Lari estafet merupakan salah satu jenis lomba lari dalam cabang olahraga atletik yang dimainkan bersama tim lari dengan cara bergantian. Dalam setiap tim lari biasanya terdapat empat orang pelari yang masing-masing memegang peran sebagai pelari pertama, pelari kedua, pelari ketiga, dan pelari keempat.
Karena dimainkan bersama tim, cabang olahraga lari ini memang berbeda dari cabang lari lainnya. Satu hal lagi yang membedakan lari estafet dengan jenis olahraga lari lainnya yaitu setiap pelari harus mengalihkan tongkat pada pelari berikutnya dan begitu seterusnya.
Lari estafet terinspirasi dari tiga suku, yaitu Suku Aztec, Suku Inca, dan Suku Maya. Ketiga suku ini pernah menggelar sebuah misi yang menggunakan teknik lari bersambung atau estafet. Tujuan dari misi ini yaitu untuk menyampaikan kabar penting pada anggota suku lain. Selain dari tiga suku tersebut, cabang olahraga lari bersambung ini juga pernah dilakukan oleh Bangsa Yunani Kuno. Bedanya, bangsa ini menggunakan obor yang diserahkan secara sambung-menyambung. Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai bentuk pemujaan spiritual atau roh leluhur.
Kemudian, metode lari estafet pertama kali dipraktekan di Amerika Serikat sekitar tahun 1883. Pada saat itu, jenis lari ini hanya diikuti oleh kaum pria. Setiap pelari wajib berlari dalam jarak tertentu dengan membawa bendera yang akan diserahkan pada pelari berikutnya. Namun, penggunaan bendera dianggap tidak praktis sehingga metode balap lari ini pun diubah kembali. Sebagai ganti bendera, pelari hanya perlu menyentuh tangan pelari berikutnya sebelum mulai berlari menuju pelari selanjutnya.
Sedangkan untuk Olimpiade lari estafet sendiri pertama kali diselenggarakan pada tahun 1992 di Stockholm, Swedia. Dalam ajang olimpiade ini, jarak yang ditetapkan adalah 4 x 100 meter yang artinya setiap anggota tim mendapatkan jatah lari sejauh 100 meter.
Berikut ini yang harus diperhatikan saat pergantian tongkat dan cara menempatkannya antara pelari:
● Pelari pertama berdiri di area start pertama yang berupa lintasan tikungan.
● Pelari kedua akan mulai berlari di start kedua dengan lintasan lurus.
● Pelari ketiga berlari di area start ketiga yang berupa lintasan tikungan .
● Pelari keempat selaku pelari terakhir berlari di start ke empat dengan lintasan lurus dan berakhir di garis finish.
Selain hal-hal di atas, ada hal-hal lain yang perlu diperhatikan pelari dalam lari estafet. Di antaranya:
● Saat memberikan tongkat sebaiknya dilakukan secara bersilang. Khusus untuk pelari pertama dan ketiga sebaiknya menggunakan tangan kanan saat memegang tongkat. Sedangkan untuk pelari kedua dan keempat, sebaiknya menggunakan tangan kiri saat menerima dan memegang tongkat.
● Penempatan pelari perlu disesuaikan berdasarkan kelebihan masing-masing anggota tim. Misalnya, untuk pelari pertama dan ketiga sebaiknya pilih yang mampu berlari cepat di medan tikungan. Untuk pelari kedua dan keempat sebaiknya pilihlah anggota dengan daya tahan tubuh yang baik.
● Pada proses latihan, sebaiknya jarak menanti para pelari harus diukur dengan akurat
● Setelah memberikan tongkat, pastikan pelari segera berlari sesuai lintasan masing-masing.
Jalan cepat
Materi nomor cabang atletik jalan cepat (race walking) ini bertujuan untuk mengembangkan berbagai pola gerak dasar berjalan, terutama yang memiliki ciri gerak lokomotor.
Berjalan merupakan bergerak kedepan tanpa hubungan terputus dengan tanah. Setiap kali melakukan gerakan langkah harus menyentuh tanah sebelum kaki meninggalkan tanah, menjaga lutut lurus dan tidak bengkok dan posisi tumpuan kaki dalam keadaan tegak lurus.
Untuk pengertian jalan cepat sendiri adalah sama dengan pengertian berjalan, akan tetapi ada penambahan kecepatan atau frekuensi langkah dan teknik gerakan.
Dalam jalan cepat, nomor-nomor yang diperlombakan adalah sebagai berikut:
Putra = 20 dan 50 km
Putri = 10 dan 10 km
Menurut Mujahir (2007), sprint atau lari jarak pendek adalah perlombaan lari yang semua para pelarinya dengan kecepatan yang sangat penuh dengan menempuh jarak 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.
Menurut Syarifudin dan Muhadi (1992:41), lari jarak pendek atau lari cepat (sprint) adalah cara lari dimana atlet harus menempuh seluruh jarak dengan kecepatan semaksimal mungkin. Artinya harus melakukan lari yang secepat-cepatnya dengan mengerahkan seluruh kekuatannya mulai awal (mulai dari start) sampai melewati garis akhir (finish).
Menurut Adisasmita (1992:35), lari jarak pendek atau sprint adalah semua nomor lari yang dilakukan dengan kecepatan penuh (sprint) atau kecepatan maksimal, sepanjang jarak yang ditempuh.
Terdapat tiga macam teknik start dalam lari jarak pendek, yaitu sebagai berikut:
Start Pendek (Bunch Start). Kaki kiri di depan dan lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kaki kiri sekitar satu kepal. Kedua tangan diletakkan di belakang garis start dengan jari-jari rapat dan ibu jari terpisah.
Start Menengah (Medium Start). Kaki kiri di depan, lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kanan tumit kaki kiri jaraknya sekitar satu kepal. Kedua tangan diletakkan diletakkan di belakang garis start dengan empat jari-jari rapat. Ibu jari terpisah.
Start Panjang (Long Start). Kaki kiri diletakkan di depan lutut kaki kanan di belakang kaki kiri, jaraknya sekitar satu kepal. Kedua tangan diletakkan di belakang garis start dengan jari-jari rapat dan ibu jari terpisah.
Pengertian Start Jongkok (Crouch Start)
Start jongkok atau crouch start adalah salah satu jenis teknik start yang dilakukan untuk atletik lari khususnya lari jarak pendek dengan berbagai jenis nomor, yakni 100 meter, 200 meter, dan 400 meter sekaligus juga awalan start untuk lari estafet dan lari gawang.
Disebut sebagai start jongkok karena posisi untuk melakukan start ini mirip dengan posisi tubuh ketika berjongkok. Namun tentu saja posisi ini tidak bisa disamakan dengan jongkok biasa.
Jongkok dalam start jongkok ditata sedemikian rupa agar kedua seluruh tubuh secara bersamaan bisa melakukan tolakan yang menghasilkan lari dengan kecepatan tinggi.
Energi yang dibutuhkan untuk melakukan start jongkok ini lebih besar bila dibandingkan dengan jenis start lainnya seperti start berdiri dan start melayang (berlari).
Dalam start berdiri, pelari akan melakukan posisi siap pada aba-aba ‘bersedia’ dengan gestur tubuh berada di level atas, kaki berjarak dan sedikit ditekuk untuk menghasilkan tolakan dengan energi sedang.
Start berdiri ini biasanya dipergunakan untuk awalan start lari jarak menengah dan lari jarak jauh/maraton.
Sementara start melayang/berlari adalah jenis start ketika pelari memulai start dengan cara lari terlebih dahulu dari belakang garis start untuk menuju garis akhir.
Start melayang dipergunakan untuk lari estafet, yakni pada pelari kedua, ketiga dan seterusnya.
Start jongkok merupakan jenis start yang paling sulit dilakukan. Teknik untuk melakukan start ini sangatlah penting dan sangat berpengaruh pada kecepatan dan kemenangan pelari.
Selain itu, start jongkok dalam pertandingan berskala besar, nasional atau internasional, selalu menggunakan balok start atau papan tumpuan untuk kaki yang ditata dan diukur sedemikian rupa menyesuaikan panjang kaki pelari. Papan inilah yang menjadi titik start.
Namun untuk jenis lomba kelas lokal atau pelajaran olah raga di sekolah, tentunya fasilitas papan start ini belum tentu ada sehingga start ini dilakukan tanpa alat bantu apapun.
Macam-macam Start Jongkok
Ada tiga jenis start jongkok yang dibagi berdasarkan gestur pelari dan ukuran panjang kaki pelari.
Tiga jenis ini berbeda dalam hal jarak balok start antar kaki depan dan belakang. Berikut ini penjelasan selengkapnya:
1. Start Pendek (Short Start/Bunch Start)
Posisi kedua kaki pada posisi ini bisa dibilang sangat dekat dan sulit untuk dilakukan kecuali oleh para atlet yag terlatih.
Kaki terbuka selebar bahu, kaki depan menginjak papan start depan, kaki belakang menginjak papan start belakang.
Lutut kaki belakang berada pada posisi sejajar dengan jari-jari kaki depan atau bahkan lebih depan kurang lebih satu jengkal dari telapak kaki depan.
Jika teknik ini berhasil dilakukan, tolakan yang dihasilkan dari posisi ini akan menghasilkan lari dengan kecepatan tinggi.
2. Start Medium
Posisi ini sering dipergunakan oleh para pelari baik pelari profesional ataupun pelari amatir.
Berbeda dengan start pendek, pada start medium ini letak lutut kaki belakang berada sejajar dengan tungkai kaki depan atau sedikit lebih kebelakang dari kaki depan. Posisi ini juga masih bisa menghasilkan kecepatan yang tinggi.
3. Start Panjang
Posisi ini jarang sekali dipakai kecuali oleh para pelari yang memiliki kaki yang panjang. Posisi lutut kaki belakang berada sekitar 30 cm dari kaki depan atau menyesuaikan. Yang jelas, posisi lutut kaki belakang selalu berada dibelakang kaki depan.
Teknik Start Jongkok
teknik start jongkok
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan start jongkok seperti yang akan dijelaskan pada bagian berikut ini:
Penempatan kaki depan selalu merupakan kaki yang terkuat. Hal ini berlaku untuk jenis start pendek, medium, atau panjang.
Posisi lutut disesuaikan sebagaimana telah dijelaskan pada bagian sebelumnya untuk masing-masing jenis start jongkok.
Posisi telapak tangan selalu terbuka dan menapak pada permukaan tanah.
Selalu mengkondisikan diri pada posisi rileks dan konsentrasi penuh pada tubuh dan aba-aba.
Posisi kepala menengadah ke depan namun tak terlalu tinggi untuk melihat dengan jarak pandang pendek jalur lari yang harus dilalui. Hal ini dilakukan pada aba-aba ‘bersedia’.
Posisi kepala menunduk dan menatap tanah pada aba-aba ‘siap’.
Posisi kepala sedikit menunduk dan masih memungkinkan untuk melihat kedepan dengan baik pada aba-aba lari ‘yak’ atau letusan pistol.
Posisi tubuh bagian atas agak condong ke depan ketika mulai berlari.
Posisi lengan membentuk sudut 90 derajad dan diayunkan sesuai irama tubuh ketika berlari (setelah aba-aba ‘yak’ atau letusan pistol).
Aba-aba Start Jongkok
aba aba start jongkok
Ada tiga jenis aba-aba dalam lari yang menggunakan start jongkok seperti yang akan dijelaskan berikut ini:
1. ‘Bersedia’
Pada aba-aba ini, pelari telah menempati posisi startnya masing-masing.
Kedua kaki berada pada balok tumpuan, lutut menyentuh tanah, telapak tangan dan jari-jari terbuka menapak tanah, pandangan atau kepala melihat ke depan dengan posisi rileks untuk memetakan jalur yang akan dilalui, bernafas rileks dan konsentrasi pada tubuh.
2. ‘Siap’
Pada aba-aba ini, lutut dan pantat diangkat naik hingga setinggi bahu, kepala menunduk agar tidak hilang keseimbangan, atur pernafasan serileks mungkin, konsentrasi terfokus pada aba-aba berikutnya.
3. ‘Yak’/Letusan pistol
Pada aba-aba ini, pelari mulai menolakkan kakinya dengan kekuatan penuh dan berlari dengan kecepatan penuh hingga menuju garis akhir/finish.
Posisi tubuh pada aba-aba ini adalah condong ke depan, tangan menekuk membentuk sudt 90 derajad dan berayun seirama dengan gerakan tubuh.
Ayunan lengan ke belakang tak terlalu jauh melebihi pinggul belakang dan ayunan ke depan tak terlalu tinggi dan kepalan tangan hanya sebatas tinggi bahu.
Kesalahan Dalam Start Jongkok
Berikut ini merupakan beberapa kesalahan yang terjadi ketika melakukan start jongkok dan kesalahan ini bisa menyebabkan awalan yang buruk untuk berlari:
Terlalu tegang pada jalannya pertandingan.
Leher terlalu tegang atau tinggi ketika menatap ke depan pada aba-aba ‘bersedia’.
Pinggul terangkat terlalu tinggi pada aba-aba ‘siap’.
Kepala masih menatap kedepan atau tidak menunduk pada aba-aba ‘siap’.
Kurang konsentrasi pada aba-aba ‘yak’ atau letusan pistol sehingga pelari mulai berlari terlalu cepat atau terlalu lambat.
Start melayang biasanya digunakan pada lari sambung atau lari estafet. Start ini dilakukan pada pelari kedua, ketiga, atau keempat. Start melayang dilakukan saat melakukan pergantian tongkat dari satu pelari ke pelari berikutnya.
Disebut dengan start melayang karena dilakukan dengan posisi berdiri atau sambil berdiri sehingga tampak seperti melayang. Start melayang sendiri terbagi ke dalam dua jenis, yakni start melayang visual dan start melayang non visual. Untuk lebih memahaminya, berikut ini adalah penjelasan singkatnya:
Start melayang visual
Disebut dengan start melayang visual karena saat melakukan start ini pelari yang menerima tongkat akan melihat ke arah pelari yang memberikan tongkat. Cara melakukan start melayang visual adalah sebagai berikut:
Fokus pada pelari yang akan memberikan tongkat
Mulai berlari pelan menuju pelari selanjutnya dengan tetap melihat ke arah pelari yang akan memberikan tongkat
Julurkan tangan ke belakang dengan tetap fokuskan pandangan ke arah tongkat saat pergantian tongkat terjadi
Setelah tongkat didapatkan, fokuskan pandangan ke arah depan dan berlari sekuat mungkin ke pelari selanjutnya
Start melayang non visual
Berbeda dengan start melayang visual, pada start melayang non visual, pelari tidak akan melihat ke arah pelari yang akan memberikan tongkat. Pandangan akan tetap berada di depan. Adapun cara melakukan start melayang non visual pada lari estafet adalah sebagai berikut:
Fokus pada pelari yang berada di depan
Mulai berlari pelan menuju pelari selanjutnya dengan sambil menjulurkan tangan ke belakang untuk menerima tongkat dari pelari di belakang
Genggam tongkat dengan kuat ketika tongkat telah menyentuh tangan dan berlari sekuat mungkin ke pelari selanjutnya
Itulah dua teknik start melayang dalam lari sambung atau lari estafet yang perlu diketahui. Pelari dapat mencoba start melayang jenis apapun sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. Namun yang terpenting adalah melakukan latihan yang rutin agar setiap teknik bisa dikuasai dengan baik
Cara Melakukan Start Melayang
Cara non visual (tidak terlihat)
Atlet lari pertama sudah sampai ke jarak 100 meter. Tidak memberikan tongkat kepada palari kedua.
Atlet pelari kedua meneruskan lari dari pelari atlet pertama. Tanpa menerima tongkat dan Seterusnya.
Cara Visual (terlihat)
Atlet lari pertama sudah sampai ke jarak 100 meter. Memberikan tongkat kepada pelari kedua.
Atlet pelari kedua meneruskan lari dari pelari atlet pertama. Menerima tongkat dari atlet pertama.
start jongkok
start melayang
aktifitas berlari
atletik
saksikan video penjelasan berikut !
1. Dalam pertandingan sepak bola, bagian tubuh yang tidak boleh menyentuh bola untuk pemain selain kiper adalah …
a. kepala
b. dada
c. tangan
d. kaki
e. paha
2. Teknik dasar didalam permainan sepak bola, kecuali ….
a. Tendang bola menggunakan kaki dalam
b. Tendang bola mengunakan kaki bagian luar
c. Tendang bola dengan punggung kak
d. memegang bola
e. mengontrol bola menggunakan dada
3. Tendang bola memakai bagian dalam kaki. Cara ini merupakan teknik untuk …
a. kaki bagian dalam
b. kaki bagian luar
c. kura-kura kaki
d. ketegangan batin
e. punggung kaki luar
4. Tendangan yang digunakan pemain untuk melakukan tendangan penalti adalah …
a. kaki bagian dalam
b. kaki bagian luar
c. kura-kura kaki
d. kaki
e. pergelangan kaki
5. Panjang lapangan sepak bola adalah ….
a. 75 m – 90 m
b. 64 m – 75 m
c. 80 m – 95 m
d. 100 m – 110 m
e. 100 m – 120 m
6. Servis dengan pukulan melambung tinggi ke belakang disebut …
A. Drive service
B. Flick service
C. Lob service
D. Forehand service
E. Overhead service
7. Pukulan yang dilakukan seperti smash disebut …
A. Netting
B. Clear
C. Drive
D. Dropshot
E. Lob
8. Menurut sejarah permainan bulu tangkis berasal adari permainan yang bernama…….
a. Poona
b. Paana
c. Badminton
d. Minto
e. Mintonette
9. berapakah lebar lapangan bulutangkis pada Partai Tunggal ?
a. 5,18 meter d.7 meter
b. 5,32 meter e. 6,2 meter
c. 6,1 meter
10. International badminton federation (IBF) berdiri pada tanggal………..
a. 5 mei 1943
b. 10 mei 1943
c. 5 juni 1934
d. 5 juli 1934
e. 10 juli 1934
sub materi: bulu tangkis
Permainan Bola Kecil Melalui Permainan Bulu Tangkis
Permianan bulu tangkis merupakan permainan yang menggunakan sebuah raket dan shuttlecocks yang dipukul melewati net. Permainan bulu tangkis dapat dimainkan oleh putra dan putri, dengan bentuk permainan: tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Setiap partai terdiri dari 3 set tetapi bila pemain menang dua set langsung, maka set yang ketiga tidak dilanjutkan. Bulu tangkis tentang hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan gerak dasar bulu tangkis seperti manfaat permainan bulu tangkis terhadap kesehatan dan otot-otot yang dominan dipergunakan dalam permainan bulu tangkis serta sikap apa yang dapat dikembangkan dalam pembelajaran melalui permainan bulu tangkis terhadap pribadi peserta didik.
Negara asal permainan bulu tangkis sampai saat ini belum diketahui dengan pasti. Dokumen-dokumen sejarah membuktikan bahwa permainan tersebut dijumpai di negara Cina yang dimainkan dengan raket kayu dan sebuah bola yang berbulu. Ada dituliskan pula bahwa dalam abad ke–12 permainan bulu tangkis dimainkan di puri-puri bangsawan di Inggris. Di India, bulu tangkis dimainkan di Poona dan karena itu permainan itu dinamakan permainan “poona”, sekitar tahun 1870. Jadi, belum dapat ditentukan dengan pasti apakah perwira Inggris membawa permainan itu ke India atau sebaliknya. Nama “badminton” berasal dari nama kota Badminton di wilayah Glousectershire, yang tidak jauh letaknya dari Bristol. Dalam konteks kecabangan olahraga formal, peraturan permainan bulu tangkis pertama dibuat dalam tahun 1877, kemudian direvisi pada tahun 1887. Revisi berikutnya diadakan pada tahun 1890, selanjutnya revisi dilakukan hingga saat ini. Kejuaraan All England yang pertama diselenggarakan dalam tahun 1897 dan diselesaikan dalam satu hari. Pertandingan All England yang pertama ini merupakan sukses besar bagi perkembangan permainan bulu tangkis di Inggris. International Badminton Federation atau IBF didirikan pada tanggal 5 Juli tahun 1934 oleh negara-negara Inggris, Kanada, Denmark, Perancis, Irlandia, Belanda, Selandia Baru, Skotlandia dan Wales
Semula IBF akan menyelenggarakan suatu kompetisi internasional pada tahun 1939, tetapi dengan pecahnya perang Dunia ke-II, kompetisi itu baru dapat dilaksanakan pada tahun 1948/1949. Untuk juara kompetisi antar negara itu telah disediakan sebuah piala bergilir, dihadiahkan oleh sir George Thomas. Piala tersebut kemudian dikenal dengan nama “Thomas Cup”, yang sebetulnya bernama “The International Badminton Championship Challenge Cup”.
A. Variasi Memegang Raket dan Servis Forehand dan Backhand
1. Melakukan servis tinggi/panjang forehand secara menyilang
2. Melakukan servis pendek forehand secara menyilang
3. Servis pendek backhand secara menyilang
Cara memegang Raket dalam permainan badminton wajib dikuasi dengan baik oleh setiap pemain. Karena ini adalah teknik dasar yang harus dikuasi jika ingin memenangkan permainan. Berikut ini teknik dasar memegang raket yang minimal Anda kuasai.
Forehand Grip.
Backhand Grip.
American Grip.
Combination Grip
Soal latihan 4
I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !
1. Permainan bulu tangkis biasannya dimainkan oleh sebagai berikut, kecuali....
a. Tunggal Wanita
b. Tunggal Pria
c. Triple Pria
d. Ganda Pria
2. Cara memegang raket dalam bulu tangkis adalah sebagai berikut, kecuali ...
a. Cara asia
b. Cara backhand
c. Cara amerika
d. Cara forehand
3. Berat shuttlecock yang digunakan dalam bulu tangkis adalah...
a. 4,75-5,75 gr
b. 4,73-5,25 gr
c. 4,75-5,50 gr
d. 4,73-5,0 gr
4. Posisi raket telentang, ibu jari & jari telunjuk menempel pada pangkal batang raket yang permukaannya gepeng dan yang sebaliknya pada telapak tangan, itu adalah cara memegang raket...
a. Forehand
b. Asia
c. Inggris
d. Amerika
5. Menurut sejarah permainan bulu tangkis berasal adari permainan yang bernama...
a. Mintonette
b. Poona
c. Badminton
d. Paana
II.Isilah dengan jawaban yang tepat
1. Jelaskan manfaat saat melakukan olahraga bulu tangkis !
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan bulu tangkis !
3. Ceritakan sejarah singkat ditemukannya bulu tangkis dan jelaskan !
4. Kapan pertama kali bulu tangkis mengadakan kejuaraan dan sebutkan kejuaraan lain yang berkaitan dengan bulu tangkis serta tahun penyelenggarannya !
5. Gambarkan lapangan bulu tangkis lengkap dengan ukuran dan standart internasional !
Pertemuan ke-3
cristianno roaldo meurpakan salah satu pemain dengan tingkat akurasi teknik menendang bola dengan presentase 97% akurat. menurut ESPN
4. Variasi menembak bola ke gawang
Menendang merupakan gerakan dasar yang paling dominan dalam sepakbola. Dengan menendang saja seseorang sudah bisa bermain sepakbola. Tujuan menendang bola adalah untuk mengumpan, shooting ke gawang, dan untuk menyapu menggagalkan serangan lawan. Dilihat dari perkenaan bola dengan bagian kaki, menendang dapat dibedakan menjadi beberapa macam antara lain menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, punggung kaki, dan punggung kaki bagian luar maupun dalam
Menembakkan bola ke gawang (shooting) dapat dilakukan dengan beberapa macam, diantaranya:
a. Menembak bola dengan kaki bagian dalam
b. Menembakkan bola menggunakan punggung kaki
Faktor-faktor yang berpengaruh dalam keberhasilan shooting, antara lain :
a) Kekuatan otot adalah komponen yang sangat penting guna meningkatkan kondisi fisik secara keseluruhan. 12
b) Sikap badan saat melakukan shooting, yaitu badan di belakang bola sedikit condong ke depan, kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan ujung kaki menghadap kesasaran, dan kaki sedikit ditekuk.
c) Konsentrasi dan pandangan mata.
d) Perkenaan atau sentuhan kaki pada bola tepat pada punggung kaki penuh dan tepat pada tengah-tengah bola
Soal latihan 3
I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Tendang bola di tengah kaki bagian dalam Anda. Metode ini adalah teknik yang menggunakan tendangan bola…
a. kaki bagian dalam
b. kaki bagian luar
c. punggung kaki
d. punggung kaki bagian dalam
2. Kaki tendangan terayun dari belakang. Saat bola datang, jari kaki atau sepatu menunjuk ke lantai. Pengakuan bola ada di kakinya…
a. dalam kaki
b. luar kaki
c. punggung kaki
d. telapak kaki
3. Tendangan yang digunakan pemain untuk penalti adalah….
a. kaki bagian dalam
b. kaki bagian luar
c. punggung kaki
d. ujung kaki
4. Seorang pemain di belakang tangannya menyentuh bola di darah kotak area, maka penalti yang dikenakan oleh wasit adalah…
a. tendangan bebas
b. tendangan penalti
c. lemparan sudut
d. lemparan ke dalam
5. Berikut ini adalah keterampilan teknis yang harus dimiliki pemain sepak bola, kecuali…
a. passing
b. shooting
c. heading
d. lay up
6. Sebut ukuran panjang dan lebar lapangan sepak bola…
a. 75 m – 90 m
b. 64 m – 75 m
c. 80 m – 95 m
d. 100 m – 110 m
7. Pemain depan permainan sepak bola di sebut sebagani…
a. penyerang
b. pengumpan
c. penghubung
d. pengontrol
8. Istilah heading permainan sepak bola di sebut…
a. mengontrol bola
b. menangkap bola
c. menepis bola
d. menyudul bola
9. Yang merupakan teknik dasar dalam permainan sepak bola disebut…
a. menendang, berhenti, dan menggiring bola
b. Layanan, selesai, dan hancurkan
c. menggiring bola, menangkap dan menembak
d. hancurkan, blokir, dan tendang
10. Jika ada pemain di belakang pemain terakhir di sebelah kiper di pertahanan lawan, bola ditembak dan itu terjadi…
a. free kick
b. corner kick
c. out side
d. off side
II.Isilah dengan jawaban yang tepat
1. Jelaskan dan sebutkan faktor-faktor yang berpengaruh dalam keberhasilan menendang bola!
2. Coba bandingkan menggiring menggunakan kaki bagian luar dan kaki bagian dalam dan sertakan alasannya !
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan menendang bola !
4. Jelaskan seingkat saja sepakbola masuk ke Indonesia dan bagaimana pembentukan induk organisasi PSSI !
5. Jelaskan prinsip teknik dasar menggiring bola dalam permainan sepakbola !
3. Variasi menggiring bola
Variasi menggiring Menggiring bola adalah salah satu teknik mengontrol bola yang dilakukan dengan cara bola digiring dari satu tempat ke tempat lain atau digiring mendekati gawang lawan agar bola tidak direbut lawan. Prinsip menggiring bola adalah bola selalu dekat dengan penggiring bola dan jauh dari lawan. Adapun variasi menggiring bola antara lain yaitu:
a. Menggiring bola dengan kaki bagian dalam
b. Menggiring bola dengan kaki bagian luar
Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau pelan-pelan, oleh karena itu bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Tujuan menggiring bola antara lain untuk mendekati jarak ke sasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.
Menggiring bola (dribbling) memiliki beberapa kegunaan yaitu sebagai berikut :
1. Untuk melewati lawan
2. Untuk mencari kesempatan memberikan bola umpan kepada teman dengan tepat.
3. Untuk menahan bola tetap dalam penguasaan, menyelamatkan bola apabila tidak terdapat kemungkinan atau kesempatan untuk dengan segera memberikan operan kepada teman.
Berikut mengenai kelebihan dan kekurangan teknik menggiring bola (dribbling) :
1. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian luar yaitu bila menggunakan kaki kanan dapat mengecoh ke sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
2. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian dalam adalah dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
3. Kelebihan dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Sedangkan kelemahannya adalah kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau sebelah kanan.
Soal latihan 2
II.Isilah dengan jawaban yang tepat
1. Jelaskan prinsip-prinsip menggiring bola dalam sepakbola !
2. Sebutkan kelebihan dari menggiring bola menggunakan kaki bagian punggung kaki !
3. Apa saja kegunaan dalam menggiring bola tersebut !
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan variasi menggiring bola ?
5. Menurut pendapat kamu yang pernah melakukan aktifitas menggiring bola bagian mana yang paling mudah menurut kamu dan jelaskan pendapat mu !
perhatikan dan saksikan video di samping !!!
Dengan mengetahui bab I ini yaitu permainan bola besar dengan sub materi sepakbola kita akan mempelajari dasar-dasar dari permainan sepakbola itu dari mulai teknik-teknik apa saja yang akan kita bahas dan kita pelajari tersebut.
Permainan Bola Besar Melalui Permainan Sepak bola
Sejarah Singkat sepakbola permainan sepak bola berasal dari negara Inggris. Pada tanggal 26 Oktober 1836 berdiri organisasi sepask bola yang bernama Foot Ball Associaton yang disingkat FBA. Federasi sepak bola dunia, yaitu Federation International The Football Association, disingkat FIFA dibentuk pada tanggal 21 Mei 1904 yang diketuai oleh Guirin.
Bangsa indonesia mengenal permainan sepak bola dari bangsa belanda. Pada tanggal 19 April 1930 di Yogyakarta, dibentuk persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, disingkat PSSI yang diketuai oleh Mr. Soeratin Sosro Soegondo, yang dikenal sebagai bapak pelopor sepak bola Indonesia.
Sepak bola merupakan permainan yang amat digemari di Indonesia. Permainan sepak bola didefinisikan sebagai permainan yang tujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan dan mempertahankan gawang sendiri agar tidak kemasukan bola. Prinsip dalam permainan sepak bola adalah kerja sama dengan mempelajari sepak bola, Anda belajar meningkatkan keterampilan bekerja sama. Permainan sepak bola merupakan jenis permainan bola besar. Dikatakan demikian karena ukuran bola yang digunakan besar. Permainan bola besar yang lainnya bola voli, bola basket bola tangan, dan polo air. Permainan sepak bola dapat dijadikan alat pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan karena permainan ini mengandung banyak keterampilan yang berguna untuk meningkatkan kecepatan, daya tahan, kekuatan, kelincahan, ketepatan, keseimbangan. Disamping itu, sepak bola juga mengandung banyak nilai-nilai positif untuk mengembangkan sikap dan karakter yang baik, diantaranya: kejujuran, ketaatan pada peraturan, disiplin, respek terhadap orang lain termasuk keterampilan bekerja sama.
Soal latihan 1
I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Permainan sepak bola terdiri atas.... babak.
a. satu
b. dua
c. tiga
d. empat
2. Dalam permainan sepak bola, bagian tubuh yang tidak diperbolehkan menyentuh bola bagi para pemain selain penjaga gawang adalah....
a. kepala
b. dada
c. tangan
d. kaki
3. Berikut ini merupakan teknik dasar dalam permainan sepak bola, kecuali....
a. menendang bola dengan menggunakan kaki bagian dalam
b. menendang bola dengan menggunakan kaki bagian luar
c. menendang bola dengan punggung kaki
d. menahan bola menggunakan tangan
4. Menendang bola mengenai tengah-tenagah kaki bagian dalam. Cara tersebut merupakan teknik menendang bola menggunakan....
a. kaki bagian dalam
b. kaki bagian luar
c. punggung kaki
d. punggung kaki bagian dalam
5. Kaki tendang diayun dari belakang. Saat bola datang, ujung kaki atau sepatu mengarah ke tanah. Perkenaan bola adalah pada kaki bagian....
a. dalam kaki
b. luar kaki
c. punggung kaki
d. telapak kaki
II. Isilah dengan jawaban yang tepat
1. Jelaskan sejarah singkat tentang ditemukannya sepakbola !
2. Apa yang dimaksud dengan sepakbola ?
3. Jelaskan dan sebutkan bagaimana mengumpan dengan kaki bagian luar ?
4. Gambarkan lapangan sepakbola beserta ukurannya !
5. Sebutkan dasar-dasar permainan sepakbola !
teknik-teknik dasar dalam sepakbola
1.Variasi mengumpan
a. Mengumpan menggunakan kaki bagian dalam
Mengumpan dengan kaki bagian dalam banyak dimanfaatkan untuk
memberikan bola kepada teman seregu pada jarak pendek.
b. Mengumpan menggunakan kaki bagian luar
c. Mengumpan menggunakan punggung kaki Menghentikan bola adalah cara menerima bola yang datang dan bola langsung dalam pengendaliannya. Prinsip menghentikan bola adalah menempatkan posisi badan segaris dengan arah datangnya bola
2. Variasi Menghentikan bola
Dalam menerima bola, ada dua macam cara yaitu bola yang langsung dihentikan (stopping) dan menerima dalam arti menguasai bola (controlling).
a. Teknik dasar menghentikan bola dengan kaki bagian dalam
b. Teknik dasar menghentikan bola dengan kaki bagian luar