Apa hal yang paling penting untuk dipertimbangkan dalam menyusun program/kegiatan yang berdampak pada murid?
Seperti apakah gambaran program/kegiatan yang dapat mempromosikan suara, pilihan, dan kepemilikan murid?
Lingkungan seperti apa yang menurut Bapak/Ibu dapat menumbuhkembangkan kepemimpinan murid?
Apa yang dapat kita lakukan untuk dapat menciptakan lingkungan belajar yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid? Siapa saja yang perlu dilibatkan?
Bagaimana keterlibatan komunitas dapat membantu menumbuhkembangkan kepemimpinan murid?
Jawab
Hal yang paling penting untuk dipertimbangkan dalam Menyusun program/kegiatan yang berdampak pada murid adalah diawal yang harus dilakukan pemetaan terhadap potensi murid. Untuk bisa mendukung hal tersebut maka harus menganalisa aset yang dimiliki terlebih dahulu. Tujuannya agar mempermudah dalam melakukan pemetaannya. Prakegiatan ini dilakukan berbasis pada asset. Barulah dilakukan pemetaan kebutuhan murid dan semua warga sekolah. Agar lebih efektif maka model BAGJA adalah pilihan yang tepat.
Gambaran program/kegiatan yang dapat mempromosikan; (1). Suara, Contohnya melibatkan murid untuk memberikan saran tentang alat permainan apa yang mereka inginkan ada di halaman sekolah; (2).Pilihan, Contohnya memberikan kesempatan bagi murid untuk memilih bagaimana mereka mendemonstrasikan pemahamannya tentang apa yang telah mereka pelajari; (3). Kepemilikan murid, menanyakan kepada murid apa yang mereka ketahui tentang topik yang akan dipelajari atau mendiskusikan pengalaman murid tentang topik tersebut, dan mengkoneksikannya dengan pembelajaran yang akan dilakukan.
Lingkungan yang dapat menumbuhkembangkan kepemimpinan murid yakni: Lingkungan yang kesempatan yang sama, mengembangkan berinteraksi sosial, melatih keterampilan, memahami aset diri serta orang lain, dapat membuka wawasan murid, membangun berkomitmen, menumbuhkan daya lenting dan sikap tangguh bagi siswa.
Hal yang dilakukan untuk dapat menciptakan lingkungan belajar yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid yakni (1)pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif; (2) keterampilan berinteraksi sosial, keterampilan yang dibutuhkan murid dalam proses pencapaian tujuan; (3) menerima dan memahami kekuatan; (4)menentukan dan menindaklanjuti tujuan; (5) harapan atau mimpi yang manfaat dan kebaikannya melampaui pemenuhan kepentingan individu, kelompok, maupun golongan; (6) menempatkan murid sedemikian rupa sehingga terlibat aktif; (7) menumbuhkan daya lenting dan sikap Tangguh. Yang terlibat secara utuh dalam hal ini adalah siswa sendiri yang didukung oleh orang disekitarnya (guru, orang tua maupun masyrarakat secara umum)
Cara melibatkan komunitas dapat membantu menumbuhkembangkan kepemimpinan murid.
komunitas keluarga (anggotanya dapat terdiri orang tua, kakak, adik, pengasuh, dsb), sosialisasi dan melibatkan orang tua dalam diskusi-diskusi terkait dengan program-program sekolah.
komunitas kelas dan antar kelas (anggotanya dapat terdiri teman sesama murid, guru), Memfasilitasi kerja kelompok dan kolaborasi antar murid di kelas dan murid antar kelas (misalnya memberikan tugas proyek yang harus dikerjakan bersama-sama, dsb).
komunitas sekolah (anggotanya dapat terdiri dari kepala sekolah, pustakawan, penjaga sekolah, laboran, penjaga keamanan, tenaga kebersihan, petugas kantin, dsb), memahami visi dan misi sekolah dalam mewujudkan kepemimpinan murid (misalnya dengan mensosialisasikan visi, misi, kebijakan sekolah, program sekolah, dsb)
komunitas sekitar sekolah (anggotanya dapat terdiri dari RT/RW, tokoh masyarakat setempat, puskesmas, tokoh agama setempat, dsb), memantik rasa penasaran dan pertanyaan para murid tentang konsep tertentu yang sedang dipelajari di kelas (misal: sistem pemerintahan, peran pemimpin daerah, dan lainnya).
komunitas yang lebih luas. (anggotanya dapat terdiri dari organisasi masyarakat, dunia usaha, media, universitas, DPR, dsb) Menggunakan konten atau isu-isu yang sedang berkembang di media sosial untuk dijadikan topik diskusi di kelas.
SUHARDIN - CGP ANGKATAN 5 - SMPN 17 KENDARI - 2022