengerjakan tugas – tugas yang diberikan orang tua, belajar dibawah bimbingan orang tua