AN NISAA' (WANITA) 101-110

Tanggal postingan: Aug 01, 2011 10:26:15 PM

Menu surat An-Nisa: ayat 1-10  11-20  21-30  31-40  41-50  51-60 61-70  71-80  81-90  91-100  101-110  111-120  121-130  131-140 141-150  151-160  161-170  171-176  

4. AN NISAA' (WANITA) 

[ Daftar Surat ]

Bahasa            

           

           

           

           

           

           

           

           

    

                  Surat      

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     Ayat    

wa-idzaa dharabtum fii al-ardhi falaysa 'alaykum junaahun an taqshuruu mina alshshalaati in khiftum an yaftinakumu alladziina kafaruu inna alkaafiriina kaanuu lakum 'aduwwan mubiinaan

[4:101] Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamu men-qashar343sembahyang(mu), jika kamu takut diserang orang-orang kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu.

 

 

wa-idzaa kunta fiihim fa-aqamta lahumu alshshalaata faltaqum thaa-ifatun minhum ma'aka walya/khudzuu aslihatahum fa-idzaa sajaduu falyakuunuu min waraa-ikum walta/ti thaa-ifatun ukhraalam yushalluu falyushalluu ma'aka walya/khudzuu hidzrahum wa-aslihatahum wadda alladziina kafaruu law taghfuluuna 'an aslihatikum wa-amti'atikum fayamiiluuna 'alaykum maylatan waahidatan walaajunaaha 'alaykum in kaana bikum adzan min matharin aw kuntum mardaa an tadha'uu aslihatakum wakhudzuu hidzrakum inna allaaha a'adda lilkaafiriina 'adzaaban muhiinaan

[4:102] Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat) besertamu dan menyandang senjata, kemudian apabila mereka (yang shalat besertamu) sujud (telah menyempurnakan seraka'at)344, maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk menghadapi musuh) dan hendaklah datang golongan yang kedua yang belum bersembahyang, lalu bersembahyanglah mereka denganmu345, dan hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang senjata. Orang-orang kafir ingin supaya kamu lengah terhadap senjatamu dan harta bendamu, lalu mereka menyerbu kamu dengan sekaligus. Dan tidak ada dosa atasmu meletakkan senjata-senjatamu, jika kamu mendapat sesuatu kesusahan karena hujan atau karena kamu memang sakit; dan siap siagalah kamu. Sesungguhnya Allah telah menyediakan azab yang menghinakan bagi orang-orang kafir itu346.

 

 

fa-idzaa qadhaytumu alshshalaata faudzkuruu allaaha qiyaaman waqu'uudan wa'alaa junuubikum fa-idzaa ithma/nantum fa-aqiimuu alshshalaata inna alshshalaata kaanat 'alaa almu/miniina kitaaban mawquutaan

[4:103] Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.

 

 

walaa tahinuu fii ibtighaa-i alqawmi in takuunuu ta/lamuuna fa-innahum ya/lamuuna kamaa ta/lamuuna watarjuuna mina allaahi maa laa yarjuuna wakaana allaahu 'aliiman hakiimaan

[4:104] Janganlah kamu berhati lemah dalam mengejar mereka (musuhmu). Jika kamu menderita kesakitan, maka sesungguhnya merekapun menderita kesakitan (pula), sebagaimana kamu menderitanya, sedang kamu mengharap dari pada Allah apa yang tidak mereka harapkan. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

 

 

innaa anzalnaa ilayka alkitaaba bialhaqqi litahkuma bayna alnnaasi bimaa araaka allaahu walaa takun lilkhaa-iniina khashiimaan

[4:105] Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab kepadamu dengan membawa kebenaran, supaya kamu mengadili antara manusia dengan apa yang telah Allah wahyukan kepadamu, dan janganlah kamu menjadi penantang (orang yang tidak bersalah), karena (membela) orang-orang yang khianat347,

 

 

waistaghfiri allaaha inna allaaha kaana ghafuuran rahiimaan

[4:106] dan mohonlah ampun kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

 

 

walaa tujaadil 'ani alladziina yakhtaanuuna anfusahum inna allaaha laa yuhibbu man kaana khawwaanan atsiimaan

[4:107] Dan janganlah kamu berdebat (untuk membela) orang-orang yang mengkhianati dirinya. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang selalu berkhianat lagi bergelimang dosa,

 

 

yastakhfuuna mina alnnaasi walaa yastakhfuuna mina allaahi wahuwa ma'ahum idz yubayyituuna maalaa yardaa mina alqawli wakaana allaahu bimaa ya'maluuna muhiithaan

[4:108] mereka bersembunyi dari manusia, tetapi mereka tidak bersembunyi dari Allah, padahal Allah beserta mereka, ketika pada suatu malam mereka menetapkan keputusan rahasia yang Allah tidak redlai. Dan adalah Allah Maha Meliputi (ilmu-Nya) terhadap apa yang mereka kerjakan.

 

 

haa-antum haaulaa-i jaadaltum 'anhum fii alhayaati alddunyaa faman yujaadilu allaaha 'anhum yawmaalqiyaamati am man yakuunu 'alayhim wakiilaan

[4:109] Beginilah kamu, kamu sekalian adalah orang-orang yang berdebat untuk (membela) mereka dalam kehidupan dunia ini. Maka siapakah yang akan mendebat Allah untuk (membela) mereka pada hari kiamat ? Atau siapakah yang menjadi pelindung mereka (terhadap siksa Allah) ?

 

 

waman ya'mal suu-an aw yazhlim nafsahu tsumma yastaghfiri allaaha yajidi allaaha ghafuuran rahiimaan

[4:110] Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

 

 

 

Halaman :  

11

Total: 176 ayat