Tugas Penyusunan AI dalam BAGJA

Kisah ini saat menjabat sebagai ketua Tim Work Kegiatan Sekolah Adiwiyata Nasional. Awal keikutsertaa di tahun 2010 namun mengalami kegagalan. Selanjutnya dilakukan pembenahan untuk tahun 2011. Inilah tahapannya menurut kanvas BAGJA.

1. B (buat pertanyaan awal)

Bagaimana meningkatkan partisipasi keterlibatan warga sekolah dan steakholders Pendidikan dalam mewujudkan Sekolah Adiwiyata Nasional?

Upaya yang dilakukan : memberikan motivasi kepada warga sekolah (guru, pegawai, OSIS, Ordebasis) sabagai upaya awal untuk memulai kegiatan.

2. A (Ambil pelajaran)

Mempelajari kelemahan yang ada dalam pencapaian sekolah adiwiyata nasional tahun sebelumnya yang mengalami kegagalan. Nilai passing grade tidak mencukupi standar yang ditetapkan.

Upaya yang dilakukan : membaca bersama dokumen lama dan menyesuaikan modul baru dengan membagikannya pada tiap bidang yang berperan dalam Tim Work Sekolah Adiwiyata Nasional.

3. G (gali mimpi)

Seperti apa warga sekolah merasa, berpikir dan bertindak mewujudkan sekolah adiwiyata?

Bagaimana menampakan lingkungan sekolah yang mendukung komponen penilaian sekolah adiwiyata secara fisik?

Apakah kebiasaan-kebiasaan baru yang terbayangkan dalam penataan lingkungan dan kegiatan berbasis adiwiyata terjadi?

Sumber daya apa saja yang bisa diberdayakan dalam mencapai tujuan yang diharapkan?

Upaya yang dilakukan : Mengajukan keinginan dalam hal masukan positif, uraian analisis perbaikan kelemahan dan kebutuhan serta mendata daya dukung untuk mewujudkannya.

4. J (jabarkan rencana)

Apa, bentuk apa, kapan dan bagaimana dan siapa yang melakukannya?

Bagaimana cara mengukur kemajuan pencapaian untuk melanjutkan langkah berikutnya?

Bagaimana agar seluruh warga sekolah dan steakholders Pendidikan mampu berkontribusi sesuai kapasitasnya untuk mewujudkan program kerja yang disepakati?

Apa langlah kecil yang menopang upaya besar menggapai sekolah adiwiyata nasional?

Upaya yang dilakukan : Memberikan kesepatan pada warga sekolah (guru, pegawai, OSIS, Ordebasis) setiap bidang kegiatan untuk mengajukan program kerja yang akan ditanggapai bersama dalam rapat kerja sekolah.

5. A (atur eksekusi)

Siapa yang akan terlibat dalam mewujudkan pencapaian sekolah adiwiyata nasional?

Bagaimana komponen dalam tim work mengkomunikasikan dan melaporkan kemajuan kegiatan sekolah adiwiyata nasional?

Kepada siapa tim work sekolah adiwiyata harus melaporkan kegiatan yang dilakukan?

Siapa yang bertanggung jawab, menindaklanjuti masalah, memberikan umpan balik, mengevaluasi/monitoring tiap komponen yang dikerjakan?

Upaya yang dilakukan :

Menyepakati jadwal, Surat keputusan. Proposal, dokumen kerja/panduan, program kerja bidang serta rincian kerja yang akan dilakukan.

Membangun komunikasi dan jaringan kerja secara eksternal yang melibatkan banyak Lembaga

Merancang rapat kerja tim secara berkala.

Membuat kesepakatan dan kerja sama secara terikat dengan lembaga lain.

Mewujudkan sekolah adiwiyata yang mendukung lingkungan belajar siswa yang berbasis lingkungan hidup.

Membuat dokumen pelaporan on line dan berbasis kertas.

Akhirnya pada tahun 2011 Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional Pertama di Sultra untuk tingkat SMP diraih.

Kesimpulan : Kisah saat menjabat sebagai ketua Tim Work Kegiatan Sekolah Adiwiyata Nasional.

B : Bagaimana meningkatkan partisipasi keterlibatan warga sekolah dan steakholders Pendidikan dalam mewujudkan Sekolah Adiwiyata Nasional? A: Mempelajari kelemahan tahun sebelumnya yang mengalami kegagalan (2010). G : Seperti apa warga sekolah merasa, berpikir dan bertindak mewujudkan sekolah adiwiyata? J : Apa, bentuk apa, kapan dan bagaimana dan siapa yang melakukannya? A : Siapa yang akan terlibat dalam mewujudkan pencapaian sekolah adiwiyata nasional? Akhirnya pada tahun 2011 Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional Pertama di Sultra untuk tingkat SMP diraih.

SLOT 4

Motivasi menjadi penting untuk berubah. Suasana secara phisikologis akan terbangun dengan pertanyaan positif. Hindari perntanyaan yang negative. Mengapa pencapaian hasil belajar musrid di kelas rendah? Dirubah menjadi Hal terbaik apa saja yang pernah dicapai murid di kelas? Atau pertanyaan positif lainnya berupa (1) Pelajaran menarik apa yang dapat dipelajari dari setiap guru saat di kelas? (2) Bagaimana mengembangkan praktik baik dari tiap guru sehingga dapat dipertahankan menjadi budaya sekolah? Penerapan tahapan dalam IA disebut dengan BAGJA. Sinomin yang berarti Buat Pertanyaan - Ambil Pelajaran - Gali Mimpi - Jabarkan Rencana - Atur Eksekusi.

SLOT 6

Apa alasan memilih BAGJA? Karena dapat berfungsi wadah menguatkan hubungan manusia satu dan lainnya di sekolah. Pertanyaannya tahap demi tahap sehingga memungkinkan GP menjadi pemrakarsa (pemimpin dan pengelola) perubahan dalam menguatkan hubungan kegotongroyongan antar manusia.

Selaras dengan Inkuiri Apresiatif adalah untuk langkah maju bersama berdasarkan kedalaman pemahaman. Baik berupa makna/inti kesuksesan maupun sumber-daya mereka sendiri. Ko-kreasi kesuksesan masa depan merekapun bisa kontekstual.

Bagja itu berdasarkan rasa ingin tahu, kebaikan, dan kebersamaan. Ada Pengalaman kolaboratif yang apresiatif dan harus dimulai dengan filosofi dan visi yang berpusat pada kepentingan murid

SLOT 7

Alur pertanyaan pada Inkuiri Apresiatif adalah mengarahkan perhatian positif - mengidentifikasinya - mengidentifikasi kekuatannya - berfokus yang diinginkan. Membuat pertanyaan bermakna yang tepat, relevan serta apresiatif pada BAGJA, dapat dilakukan melalui memodifikasi pertanyaan yang ada melalui ATM (ambil, tiru dan modifikasi) Mari belajar dari cara terbang anak burung. Pertama kali terbang, tidak akan langsung ke atas namun akan ke bawah dahulu kemudian menukik ke atas. Mempelajari hal tersebut juga demikian. Mungkin ada kegagalan namun nantinya akan mencapai keberhasilan.