Diagram Trapesium Usia
Refleksi Positif/Negatif semasa sekolah
"Perubahan yang kita lakukan di pendidikan harus menuju pada suatu titik yang memanusiakan manusia dan memperkuat nilai kemanusiaan kita."
(Iwan Syahril Dirjen GTK Kemdikbudristek, Refleksi atas Asas Konvergensi Ki Hadjar Dewantara)
Apa saja hal yang bekerja secara alami pada diri seorang manusia dan mempengaruhi bagaimana manusia dalam berperilaku?
Jawaban : Bagaimana Manusia Tergerak Menurut saya manusia bergerak berdasarkan beberapa faktor, faktor instrinsik dan ekstrinsik. Instrinsik : manusia bergerak sesuai kehendaknya dari kemauan diri (entah dalam kinerja otak (pengalaman,pendidikan,dll) / kata hati/ keduanya), adapun ekstrinsik yaitu dari luar diri manusia itu sendiri (orang lain dan lingkungan). Hal terpenting dalam menentukan manusia bergerak hingga tergerak.
Bagaimana Bapak/Ibu memahami cara kerja otak, 5 kebutuhan dasar manusia, tahap tumbuh-kembang anak berserta pengaruhnya pada pembentukan kebiasaan dan nilai-nilai hidup manusia? Mengapa demikian?
Jawaban : Dalam memahami sistem kerja otak yang sudah kita pahami dari pembahasan video hingga bacaan/artikel sebelumnya yaitu terdapat kinerja alam bawah sadar seperti reflek dikendalikan oleh otak reptil, perasaan/emosi oleh otak mamalia,strategi/pemikitan oleh otak primata. Untuk kebutuhan dasar manusia terakumulasi dalam kebutuhan lahir batin yang sejahtera dan bahagia. untuk tahap tumbuh kembang anak disesuaikan oleh usia yang berperiode sesuai tahap-tahapannya. untuk nilai hidup manusia menjadi hal tersebut sebagai keilmuan dasar untuk menjadikan manusia yang terpenuhi kebutuhannya dan dapat memenuhi kebutuhan hidup orang lain.
Menurut Bapak/Ibu nilai-nilai apa yang perlu dikuatkan sebagai guru penggerak? Mengapa demikian?
Jawaban : Menurut saya yang perlu di kuatkan sebagai guru penggerak yaitu memahami hal-hal ini sehingga dapat memahami manusia secara utuh sehingga dapat mengoptimalkan diri dengan baik.
Apa makna dari pernyataan: manusia merdeka adalah manusia yang berdaya dalam memilih dan mereka termotivasi dari dalam?
Jawaban : menurut saya manusia yang merdeka bergerak adalah manusia yang dapat memahami dirinya, mampu mengatur strategi untuk mencapai tujuannya, serta yakin dengan tujuannya. Tentu hal - hal ini dilakukan dengan kesadaran diri yang baik dan tanpa dorongan yang bermakna dari orang lain.
Manakah dari nilai-nilai Guru Penggerak yang dikuatkan setelah Bapak/Ibu memahami teori pilihan dan motivasi intrinsik?
Jawaban : Menurut saya Guru Penggerak yang di kuatkan dengan materi modul ini akan menjadi guru yang memiliki nilai diantaranya aktif, kreatif, inovatif dan reflektif
Tindakan spesifik apa yang dapat dilakukan untuk menguatkan diri Bapak/Ibu sendiri untuk memberdayakan murid dalam memilih jalan kodratnya sekaligus menguatkan tumbuhnya motivasi intrinsik mereka dalam mengejawantahkan Profil Pelajar Pancasila?
Jawaban : Tindakan spesifik saya yaitu memperkaya literasi terutama dalam memahami anak, keterampilan mengajar dan serta up to date dalam dunia murid zaman sekarang karna dengan seperti itu saya dapat jauh memahami murid dan dapat menguatkan potensi diri murid saya.
Bagaimana struktur sistemik lingkungan dalam pembentukan nilai-nilai dalam diri seseorang?
Jawaban :Bagaimana menggerakan manusia: Menuntun Kodrat Manusia. struktur sistemik lingkungan dalam pembentukan nilai-nilai dalam diri seseorang, Keluarga, Sekolah, Lingkungan dan Teman. Dalam masing-masing struktur tersebut memiliki elemen pendidikan, sosial dan budaya. Didalam keluarga contohnya pasti keluarga mengajarkan kita dalam pendidikan agama hingga sosial karna dalam keluarga adalah sebagai pendidikan utama seorang manusia. Begitupun struktur yang lainnya.
UU RI No. 20/2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab I, Ketentuan Umum Pasal 1, No.1, menyatakan: “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.”
Diagram Identitas Gunung Es
8. Apa kaitan antara diagram identitas gunung es dengan penumbuhan Profil Pelajar Pancasila pada murid dan transformasi pendidikan?
Jawaban : Hal ini menunjukan perlunya upaya dari guru untuk mengoptimalisasi yang terdapat dalam diri murid untuk semakin nampak dan tersalurkan ke hal yang positif sesuai profil pelajar pancasila
9. Apa konsekuensi logis dari diagram identitas gunung es pada peran saya sebagai Guru Penggerak dalam transformasi pendidikan?
Jawaban : Konsekuensi logisnya yaitu sebagai agen perubahan dengan kompetensi yang mumpuni dan menjadi pemimpin pembelajaran yang bermakna
Forum Diskusi Eksplorasi Konsep Modul 1.2
Apa yang dapat saya ceritakan mengenai salah SATU dari nilai-nilai GP (berpihak pada murid, inovatif, kolaboratif, reflektif, dan mandiri) yang telah membantu saya dalam melayani murid saya dengan lebih baik?.
Jawaban : Saya akan melakukan pembelajaran yang menuntun untuk menjadikan murid sebagai manusia yang merdeka, berpihak pada murid dan memunculkan potensi positifnya di dalam kelas. Kurikulum merdeka yang saya lakukan adalah melakukan pembelajaran diferensiasi versi saya yaitu dalam 1 kelas tidak hanya terdapat 1 pendalaman materi (musik saja) namun terdapat tes kompetensi awal dan minat anak pada pilihan beberapa seni ( tari, rupa , musik dan drama ). Pada pembalajaran seni budaya hal ini akan jauh lebih efektif agar murid fokus kepada minat yang sesuai dengan dirinya.
Apa saja 10 kegiatan di sekolah yang saya anggap masuk sebagai contoh penerapan dari peran GP yang saya pahami saat ini (pemimpin pembelajaran, pendorong kolaborasi, penggerak komunitas praktisi, mewujudkan kepemimpinan murid, menjadi coach bagi rekan guru)?
Jawaban : - Melakukan pembelajaran yang inovatif, kreatif, variatif dan kolaboratif
- Membuat media pembelajaran yang interaktif, variatif dan berbasis IT
- Membina dan melatih ekstrakurikuler untuk mendukung minat murid di luar kelas (Jam Mata pelajaran)
- Mengikutsertakan murid pada lomba-lomba seni yang dapat diikuti seperti fls2n dan lain-lain
- Berkolaborasi dengan guru seni budaya lainnya untuk membuat pergelaran seni terpadu ( terdapat pameran seni rupa, dan pertunjukan seni dalam acara sekolah)
- Mengadakan panggung apresiasi setiap minggu untuk meningkatkan apresiasi dan kreasi seni yang meningkat
- Mengundang tokoh inspiratif ke sekolah ( Pengusaha, Mahasiswa berprestasi, Lembaga penyedia Beasiswa, dan lain-lain
- Mengadakan pembelajaran di luar kelas agar murid tidak merasa bosan di dalam kelas
- Melatih upacara bendara dengan formasi 8. Hal ini dapat menambah pengalaman baru murid dari pengibaran bendera biasanya
- Membudayakan literasi kepada murid. Jadi selain murid memiliki keterampilan secara praktik dalam bidang seni, murid juga dapat mengasah literasinya untuk segera beralih ke multi-literasi.
Ruang Kolaborasi Diskusi Modul 1.2
Ruang Kolaborasi Presentasi Modul 1.2
Uggah Tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.2
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2
Elaborasi konsep Modul 1.2
Pertanyaan apa yang masih muncul dalam benak Anda?
Jawaban : Pertanyaan yang masih muncul dibenak saya adalah bagaimana seorang pemimpin telah mengimplementasikan modul ini namun jika yang digerakkan tidak ingin bergerak. padahal dengan bersama-sama (komunitas) menjadi kuat?
Koneksi Antar Materi Modul 1.2
Aksi Nyata Modul 1.2
“Aku hanya orang biasa yang bekerja untuk bangsa Indonesia dengan cara Indonesia”
Ki Hajar Dewantara
Di modul ini, Bapak/Ibu diajak untuk melaksanakan rencana yang telah dituliskan pada refleksi 4P di bagian Koneksi Antar Materi mengenai “pengembangan DIRI yang sederhana, konkret dan rutin serta dapat dilakukan sendiri dari sekarang”. Kumpulkan dalam bentuk dokumentasi dengan format video singkat atau kumpulan foto yang bercerita saat diri Bapak/Ibu menjalankan rencana. Jangan lupa sertakan refleksi sepanjang proses menjalankannya, seperti apa perasaan Bapak/Ibu, apa ide atau gagasan yang timbul, pembelajaran apa saja yang dapat diambil, dan apa dampak (perubahan positif) yang paling dirasakan oleh diri Bapak/Ibu.
Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.2