Tanggal postingan: Aug 01, 2011 10:3:26 PM
3. ALI 'IMRAN (KELUARGA 'IMRAN)
[ Daftar Surat ]
Bahasa
Surat
Ayat
wamaa kaana linabiyyin an yaghulla waman yaghlul ya/ti bimaa ghalla yawma alqiyaamati tsumma tuwaffaa kullu nafsin maa kasabat wahum laa yuzhlamuuna
[3:161] Tidak mungkin seorang nabi berkhianat dalam urusan harta rampasan perang. Barangsiapa yang berkhianat dalam urusan rampasan perang itu, maka pada hari kiamat ia akan datang membawa apa yang dikhianatkannya itu, kemudian tiap-tiap diri akan diberi pembalasan tentang apa yang ia kerjakan dengan (pembalasan) setimpal, sedang mereka tidak dianiaya.
afamani ittaba'a ridhwaana allaahi kaman baa-a bisakhathin mina allaahi wama/waahu jahannamu wabi/sa almashiiru
[3:162] Apakah orang yang mengikuti keridhaan Allah sama dengan orang yang kembali membawa kemurkaan (yang besar) dari Allah dan tempatnya adalah Jahannam?. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.
hum darajaatun 'inda allaahi waallaahu bashiirun bimaa ya'maluuna
[3:163] (Kedudukan) mereka itu bertingkat-tingkat di sisi Allah, dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.
laqad manna allaahu 'alaa almu/miniina idz ba'atsa fiihim rasuulan min anfusihim yatluu 'alayhimaayaatihi wayuzakkiihim wayu'allimuhumu alkitaaba waalhikmata wa-in kaanuu min qablu lafii dhalaalin mubiinin
[3:164] Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata.
awa lammaa ashaabatkum mushiibatun qad ashabtum mitslayhaa qultum annaa haadzaa qul huwa min 'indi anfusikum inna allaaha 'alaa kulli syay-in qadiirun
[3:165] Dan mengapa ketika kamu ditimpa musibah (pada peperangan Uhud), padahal kamu telah menimpakan kekalahan dua kali lipat kepada musuh-musuhmu (pada peperangan Badar), kamu berkata: "Darimana datangnya (kekalahan) ini?" Katakanlah: "Itu dari (kesalahan) dirimu sendiri". Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
wamaa ashaabakum yawma iltaqaa aljam'aani fabi-idzni allaahi waliya'lama almu/miniina
[3:166] Dan apa yang menimpa kamu pada hari bertemunya dua pasukan, maka (kekalahan) itu adalah dengan izin (takdir) Allah, dan agar Allah mengetahui siapa orang-orang yang beriman.
waliya'lama alladziina naafaquu waqiila lahum ta'aalaw qaatiluu fii sabiili allaahi awi idfa'uu qaaluu law na'lamu qitaalan laittaba'naakum hum lilkufri yawma-idzin aqrabu minhum lil-iimaani yaquuluuna bi-afwaahihim maa laysa fii quluubihim waallaahu a'lamu bimaa yaktumuuna
[3:167] Dan supaya Allah mengetahui siapa orang-orang yang munafik. Kepada mereka dikatakan: "Marilah berperang di jalan Allah atau pertahankanlah (dirimu)". Mereka berkata: "Sekiranya kami mengetahui akan terjadi peperangan, tentulah kami mengikuti kamu"247. Mereka pada hari itu lebih dekat kepada kekafiran dari pada keimanan. Mereka mengatakan dengan mulutnya apa yang tidak terkandung dalam hatinya. Dan Allah lebih mengetahui dalam hatinya. Dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan.
alladziina qaaluu li-ikhwaanihim waqa'aduu law athaa'uunaa maa qutiluu qul faidrauu 'an anfusikumualmawta in kuntum shaadiqiina
[3:168] Orang-orang yang mengatakan kepada saudara-saudaranya dan mereka tidak turut pergi berperang: "Sekiranya mereka mengikuti kita, tentulah mereka tidak terbunuh". Katakanlah: "Tolaklah kematian itu dari dirimu, jika kamu orang-orang yang benar".
walaa tahsabanna alladziina qutiluu fii sabiili allaahi amwaatan bal ahyaaun 'inda rabbihim yurzaquuna
[3:169] Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup248 disisi Tuhannya dengan mendapat rezki.
farihiina bimaa aataahumu allaahu min fadhlihi wayastabsyiruuna bialladziina lam yalhaquu bihim min khalfihim allaa khawfun 'alayhim walaa hum yahzanuuna
[3:170] Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka249, bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
Halaman :
Total: 200 ayat