ALI 'IMRAN (KELUARGA 'IMRAN) 151-160

Tanggal postingan: Aug 01, 2011 10:1:52 PM

Menu Surat Ali-Imran: 1-10  11-20  21-30  31-40  41-50  51-60 61-70  71-80  81-90  91-100  101-110  111-120  121-130  131-140 141-150  151-160  161-170  171-180  181-190  191-200   

3. ALI 'IMRAN (KELUARGA 'IMRAN)

[ Daftar Surat ]

Bahasa            

           

           

           

           

           

           

           

           

    

                  Surat      

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     Ayat    

sanulqii fii quluubi alladziina kafaruu alrru'ba bimaa asyrakuu biallaahi maa lam yunazzil bihi sulthaanan wama/waahumu alnnaaru wabi/sa matswaa alzhzhaalimiina

[3:151] Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut, disebabkan mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu. Tempat kembali mereka ialah neraka; dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang zalim.

 

 

walaqad shadaqakumu allaahu wa'dahu idz tahussuunahum bi-idznihi hattaa idzaa fasyiltum watanaaza'tum fii al-amri wa'ashaytum min ba'di maa araakum maa tuhibbuuna minkum man yuriidualddunyaa waminkum man yuriidu al-aakhirata tsumma sharafakum 'anhum liyabtaliyakum walaqad 'afaa 'ankum waallaahu dzuu fadhlin 'alaa almu/miniina

[3:152] Dan sesungguhnya Allah telah memenuhi janji-Nya kepada kamu, ketika kamu membunuh mereka dengan izin-Nya sampai pada sa'at kamu lemah dan berselisih dalam urusan itu237 dan mendurhakai perintah (Rasul) sesudah Allah memperlihatkan kepadamu apa yang kamu sukai238. Di antaramu ada orang yang menghendaki dunia dan diantara kamu ada orang yang menghendaki akhirat. Kemudian Allah memalingkan kamu dari mereka239 untuk menguji kamu, dan sesunguhnya Allah telah mema'afkan kamu. Dan Allah mempunyai karunia (yang dilimpahkan) atas orang orang yang beriman.

 

 

idz tush'iduuna walaa talwuuna 'alaa ahadin waalrrasuulu yad'uukum fii ukhraakum fa-atsaabakum ghamman bighammin likay laa tahzanuu 'alaa maa faatakum walaa maa ashaabakum waallaahu khabiirun bimaa ta'maluuna

[3:153] (Ingatlah) ketika kamu lari dan tidak menoleh kepada seseorangpun, sedang Rasul yang berada di antara kawan-kawanmu yang lain memanggil kamu, karena itu Allah menimpakan atas kamu kesedihan atas kesedihan240, supaya kamu jangan bersedih hati terhadap apa yang luput dari pada kamu dan terhadap apa yang menimpa kamu. Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

 

 

tsumma anzala 'alaykum min ba'di alghammi amanatan nu'aasan yaghsyaa thaa-ifatan minkum wathaa-ifatun qad ahammat-hum anfusuhum yazhunnuuna biallaahi ghayra alhaqqi zhanna aljaahiliyyati yaquuluuna hal lanaa mina al-amri min syay-in qul inna al-amra kullahu lillaahi yukhfuuna fii anfusihim maa laa yubduuna laka yaquuluuna law kaana lanaa mina al-amri syay-un maa qutilnaa haahunaa qul law kuntum fii buyuutikum labaraza alladziina kutiba 'alayhimu alqatlu ilaa madaaji'ihim waliyabtaliyaallaahu maa fii shuduurikum waliyumahhisha maa fii quluubikum waallaahu 'aliimun bidzaati alshshuduuri

[3:154] Kemudian setelah kamu berdukacita, Allah menurunkan kepada kamu keamanan (berupa) kantuk yang meliputi segolongan dari pada kamu241, sedang segolongan lagi242 telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri, mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliyah243. Mereka berkata: "Apakah ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini?". Katakanlah: "Sesungguhnya urusan itu seluruhnya di tangan Allah". Mereka menyembunyikan dalam hati mereka apa yang tidak mereka terangkan kepadamu; mereka berkata: "Sekiranya ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini, niscaya kita tidak akan dibunuh (dikalahkan) di sini". Katakanlah: "Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh". Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui isi hati.

 

 

inna alladziina tawallaw minkum yawma iltaqaa aljam'aani innamaa istazallahumu alsysyaythaanu biba'dhi maa kasabuu walaqad 'afaa allaahu 'anhum inna allaaha ghafuurun haliimun

[3:155] Sesungguhnya orang-orang yang berpaling di antaramu pada hari bertemu dua pasukan itu244, hanya saja mereka digelincirkan oleh syaitan, disebabkan sebagian kesalahan yang telah mereka perbuat (di masa lampau) dan sesungguhnya Allah telah memberi ma'af kepada mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.

 

 

yaa ayyuhaa alladziina aamanuu laa takuunuu kaalladziina kafaruu waqaaluu li-ikhwaanihim idzaadharabuu fii al-ardhi aw kaanuu ghuzzan law kaanuu 'indanaa maa maatuu wamaa qutiluu liyaj'alaallaahu dzaalika hasratan fii quluubihim waallaahu yuhyii wayumiitu waallaahu bimaa ta'maluuna bashiirun

[3:156] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu seperti orang-orang kafir (orang-orang munafik) itu, yang mengatakan kepada saudara-saudara mereka apabila mereka mengadakan perjalanan di muka bumi atau mereka berperang: "Kalau mereka tetap bersama-sama kita tentulah mereka tidak mati dan tidak dibunuh." Akibat (dari perkataan dan keyakinan mereka) yang demikian itu, Allah menimbulkan rasa penyesalan yang sangat di dalam hati mereka. Allah menghidupkan dan mematikan. Dan Allah melihat apa yang kamu kerjakan.

 

 

wala-in qutiltum fii sabiili allaahi aw muttum lamaghfiratun mina allaahi warahmatun khayrun mimmaayajma'uuna

[3:157] Dan sungguh kalau kamu gugur di jalan Allah atau meninggal245, tentulah ampunan Allah dan rahmat-Nya lebih baik (bagimu) dari harta rampasan yang mereka kumpulkan.

 

 

wala-in muttum aw qutiltum la-ilaa allaahi tuhsyaruuna

[3:158] Dan sungguh jika kamu meninggal atau gugur, tentulah kepada Allah saja kamu dikumpulkan.

 

 

fabimaa rahmatin mina allaahi linta lahum walaw kunta fazhzhan ghaliizha alqalbi lainfadhdhuu minhawlika fau'fu 'anhum waistaghfir lahum wasyaawirhum fii al-amri fa-idzaa 'azamta fatawakkal 'alaaallaahi inna allaaha yuhibbu almutawakkiliina

[3:159] Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu246. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.

 

 

in yanshurkumu allaahu falaa ghaaliba lakum wa-in yakhdzulkum faman dzaa alladzii yanshurukum min ba'dihi wa'alaa allaahi falyatawakkali almu/minuuna

[3:160] Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mu'min bertawakkal.

 

 

 

Halaman :  

Total: 200 ayat