Seusai tes wawancara, media social mulai ramai berbincang suka dan dukanya. Beberapa kawan di sekolah juga bercerita tentang keadaan yang dialaminya. Tidak yakin dengan proses yang telah terjadi, aku hanya turut larut dalam suasana tersebut. Menyimak atau memberi komentar sedikit menjadi hal yang bisa dilakukan.

Beberapa kawan banyak yang bertutur yang positif. Mereka tidak meragukan kapasitas yang dimiliki. Namun aku tidak seperti biasanya. Sanjungan itu membuatku bertambah beban. Melihat banyak kawan di provinsi lain telah melakukan diklat membuat hati ikut tergerak. Mimpi itu masih terlalu pagi untuk diutarakan. Apalagi perkiraan hasil yang menyurutkan semangat. Akupun berpura-pura tegar ketika berdiskusi tentang hal itu. Menutupi tekanan batin yang dirasakan saat tes wawancara yang telah berlalu.

Bulan Maret merupakan saat pengumuman seleksi tahap kedua. Hanya beberapa kali membuka tautan laman SIMPKB. Itu karena tidak yakin saja. Berita di WhatsApp jugan mulai berbincang tentang waktu yang nanti itu. Hingga akhir bulan berita itu belum juga dirilis.

Kabar yang dinanti banyak orang akhirnya terlihat. Namun bukan melalui situs resmi yang dijanjikan. Ucapan selamat datang dari grup on line sekolah. Akupun kaget ketika mencari nama dalam daftar tersebut. Ada ucapan keberhasilan dari kawan namun identitasku tidak kunjung terllihat. Setelah mengulang beberapa kali, ternyata nama yang dicari berada diurutan pertama untuk kotaku. Kawan pun bertutur, jika uratan itu berdasarkan ranking nilai yang dicapai.

Surat yang bernomor 0967/B3/GT.03.15/2022 pada tanggal 31 Maret 2022 menjadi momen bersejarah bagi banyak guru di Indonesia. Inilah hasil seleksi simulasi mengajar dan tes wawancara yang telah dilakukan pada Angkatan lima. Kegiatan yang dimulai pada 7 Januari hingga 18 Maret 2022 diikuti sebanyak 19.974 orang calon guru penggerak. Peserta yang dinyatakan lulus hanya 8.315 orang saja. Namun tidak semuanya masuk dalam Angkatan ini. Sebanyak 7.816 saja yang berhak mengikuti kegiatan pada Angkatan lima. Terdapat 433 lainnya lulus diangkatan tujuh dan 66 orang bergeser pada Angkatan delapan.

Terdapat beberapa hal yang wajib dilakukan guru yang dinyatakan berhak mengikuti pelatihan berikutnya. Setiap peserta harus melakukan konfirmasi secara daring tentang keikutsertaannya. Mengunduh, mencetak serta menandatangani dengan meterai 10.000 dokumen pakta integritas. Walaupun dilakukan dan mengunggahnya secara on line namun berkas aslinya harus diserahkan pada pantia lokakarya lokal. Semua kegiatannya akan dikoordinasikan dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) sebagai penyelnggara Program Guru Penggerak (PGP).

Surat ini juga menjadi permohonan izin resmi kepada kepala dinas bagi guru yang lulus ditahap selanjutnya. Kertas elektronik ini menjadi penghujung penantian kelulusan bagi keempat guru di SMPN 17 Kendari. Sekolah yang memiliki jumlah peserta terbanyak yang lulus pada tahap ini. Aku tidak sendiri karena Bastin, Heriani dan Irma Lismayani Tasik juga masuk dalam Angkatan yang sama. Aku pun berharap dan berdoa, semoga kami semua dapat melalui diklat guru penggerak dengan sukses dan hasil yang memuskan.

SUHARDIN, 2022