Selamat datang di Ruang SKI MA ARIFAH
PERKEMBANGAN ISLAM MASA KHULAFAURRASYIDIN
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menganalisis proses pemilihan Khalifah Abu Bakara sh-Shiddiq
2. Peserta didik dapat menganalisis proses pemilihan Khalifah Umar bin Khathab
3. Peserta didik dapat menganalisis proses pemilihan Khalifah Usman bin Affan
4. Peserta didik dapat menganalisis proses pemilihan Khalifah Ali bin Abi Thalib
5. Peserta didik dapat menganalisis substansi dan strategi dakwah Abu Bakar ash-Shiddiq
6. Peserta didik dapat menganalisis substansi dan strategi dakwah Umar bin Khathab
7. Peserta didik dapat menganalisis substansi dan strategi dakwah Usman bin Affan
8. Peserta didik dapat menganalisis substansi dan strategi dakwah Ali bin Abi Thalib
Pengangkatan Umar bin Khathab
Ketika Abu Bakar menderita sakit dan merasa sakitnya semakin parah, beliau
mengumpulkan beberapa orang pemuka sahabat. Di hadapan mereka Abu Bakar
mderita kali ini akan mengantarkanku kepada ajalku. Karenaanya, hendaklah kalian
memilih orang-orang yang paling kalian cintai untuk menjadi pemimpin kalian. Bila
kalian memilihnya selagi aku masih hidup, maka yang demikian itu lebih baik agar
kalian tidak berselisih sepeninggalku”.engatakan, “kalian telah melihat keadaanku seperti ini, aku kira sakit yang aku
Inilah yang disebut sebagai wilayatul „ahdi. Manusia senantiasa merasa bahwa
diri mereka mampu menjadi khalifah dan lebih berhak untuk itu, karena itu, jika
orang-orang dibiarkan begitu saja tanpa ada pesan atau wasiat pengangkatan
seseorang menjadi khalifah, maka kesatuan dan persatuan yang telah terwujud bisa
terancam berserakan.
Para sahabat bermusyawarah, namun tidak ada satu orang sahabat pun yang
bersedia dipilih dan pada akhirnya mengembalikan sepenuhnya kepada Abu Bakar.
Dalam hal ini kemudian Abu Bakar memanggil sahabatnya, Abdurrahman bin Auf
dan Usman bin Affan serta beberapa sahabat yang lain untuk dimintai pendapat
tentang sosok Umar bin Khathab. Merekapun sependapat bahwa Umar bin Khathab
adalah orang yang tepat untuk menjadi khalifah selanjutnya.
Ketika pendapat sudah bulat, Abu Bakar memanggil Usman bin Affan dan
mendiktekkan wasiat kepadanya: “BismilLahirrahmanirrahim. Inilah pesan Abu
Bakar bin Abu Quhafah kepada kaum muslim. Amma Ba‟du; sesungguhnya aku telah
menunjuk Umar bin Khathab sebagai penggantiku yang akan memimpin kalian. Maka
hendaklah kalian mendengar dan mematuhi dia. Hendaklah kalian berbuat kebajikan.
Bila dia berlaku adil, maka itulah dugaan dan batas pengetahuanku mengenai dia.
Bila dia bertindak aniaya, maka setiap orang akan memperoleh balasan dari dosa
yang telah diperbuatnya. Aku hanya menghendaki kebaikan dan aku tidak mengetahui
perkara yang ghaib”.
Sesungguhnya aku telah menunjuk Umar bin Khathab untuk memimpin kalian, maka
dengar dan taatilah, kaum muslimin menjawab, “Kami mendengar dan kami Taat”.
Umar mulai memegang tampuk ke-Khalifahan pada hari Selasa 22 Jumadil
Tsani tahun 13 H, bertepatan dengan 13 Agustus tahun 634 M. Umar bin Khathab
wafat 3 Dzulhijjah tahun 23 H, dengan masa kepemimpinan 10 tahun 6 bulan 10 hari.
Substansi dan Strategi Dakwah Umar bin Khathab
a. Mengatur Administrasi Negara
Dengan mencontoh administrasi yang sudah berkembang di Persia, Umar bin
Khathab mengatur pemerintahan menjadi delapan propinsi; Makkah, Madinah,
Syiria, Jazirah, Basrah, Kufah, Palestina, dan Mesir.
b. MengeluarkanUndang-undang
Pada masa Umar mulai ditertibkannya undang-undang dengan mengadakan
kebijakan peraturan perundangan mengenai ketertiban pasar, ukuran dalam jual
beli dan mengatur kebersihan jalan pasar.
c. Membentuk Departeman
Beberapa departemen yang didirikan untuk menyokong roda pemerintahan adalah;
jawatan kepolisian yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban, penertiban
system pembayaran gaji dan pajak tanah, mendirikan pengadilan dalam rangka
memisahkan lembaga yudikatif dengan eksekutif, departemen pekerjaan umum
dan mendirikan Baitul Mal yang pada masa Umar mulai diterbitkannya mata uang
dan juga ditetapkannya tahun hijriyah dengan perhitungan hijrah Rasulullah Saw
ke Yatsrib sebagai tahun pertama Hijriyah