AN NISAA' (WANITA) 91-100

Tanggal postingan: Aug 01, 2011 10:24:47 PM

Menu surat An-Nisa: ayat 1-10  11-20  21-30  31-40  41-50  51-60 61-70  71-80  81-90  91-100  101-110  111-120  121-130  131-140 141-150  151-160  161-170  171-176  

4. AN NISAA' (WANITA) 

[ Daftar Surat ]

Bahasa            

           

           

           

           

           

           

           

           

    

                  Surat      

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     Ayat    

satajiduuna aakhariina yuriiduuna an ya/manuukum waya/manuu qawmahum kulla maa rudduu ilaaalfitnati urkisuu fiihaa fa-in lam ya'taziluukum wayulquu ilaykumu alssalama wayakuffuu aydiyahum fakhudzuuhum wauqtuluuhum haytsu tsaqiftumuuhum waulaa-ikum ja'alnaa lakum 'alayhim sulthaanan mubiinaan

[4:91] Kelak kamu akan dapati (golongan-golongan) yang lain, yang bermaksud supaya mereka aman dari pada kamu dan aman (pula) dari kaumnya. Setiap mereka diajak kembali kepada fitnah (syirik), merekapun terjun kedalamnya. Karena itu jika mereka tidak membiarkan kamu dan (tidak) mau mengemukakan perdamaian kepadamu, serta (tidak) menahan tangan mereka (dari memerangimu), maka tawanlah mereka dan bunuhlah mereka dan merekalah orang-orang yang Kami berikan kepadamu alasan yang nyata (untuk menawan dan membunuh) mereka.

 

 

wamaa kaana limu/minin an yaqtula mu/minan illaa khatha-an waman qatala mu/minan khatha-an fatahriiru raqabatin mu/minatin wadiyatun musallamatun ilaa ahlihi illaa an yashshaddaquu fa-in kaana min qawmin 'aduwwin lakum wahuwa mu/minun fatahriiru raqabatin mu/minatin wa-in kaana min qawmin baynakum wabaynahum miitsaaqun fadiyatun musallamatun ilaa ahlihi watahriiru raqabatin mu/minatin faman lam yajid fashiyaamu syahrayni mutataabi'ayni tawbatan mina allaahi wakaana allaahu 'aliimanhakiimaan

[4:92] Dan tidak layak bagi seorang mu'min membunuh seorang mu'min (yang lain), kecuali karena tersalah (tidak sengaja)334, dan barangsiapa membunuh seorang mu'min karena tersalah (hendaklah) ia memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman serta membayar diat335 yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh itu), kecuali jika mereka (keluarga terbunuh) bersedekah336. Jika ia (si terbunuh) dari kaum (kafir) yang ada perjanjian (damai) antara mereka dengan kamu, maka (hendaklah si pembunuh) membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh) serta memerdekakan hamba sahaya yang beriman. Barangsiapa yang tidak memperolehnya337, maka hendaklah ia (si pembunuh) berpuasa dua bulan berturut-turut untuk penerimaan taubat dari pada Allah. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

 

 

waman yaqtul mu/minan muta'ammidan fajazaauhu jahannamu khaalidan fiihaa waghadhiba allaahu 'alayhi wala'anahu wa-a'adda lahu 'adzaaban 'azhiimaa

[4:93] Dan barangsiapa yang membunuh seorang mu'min dengan sengaja maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya.

 

 

yaa ayyuhaa alladziina aamanuu idzaa dharabtum fii sabiili allaahi fatabayyanuu walaa taquuluu limanalqaa ilaykumu alssalaama lasta mu/minan tabtaghuuna 'aradha alhayaati alddunyaa fa'inda allaahi maghaanimu katsiiratun kadzaalika kuntum min qablu famanna allaahu 'alaykum fatabayyanuu innaallaaha kaana bimaa ta'maluuna khabiiraan

[4:94] Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu pergi (berperang) di jalan Allah, maka telitilah dan janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengucapkan "salam" kepadamu338 : "Kamu bukan seorang mu'min" (lalu kamu membunuhnya), dengan maksud mencari harta benda kehidupan di dunia, karena di sisi Allah ada harta yang banyak. Begitu jugalah keadaan kamu dahulu339, lalu Allah menganugerahkan ni'mat-Nya atas kamu, maka telitilah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

 

 

laa yastawii alqaa'iduuna mina almu/miniina ghayru ulii aldhdharari waalmujaahiduuna fii sabiili allaahi bi-amwaalihim wa-anfusihim fadhdhala allaahu almujaahidiina bi-amwaalihim wa-anfusihim 'alaaalqaa'idiina darajatan wakullan wa'ada allaahu alhusnaa wafadhdhala allaahu almujaahidiina 'alaaalqaa'idiina ajran 'azhiimaan

[4:95] Tidaklah sama antara mu'min yang duduk (yang tidak ikut berperang) yang tidak mempunyai 'uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta mereka dan jiwanya. Allah melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk340satu derajat. Kepada masing-masing mereka Allah menjanjikan pahala yang baik (surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang duduk341 dengan pahala yang besar,

 

 

darajaatin minhu wamaghfiratan warahmatan wakaana allaahu ghafuuran rahiimaan

[4:96] (yaitu) beberapa derajat dari pada-Nya, ampunan serta rahmat. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

 

 

inna alladziina tawaffaahumu almalaa-ikatu zhaalimii anfusihim qaaluu fiima kuntum qaaluu kunnaamustadh'afiina fii al-ardhi qaaluu alam takun ardhu allaahi waasi'atan fatuhaajiruu fiihaa faulaa-ika ma/waahum jahannamu wasaa-at mashiiraan

[4:97] Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri342, (kepada mereka) malaikat bertanya : "Dalam keadaan bagaimana kamu ini ?". Mereka menjawab : "Adalah kami orang-orang yang tertindas di negeri (Mekah)". Para malaikat berkata : "Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu ?". Orang-orang itu tempatnya neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali,

 

 

illaa almustadh'afiina mina alrrijaali waalnnisaa-i waalwildaani laa yastathii'uuna hiilatan walaayahtaduuna sabiilaan

[4:98] kecuali mereka yang tertindas baik laki-laki atau wanita ataupun anak-anak yang tidak mampu berdaya upaya dan tidak mengetahui jalan (untuk hijrah),

 

 

faulaa-ika 'asaa allaahu an ya'fuwa 'anhum wakaana allaahu 'afuwwan ghafuuraan

[4:99] mereka itu, mudah-mudahan Allah mema'afkannya. Dan adalah Allah Maha Pema'af lagi Maha Pengampun.

 

 

waman yuhaajir fii sabiili allaahi yajid fii al-ardhi muraaghaman katsiiran wasa'atan waman yakhruj min baytihi muhaajiran ilaa allaahi warasuulihi tsumma yudrik-hu almawtu faqad waqa'a ajruhu 'alaa allaahi wakaana allaahu ghafuuran rahiimaan

[4:100] Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

 

 

 

Halaman :  

10

Total: 176 ayat