Level 1: Literasi

Modul 3: Perangkat Pembelajaran Kolaboratif

KEGIATAN BELAJAR 1

Aplikasi Pembelajaran Kolaboratif

Aplikasi pembelajaran kolaboratif adalah alat digital yang dirancang untuk memfasilitasi dan meningkatkan kolaborasi antara siswa, guru, dan mungkin juga pihak lain yang terlibat dalam proses pembelajaran. Aplikasi-aplikasi ini menawarkan berbagai fitur yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi, berbagi sumber daya, bekerja sama dalam proyek, dan memberikan umpan balik secara real-time. Berikut adalah beberapa contoh aplikasi pembelajaran kolaboratif:

1. Miro
   Miro adalah aplikasi kolaboratif berbasis online yang dirancang untuk mendukung kerja tim dalam berbagai jenis proyek. Aplikasi ini menyediakan papan tulis digital (digital whiteboard) yang memungkinkan pengguna untuk bekerja bersama dalam waktu.

2. Microsoft Whiteboard
   Microsoft memiliki media yang dapat digunakan untuk pembelajaran kolaboratif, yang juga berupa papan tulis digital yang yaitu Whiteboard. Whiteboard merupakan aplikasi kolaboratif yang menjadikan pengguna merasakan sensasi seolah menulis di satu layar yang sama.

3. Google Docs
   Google Docs adalah alat produktivitas berbasis cloud yang memungkinkan pengguna untuk membuat, mengedit, dan berbagi dokumen secara kolaboratif seperti membuat dokumen teks laporan, cerita, atau artikel.

4. Mengenal dan Memanfaatkan Google Sheets
   Google Sheets atau Google Spreadsheet adalah fitur aplikasi pengolahan data secara daring. Kelebihan yang ditawarkan oleh aplikasi ini adalah fitur kolaborasi yang dapat Peserta PembaTIK 2024 gunakan untuk mengumpulkan, menyortir, menganalisis, dan mengolah data dengan cara yang bermakna untuk berkolaborasi dengan orang lain dalam waktu bersamaan. Hal ini tentunya akan menjadi solusi untuk keterbatasan ruang dan waktu yang kita miliki untuk melakukan kolaborasi dengan tatap muka secara langsung.

5. Mengenal dan Memanfaatkan Google Slides
   Google Slides adalah alat presentasi yang membantu Peserta PembaTIK 2024 membuat slide digital untuk dibagikan di depan kelas saat mengajar  atau audiens lain. Anda dapat menyertakan teks, gambar, dan bahkan video untuk membuat presentasi untuk ditampilkan di layar besar atau diberikan langsung kepada murid saat menjelaskan materi.

6. Mengenal dan Memanfaatkan Google Sites
   Apakah anda memiliki websites sendiri? Atau pernah mencoba membuat blog? Google juga memiliki aplikasi serupa dengan pembuat websites atau blog, namanya adalah Google Sites. Apa itu Google Sites? Google Sites adalah cara cepat dan mudah untuk membuat situs web. Google Sites memudahkan untuk menuangkan semua di satu tempat dan situs web Anda akan tampak hebat!

7. Mengenal dan Memanfaatkan Canva for Education secara Kolaboratif
   Peserta PembaTIK 2024, apakah apakah sudah pernah mendesain menggunakan Canva? Nah, Pada materi di modul sebelumnya, Peserta PembaTIK 2024 sudah pernah mengenal dan mencoba aplikasi Canva. Dengan memanfaatkan Akun Belajar.id, Guru, siswa, tenaga pendidik, kita dapat menggunakan Canva for Education secara daring dalam melakukan Praktik Pembelajaran secara kolaboratif.

KEGIATAN BELAJAR 2 

Aplikasi Penyimpanan Daring

Aplikasi penyimpanan daring (cloud storage) memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mengakses, dan berbagi file dan data melalui internet. Berikut adalah beberapa aplikasi penyimpanan daring populer beserta fitur-fitur utama mereka:

1. Penyimpanan Daring GoogleDrive
   GoogleDrive adalah layanan penyimpanan awan yang disediakan oleh perusahaan teknologi Google. Ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan file secara online, mengaksesnya dari berbagai perangkat, dan berbagi (berkolaborasi) file dengan pengguna lain secara mudah. Dengan GoogleDrive, pengguna dapat menyimpan berbagai jenis file, termasuk dokumen teks, spreadsheet, presentasi, gambar, video, dan banyak lagi. Layanan ini juga menyediakan berbagai fitur tambahan, seperti kemampuan untuk berkolaborasi secara real-time 

2. Mengenal dan Memanfaatkan Aplikasi Penyimpanan Daring OneDrive
   OneDrive adalah layanan awan dari Microsoft. Memiliki fungsi yang hampir sama dengan GoogleDrive. OneDrive memungkinkan kita menyimpan dan melindungi file, serta membagikannya dan berkolaborasi dengan orang lain. Anda dapat menggunakan file tersebut dari mana saja di semua perangkat dan kapan saja. 

3. Mengenal dan Memanfaatkan Aplikasi Penyimpanan Daring Dropbox
   Dropbox  merupakan  cloud  computing  yang  sangat  favorit  karena  kemudahannya,  dapat diandalkan,  mudah  diatur  konfigurasinya. Fungsi Dropbox serupa dengan GoogleDrive ataupun OneDrive, yaitu tempat penyimpanan file dan folder serta untuk berkolaborasi. 

4. Mengenal dan Memanfaatkan Aplikasi Penyimpanan Daring dengan menggunakan aplikasi ShortLink(bit.ly)
   Bit.ly adalah aplikasi penghasil tautan pendek yang memungkinkan pengguna untuk mengubah tautan web panjang menjadi versi yang lebih singkat dan mudah diingat. Dengan antarmuka yang user-friendly, pengguna dapat dengan cepat menghasilkan tautan pendek yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti membagikan konten di media sosial. 

5. Aplikasi Shortlink s.id
   S.id adalah aplikasi penghasil tautan pendek yang memungkinkan pengguna untuk mengubah tautan web panjang menjadi versi yang lebih singkat dan mudah diingat. Dengan antarmuka yang intuitif, pengguna dapat dengan cepat menghasilkan tautan pendek yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan.

6. Membuat Microsite
   Microsite adalah sebuah situs web kecil yang biasanya terdiri dari beberapa halaman saja dan berfungsi sebagai entitas independen dalam suatu kampanye pemasaran atau proyek khusus. Microsite sering digunakan untuk menyampaikan pesan yang spesifik, mempromosikan produk atau layanan tertentu, atau mendukung kampanye pemasaran yang lebih besar.

7. Mengenal dan memanfaatkan penyimpanan daring dari konten/materi hasil unduhan di Platform Merdeka Mengajar (PMM).
   Platform Merdeka Mengajar (PMM) adalah platform pendidikan digital yang diluncurkan oleh Kemendikbudristek. Kehadirannya memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, bermakna, dan meningkatkan kompetensi guru dalam menyediakan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Platform Merdeka Mengajar (PMM) juga merupakan  sebuah inisiatif pendidikan daring yang memberikan akses kepada guru secara  umum untuk mengakses beragam konten dan materi pembelajaran secara gratis.