MENGAPA PENTING???
Pengantar Topik 1
Bapak/Ibu Guru yang berbahagia,
Selamat datang di topik pertama dari Modul Pembelajaran Sosial Emosional, yaitu Pembelajaran Sosial Emosional: Mengapa Penting?
Sebelum memulai proses pembelajaran untuk topik yang pertama ini, mari kita lihat tujuan pembelajaran yang diharapkan pada tautan berikut ini.
Pentingnya Kecerdasan Emosional dalam Kehidupan Sehari-hari
Bagaimana Anda memandang pentingnya kecerdasan emosional dalam kehidupan sehari-hari?
Bacalah teks berikut (Bacaan 1) lalu lakukan refleksi dengan menjawab pertanyaan ini. Bapak/Ibu tidak perlu menuliskan jawabannya. Cukup Bapak/Ibu pikirkan dan refleksikan.
Apa pandangan Bapak/Ibu terkait dengan tulisan di atas? Setujukah dengan apa yang disampaikan artikel tersebut? jelaskan jawaban Anda.
Menurut Anda, apa yang dimaksud dengan keterampilan sosial emosional?
Dapatkah Bapak/Ibu mengingat saat ketika Bapak/Ibu menghadapi situasi yang menantang (misalnya saat Bapak/Ibu menghadapi kemunduran atau kegagalan dalam hidup) bagaimana Bapak/Ibu bangkit dari situasi tersebut? Apa yang Bapak/Ibu pelajari dari pengalaman itu?
Menurut Bapak/Ibu apakah hubungan kita dengan keluarga, rekan sejawat, peserta didik dan orangtuanya dipengaruhi oleh keterampilan sosial dan emosional? Jelaskan jawaban Bapak/Ibu.
Pentingnya Mengembangkan Keterampilan Sosial Emosional
Mari kita simak video berikut ini: Video 1 dan Video 2
Salah satu video berbahasa Inggris. Silakan lakukan auto translate jika Bapak/Ibu kesulitan memahaminya. Kami sertakan cara melakukan auto translate di tautan ini: https://www.medcom.id/teknologi/tips-trik/zNA70yZk-cara-aktifkan-terjemahan-di-youtube
—
Setelah menonton 2 video tersebut, lakukanlah refleksi lalu silahkan tulis wawasan baru apa yang Bapak/Ibu dapatkan.
Pentingnya Mengembangkan Keterampilan Sosial Emosional
Selanjutnya, bacalah artikel berikut: Artikel Ochi
—
Setelah membaca artikel, Bapak/Ibu kami persilakan membaca Kisah Steve Jobs berikut ini (Bacaan 2) dan kemudian jawablah pertanyaan berikut ini:
Apa tantangan yang dihadapi oleh orang-orang yang dikisahkan tersebut?
Apakah menurut Bapak/Ibu orang-orang yang dikisahkan tersebut memiliki keterampilan sosial emosional? Mengapa Bapak/Ibu berpendapat demikian? Apakah menurut Bapak/Ibu orang-orang yang dikisahkan tersebut memiliki keterampilan sosial emosional? Mengapa Bapak/Ibu berpendapat demikian?
Apa yang mungkin bisa terjadi jika mereka tidak memiliki keterampilan tersebut?
Menurut Bapak/Ibu, apakah keterampilan sosial emosional tersebut penting untuk ditumbuhkan juga pada diri murid-murid Bapak/Ibu? Mengapa?
Jika dikaitkan dengan konteks pendidik, apakah penting seorang guru memiliki keterampilan sosial emosional? Mengapa?
Pentingnya Mengembangkan Keterampilan Sosial Emosional
Sekarang, mari kita bahas kaitan antara pembelajaran sosial dan emosional dan Profil Pelajar Pancasila. Silakan baca teks berikut (Bacaan 3).
Apa Yang Ditunjukkan Hasil Riset Tentang Pembelajaran Sosial Emosional?
Bapak/Ibu sudah memasuki fase Ruang Kolaborasi. Dalam tahapan ini. Bapak/Ibu akan melakukan kolaborasi dengan rekan sejawat atau dengan kepala sekolah Anda. Kolaborasi yang dilakukan adalah dalam bentuk melakukan diskusi terkait dengan beberapa hasil riset berikut ini. Silakan Bapak/Ibu membaca dulu teks yang memaparkan hasil riset berikut ini (Bacaan 4) sebelum melakukan diskusi tersebut.
—
Setelah membaca kesimpulan dari beberapa artikel yang telah Bapak/Ibu baca tersebut, kami berharap Bapak/Ibu dapat mendiskusikan hasil-hasil riset tersebut dengan rekan sejawat atau kepala sekolah untuk membangun pemahaman yang lebih dalam.
Untuk membantu proses diskusi, Bapak/Ibu dapat menggunakan pertanyaan pemandu berikut ini:
Apa hal menarik yang Bapak/Ibu temukan dari berbagai hasil-hasil penelitian yang dipaparkan oleh artikel tersebut?
Bagaimana rekan sejawat Bapak/Ibu memandang hasil-hasil penelitian tersebut?
Bagaimana hasil-hasil penelitian tersebut membantu Bapak/Ibu memahami pentingnya pembelajaran sosial dan emosional di sekolah—baik untuk peserta didik maupun untuk pendidik & tenaga kependidikan? Bagaimana pula tanggapan rekan sejawat Bapak/Ibu?
Menunjukkan Pemahaman terkait Pembelajaran Sosial Emosional
Selamat datang di tahapan Demonstrasi Kontekstual. Di tahapan ini, kami akan meminta Bapak/Ibu menyimpulkan pentingnya Pembelajaran Sosial-Emosional dalam pengembangan diri dan profesional, serta dalam upaya menguatkan karakter Profil Pelajar Pancasila melalui proses pembelajaran.
Silakan pilih sendiri format yang ingin Bapak/Ibu gunakan untuk menyampaikan kesimpulan tersebut. Boleh dalam bentuk PPT, gambar, tulisan, poster, dsb. Tugas ini berbentuk individu. Silakan unggah tugas masing-masing di dalam Google Drive pribadi Bapak/Ibu. Pastikan bahwa pengaturan telah diatur ke anyone with the link can view, sebelum membagikan tautan tersebut kepada rekan sejawat.
Teks ini dapat diunduh dalam format dokumen melalui tautan berikut: Panduan Demonstrasi Kontekstual (Topik 1).
Bagaimana Umpan Balik Memperkuat Pemahaman Saya?
Saat ini Bapak/Ibu sudah masuk ke tahapan Elaborasi Pemahaman.
Dalam tahapan ini, Bapak/Ibu akan berbagi hasil kerja dari tahapan sebelumnya kepada rekan sejawat atau kepala sekolah untuk mendapatkan umpan balik yang akan membantu Bapak/Ibu mengelaborasi pemahaman.
Silakan atur waktu untuk bertemu dengan rekan sejawat atau kepala sekolah Bapak/Ibu kemudian mintalah kesempatan untuk menjelaskan kepada mereka pemahaman Anda. Lalu dengarkan tanggapan dan umpan balik dari mereka. Cermati, apakah masih ada pemahaman Anda yang keliru atau perlu penguatan lebih lanjut berdasarkan pertanyaan atau umpan balik yang diberikan.
Teks ini dapat diunduh dalam format dokumen melalui tautan berikut: Elaborasi Pemahaman (Topik 1).
Bagaimana Proses Refleksi Membantu Saya dalam Pembelajaran Sosial Emosional?
Dengan menggunakan beberapa pertanyaan berikut ini, Bapak/Ibu diharapkan dapat merenungkan bagaimana pengetahuan tentang pentingnya pembelajaran sosial emosional mempengaruhi perspektif dan pertumbuhan pribadi Bapak/Ibu.
Setelah mempelajari topik tentang pentingnya pembelajaran sosial dan emosional, maka:
Tadinya saya berpikir bahwa pembelajaran sosial emosional ....................
Setelah mempelajari topik 1 ini, ternyata ....................................................
Hal ini membuat saya berpikir bahwa ........................................................
Teks ini dapat diunduh dalam format dokumen melalui tautan berikut:
Koneksi Antar Materi (Topik 1)
Aksi Nyata: Menerapkan Pemahaman terkait Pembelajaran Sosial Emosional dalam Kehidupan
Selamat Bapak/Ibu karena telah sampai di bagian Aksi Nyata untuk Topik 1 ini. Di tahapan akhir ini Bapak/Ibu Guru akan diharapkan untuk akan membuat rencana aksi untuk menerapkan pemahaman.
Silakkan deskripsikan rencana aksi Bapak/Ibu dalam bentuk paragraf sederhana. Untuk membantu menulis paragraf aksi tersebut, Bapak/Ibu dapat menggunakan kalimat pembuka berikut ini:
Karena kini saya memahami dan percaya akan pentingnya pembelajaran sosial emosional untuk murid-murid dan diri saya, maka ke depannya, sebagai guru saya akan…
Teks ini dapat diunduh dalam format dokumen melalui tautan berikut: Panduan Aksi Nyata (Topik 1).